Yukk Simakk...

Hallo agan semua kali ini kita akan membahas satu masalah yang patinya agan tidak sadari. Nah, kali ini kita akan bahas mengapa laki-laki lebih cenderung bisa mengalami gangguan jiwa dari pada wanita. So, langsung saj kita bahas.

Pernah gak, kamu berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa dan menemukan bahwa pasien disana secara jumlah lebih banyak laki-laki dibandingkan wanita?, salah satu faktor utama seseorang bisa mengidap gangguan jiwa biasanya adalah tekanan serta beban hidup yang berat. Dan hal inilah yang biasanya paling sering dirasakan oleh laki-laki, karena beban dan tanggung jawab dari laki-laki lebih berat apalagi jika sudah berkeluarga alias menjadi kepala rumah tangga.

Untuk wanita, biasanya mengurangi depresi dan berbagai tekanan lainnya biasa dengan mengekspresikan kondisi psikologi agar beban tersebut berkurang seperti menangis, berteriak, serta curhat kepada orang terdekat seperti keluarga atau sahabat dekat. Tapi hal ini tidak berlaku untuk laki-laki, kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk memendam segala masalah dalam hidupnya yang akibatnya bebang pikiran itu semakin lama semakin besar, dan bisa berakibat fatal.

Padahal, menangis atau curhat kepada orang terdekat bukanlah hanya untuk wanita saja. Karena dengan meluapkan semua ini, perasaan dan jiwa seseorang akan menjadi lebih baik. Adapun tanda paling utama orang yang sulit berkonsentrasi dan selalu dalam kondisi tubuh yang lemas, ada kemungkinan ia sedang menyimpan sebuah permasalahan. Jadi kalau kamu melihat ada temanmu seperti ini mau laki-laki atau wanita, jangan segan untuk menjadi tempat keluh kesahnya ya.

Padahal menurut World Health Organization (WHO), wanita sebenarnya lebih rentan untuk terkena stress yang berujung depresi dibandingkan laki-laki. Hal ini disebabkan karena perbedaan biologis antara keduanya, wanita mempunyai hormon estrogen yang bisa memproteksi diri dari gangguan kejiwaan. Jadi walau lebih rentan terkena stress, wanita cenderung melewatinya dengan baik dibandingkan laki-laki.

Wanita lebih pintar dalam mengolah stress, seperti salah contohnya dengan menangis atau mereduksi dengan curhat kepada orang terdekatnya. Dan laki-laki, lebih banyak memilih diam karena ikatan antar sesama yang tidak sekuat wanita. Hal ini sangat fatal, karena laki-laki tidak akan bisa melewati masa-masa stress dan terkurung dalam depresi untuk waktu yang lama dan berujung pada ganguan kejiwaan.

Terus kenapa laki-laki lebih memilih diam?  Untuk sebagian besar dari mereka, menangis atau curhat adalah sebuah kekalahan yang sangat memalukan. Itulah sebabnya lebih sering berperang sendirian, tidak mau mencari pertolongan dari luar dan menutup diri dari lingkungan sosial. Entah laki-laki atau wanita, manusia tetaplah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Kunci dari kesehatan mental adalah dengan berbagi motivasi, karena kamu tidak selamanya bisa melewatinya sendiri.

Nah itulah alasannya mengapa laki-laki lebih cenderung bisa mengalami gangguan jiwa daripada wanita. Gimana menurut agan semua setujukah sengan pernyataan diatas?. Sekian thread kali ini semoga bermanfaat dan menghibur agan semua.

Sumber referensi : Pribadi & Disini, Disini, Disini

Sumber gambar : Google Image

Terimakasih udah pada baca