gambar

Pengembangan mobil listrik saat ini mulai terus digalakkan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara, karena memang mobil listrik ini sangat ramah lingkungan. Selain itu, tentu jauh lebih canggih dari mobil berbahan bakar yang kita lihat saat ini. Mobil listrik ini tidak mengandalkan mesin konvensional berbahan bakar minyak, namun lebih menawarkan konsep energi listrik untuk menggerakan motor kendaraan tersebut. Mobil listrik bisa disebut menjadi kendaraan masa depan yang telah dibekali teknologi canggih, seperti fitur autopilot yang memungkinkan mobil bisa berkendara sendiri. Caranya cukup mudah yakni pengemudi tinggal memasukan koordinat tujuan dan selanjutnya mobil yang kemudian mengambil alih setir.

Mobil listrik ini menggunakan emisi karbon yang lebih rendah ketimbang mobil berbahan bakar hingga mampu mengurangi polusi. Selain itu, mobil listrik menghasilkan suara yang lebih halus, senyap, dan tidak bising. Keadaan demikian tentu sangat berbeda dengan mobil berbahan bakar minyak yang cenderung berisik. Mobil listrik pun disinyalir hemat energi, karena hanya butuh biaya Rp. 75.000 saja setiap 120 kilometer.



gambar

Kecanggihan lainnya yang ditawarkan dari mobil listrik ialah Hanya kendaraan memiliki Intelligent Transport System (ITS) yaitu sebuah sistem yang dibuat agar kendaraan bisa melakukan pengereman sendiri jika terjadi tabrakan. Karena itu, mobil listrik ini dikenal menjadi mobil paling aman. Jika soal kecepatan, sepertinya jangan ditanya. Karena mobil listrik mampu memiliki manuver yang luar biasa. Hal itu berkat kerja torsi dalam waktu singkat menuju roda mobil.

Lalu jika ditanya, apakah Indonesia sudah siap untuk berpindah dari mobil konvensional ke mobil listrik? Kehadiran mobil listrik di Indonesia disambut baik oleh pemerintah. Hal ini dibuktikan dari keseriusan pemerintah dalam mengembangkan mobil masa depan tersebut dengan cara akan membangun pabriknya di Indonesia. Selain itu, pemerintah melalui presiden juga ingin secepatnya mobil listrik tersebut di produksi.



gambar

Namun, semua itu tidaklah mudah. Indonesia harus lebih dahulu membenahi sistem yang ada terutama pembangunan infrastruktur yang menunjang. Tentu yang paling pertama ialah dibangunnya Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Walau biayanya lebih murah dari membangun SPBU tentu yang menjadi fokus bukan cuma itu saja namun mampukah PLN sebagai perusahaan penyedia listrik nasional memasok ketersediaan listrik untuk menunjang itu semua. Selain itu, pasti struktur jalan juga perlu dibenahi. Karena mobil listrik ini rasanya tak tahan dengan kondisi jalan Indonesia yang beragam. Dan apakah mobil listrik ini pun tahan terhadap air, yang mana sebagian daerah Indonesia kerap kali terkena banjir.

Masalah lainnya adalah persoalan administratif seperti pajak yang dikenakan kepada pemiliknya. Tentu tak boleh sama dengan mobil konvensional. Dan diharapkan harus bisa lebih baik. Selain itu, bagaimana peraturan terkait kepemilikan mobil listrik tersebut.

Semoga mobil listrik benar-benar bisa terwujud di negeri tercinta. Karena demi mengurangi polusi udara. Dan tentu agar tak ketinggalan zaman.

Sumber :

1