Gambar: meramuda.com


Halo, Sobat Beauties ....


Sebelumnya, kita sudah pernah membahas 5 kandungan penting skincare dan penyebab mengapa kulit tetap kusam meski sudah rutin menggunakan skincare.





Nah, kini saatnya kita membahas skincare untuk GanSis yang sudah berusia di atas dua puluh tahun atau mungkin sudah mulai memasuki kepala tiga, alias kandungan skincare yang tepat untuk anti-aging.

Skincare sangat banyak jenisnya, dan dari segala jenis skincare, pastinya memiliki fungsinya masing-masing. Makanya, lagi-lagi penting cek kandungan skincare sebelum digunakan, agar sesuai dengan yang dibutuhkan kulit.

Kalau permasalahan kulit GanSis saat ini adalah garis halus, keriput, bintik hitam, kasar, dan keluhan khas penuaan sejenisnya, GanSis bisa membaca thread ini sampai selesai, ya!

Kalau GanSis mencari produk perawatan kulit untuk meminimalisir atau menghilangkan tanda-tanda penuaan, maka jawabannya adalah Retinol.

Sudah pernah mendengar nama kandungan skincare yang cukup populer sepanjang 2020 tersebut?


Gambar: wowkeren.com

Mungkin GanSis sudah banyak yang tahu, jika Retinol adalah turunan vitamin A yang ditemukan dalam makanan. Selain banyak digunakan sebagai suplemen makanan, Retinol juga sering dijadikan sebagai bahan skincare, tidak lain sebab manfaatnya yang terkenal ampuh melawan tanda tanda penuaan serta menghilangkan keriput.

Korea (Selatan) merupakan salah satu kiblat skincare dunia. Banyak sekali produk skincare buatan Korea yang diminati banyak orang, tak terkecuali di Indonesia.

Sejujurnya, ane sendiri lumayan suka produk skincare Korea, karena emang terasa bisa membawa perubahan pada kulit. Ya, meski agak mahal, sih.

Namun jika diperhatikan, sepertinya produk skincare Retinol jarang atau bahkan tidak ditemukan dalam daftar bahan produk perawatan Korea.

Wah-wah, kenapa, ya?

Rupanya karena Retinol terlalu keras untuk wajah orang Korea. Apalagi bagi yang berkulit sensitif, sebagaimana menurut Alicia Yoon, founder brand Peach & Lily.

Retinol memang merupakan jenis bahan perawatan kulit yang cukup kuat.

Beberapa kali ane baca review orang-orang yang pernah menggunakan retinol. Meski ampuh mengatasi tanda penuaan, tetapi saat menggunakannya, retinol perlu beradaptasi dulu di kulit. Bahkan yang memiliki kulit sensitif, menggunakan retinol justru membuat kulit jadi kering, kemerahan, mengelupas, hingga terasa terbakar.

Memang bahan ini cukup keras, tetapi tentu saja masih cocok jika digunakan oleh orang yang tidak memiliki kulit sensitif.


Nah, sebenarnya ada, lho, produk anti-aging alternatif yang memiliki fungsi sama seperti Retinol, tetapi terbilang tidak keras, dan bahkan aman jika digunakan oleh ibu hamil.


dok.pri

Yup! Bahan skincare tersebut bernama Bakuchiol.

Bakuchiol sendiri merupakan antioksidan alami, bahan anti penuaan yang ditemukan dalam biji dan daun tanaman psoralea corylifolia, atau babchi (tanaman batch).


Gambar: hashtaglegend.com

Tanaman ini kerap dimanfaatkan dalam pengobatan ayurvedic, sebab memiliki efek menenangkan serta anti-inflamasi.

Seperti Retinol, Bakuchiol memiliki manfaat dalam mengatasi masalah penuaan, seperti kerutan, hiperpigmentasi, garis halus, dan sejenisnya.

Bakuchiol sangat aman digunakan oleh semua jenis kulit. Ane sendiri juga telah menggunakannya. Selain dapat meratakan warna kulit dan anti-aging, bahan skincare ini juga bikin kulit ane jadi lembab, kenyal gitu, halus, dan yang pasti bisa bikin glowing.


dok.pri

Wes, pokoknya suka banget ane sama bakuchiol. Dabest, lah


Antara Retinoldan Bakuchiol sebenarnya memiliki dampak yang hampir sama pada kulit, sebagaimana penelitian yang diterbitkan dalam The British Journal of Dermatology.

Justru bisa lebih efektif digunakan jika kedua bahan tersebut digabung dalam satu produk. Hanya saja bagi pemilik kulit sensitif, pikir dulu sebelum menggunakan skincare berbahan retinol, akan lebih baik menggunakan skincare berbahan bakuchiol saja.

Dan sepertinya, sekarang ini sudah mulai banyak yang jatuh cinta pada si bakuchiol ini.