Mengawali event kreator di tahun 2021 dengan tema siapkah Indonesia dengan hadirnya kendaraan listrik?


Kendaraan listrik populer pada tahun 1904dan sudah disosialisasikan di negara-negara maju dengan harga yang relatif mahal dibandingkan dengan kendaraan bahan bakar minyak bumi.



Di Indonesia sendiri baru dikucurkan dana sebesar Rp. 100 miliaruntuk riset mobil listrik pada 1 April 2012 dan pada tahun 2013 pemerintah membebaskan pajak untuk kendaraan listrik itu sendiri.



Beberapa tahun lalu ketika sedang berolahraga dengan buah hati, saya melihat ada seseorang mengendarai kendaraan roda dua dengan bodi ramping mirip sekali dengan sepeda, tetapi orang tersebut tidak menggoes sepedanya, mirip skuter berbentuk sepeda motor.


Begitu hal yang unik dan menarik, seketika dalam sekejap menghipnotis saya dengan kendaraannya, ternyata yang dia naiki sepeda motor listrik, hasrat untuk memilikinya pun membuncah, tetapi sampai sekarang belum terwujud.


Saudara saya pun pernah mengawali bisnis dengan menyewakan sepeda motor listrik, dengan biaya yang cukup relatif murah, perjam hanya Rp. 3000,- sehingga saya pun tertarik untuk membuka usaha yang sama.



Akan tetapi sangat disayangkan, salah satu persyaratannya harus mempunyai daya listrik 1200 Watt, sedangkan kilometer di rumah hanya 900 Watt.


Berhubungan dengan hal tersebut, jika ditanyakan apakah Indonesia siap dengan kendaraan listrik, jawabannya tentu siap, walaupun tidak, negara kita akan mempersiapkannya, kalau tidak negara kita akan tertinggal jauh dengan negara-negara lain.


Kalau saya pribadi hanya siap dengan kendaraan listrik beroda dua, untuk kendaraan beroda empat belum siap, dari segi daya listrik maupun keuangan.


Kenapa kita harus beralih ke kendaraan listrik? Karena:

👉Biaya hidup lebih murah

Sumber utama untuk bahan bakar hanya dari listrik.

👉 Hemat waktu dan energi

Kita tidak perlu ke pom bensin, sehingga waktu dan energi kita untuk mengantri dalam pengisian bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan lainnya.

👉 Polusi udara semakin sedikit

Sudah pasti, polusi dari sisa bahan bakar pun tidak ada, jadi udara bersih bebas polusi, apalagi kondisi seperti sekarang.

👉 Tidak perlu bayar pajak kendaraan

Setahu saya untuk kendaraan listrik roda dua tidak ada plat nomornya dan tidak mewajibkan kita untuk mengurus surat-surat pajak kendaraan.



Bukan suatu mimpi untuk memiliki kendaraan listrik, mulailah dari kendaraan roda dua, dengan harga relatif murah masih terjangkau, harga pasaran sekitar Rp. 3 jutaan dan untuk sepeda motor Rp. 12 jutaan.



Untuk ngechargebatu untuk sepeda motor listrik jika kosong kurang lebih 9 jam, tidak beda jauh jika ngecharge smartphone, yang terkadang kita ketiduran.


Kalau belum bisa beli mobil listrik, beli motor atau sepeda listrik saja dulu, multifungsi. Memang jarak tempuh tidak bisa jauh, tetapi hanya untuk sekadar ke pasar, antar anak sekolah, bisa menggunakan roda dua ini, setidaknya bisa mengurangi polusi udara.


Jika daya listrik habis bisa digoes, udara sehat raga pun sehat. Selamat menuju Indonesia yang lebih sehat dengan membebaskan polusi udara di negara kita.