indopolitikAvatar border
TS
indopolitik
Habib Rizieq Tutupi Hasil Positif Corona, Bahayakan Umat


Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo, menanggapi Habib Rizieq Shihab yang tidak mengungkap hasil tes swab positif Corona. Dia mengingatkan menutupi hasil tes swab bisa membahayakan umat sekitar.

"Untuk itu dalam kesempatan ini saya mengimbau kepada siapaun yang telah dinyatakan positif bukanlah aib. Toh justru harus berterus terang diberikan informasi kepada para pihak yang kontak erat untuk lebih hati-hati dan tracing, dalam rangka pengendalian penyebaran COVID," kata Handoyo, kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Handoyo mengatakan siapapun yang dinyatakan positif bisa berpotensi membahayakan orang sekitar. Dia menilai sikap Habib Rizieq yang seolah menutupi itu tidak membantu pemerintah tangani COVID.

"Dan kepada siapa saja yang dinyatakan positif namun menutupi akan sangat berbahaya buat orang di sekelilingnya. Orang yang pernah kontak erat dan macam ini adalah tidak membantu pemerintah pengendalian COVID-19, namun justru berbahaya buat umat sekitar maupun keluarganya." ujarnya.

Handoyo mengatakan butuh kerja sama antara masyarakat individu dalam penanganan COVID ini. Jika tidak berterus terang dengan hasil positif Corona, kata dia, bisa membahayakan orang-orang terdekat.

"Butuh kerja sama dengan lingkungan sehingga tidak menyebarkan, serta lingkungan sekitar membantu untuk keperluan dasar lainya ketika menjalanin isolasi mandiri." ucapnya.

"Kalau tidak berterus terang sesungguhnya telah membahayakan keluarganya, lingkungan sekitar, dan membahayakan orang yang pernah kontak erat, dan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19" tambah Handoyo.

Diketahui, hasil tes swab Habib Rizieq positif Corona itu diungkap Polri. Namun, kata Polri, saat itu Habib Rizieq mengaku dalam keadaan sehat walafiat.

"Kan diketahui bahwa (Habib Rizieq) sudah positif (COVID-19) itu tanggal 25, 25 November. Tapi di 26 November itu mereka ngomong tidak ada masalah, sehat walafiat tidak ada sakit apa pun," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi detikcom, Selasa (12/1/2020).

Pihak Habib Rizieq pun sudah bicara terkait hal ini. Kuasa hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar, mengatakan merupakan hak pasien untuk tidak mempublikasikan rekam medisnya kepada publik.

"Adalah merupakan hak asasi dari HRS selaku pasien untuk tidak mengizinkan dan mempublikasikan rekam medis kondisi kesehatan beliau," ujar kuasa hukum Habib Rizieq, Azis Yanuar, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/1).

Kuasa hukum Habib Rizieq lainnya, Sugito Atmo Prawiro, menjelaskan bahwa kliennya tetap mentaati aturan isolasi walau tak mengungkap hasil swab.

"Tidak semua apa yang jadi privasi keluarga harus diinformasikan ke publik, atau pemerintah harus tahu," kata Sugito saat dimintai konfirmasi terkait alasan Habib Rizieq tidak ungkap hasil swab test, Kamis (14/1/2021).

Sumber

kepada siapaun yang telah dinyatakan positif bukanlah aib, justru harus berterus terang diberikan informasi kepada para pihak yang kontak erat untuk lebih hati-hati dan tracing, dalam rangka pengendalian penyebaran COVID!!!
GailhamAvatar border
warkeongAvatar border
gabener.edanAvatar border
gabener.edan dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.