Awal tahun penuh luka nestapa
orang-orang menangis darah, merasa pedih
negeriku ini sedang sakit
Negeriku harus bangkit
secercah harapan dan doa terpancar dari qolbu terdalam
begitu kotornya diri, hingga peringatan tiada henti
bencana yang mendera, banjir, longsor dan gempa
bak santapan di bumi tercinta
ya Allah..
janganlah engkau murka pada kami
manusia pengrusak bumi,
keserakahan dan ketidak adilan yang menjelma dalam diri
tengoklah jangan-jangan kita yang lengah
jangan-jangan ini karena kita yang tak peduli
pohon yang meringis, gunung yang menangis
menjadi tanda akan kebesarannya
lekaslah sembuh Indonesiaku,
bumi pertiwi nan indah astri kini menangis 
banyak orang-orang yang tergopoh meminta sebungkus makanan
kehilangan harta benda dan anak kesayangan
tidak, luka itu belum berakhir
para ulama panutan Kami
satu persatu Engkau Ambil
hitam negeri ini, gersang negeri ini
astagfirullloh..astagfirulloh
Kekuasaan Allah tak terbatas, 
Dia mampu melakukan apa yang Dikehendaki-Nya
kita hamba yang tak punya apa-apa
memohon belas kasih sayang Nya
berilah Cahaya untuk Kami
lekaslah Sembuh Negeriku
Lekaslah sembuh Indonesiaku!


(Subang, 16 Januari 2021)
-Syifa Amalia-