Yukk Simakk...

Hallo agan semua untuk beberapa waktu yang lalu, para peneliti berhipotesis bahwa jauh di dalam Neptunus dan Uranus, kemungkinan ada hujan berlian. Dan mereka sekarang telah menemukan bukti yang menunjukkan bagaimana hal itu bisa terjadi . Kalau penasaran langsung saja kita bahas. 

Batu permata terbentuk di lautan lumpur yang kaya hidrokarbon yang membungkus inti padat raksasa gas. Para ilmuwan telah lama berspekulasi bahwa tekanan ekstrim di wilayah ini dapat memecah molekul tersebut menjadi atom hidrogen dan karbon, yang kemudian mengkristal menjadi berlian. Berlian ini diperkirakan tenggelam seperti hujan melalui lautan sampai mereka mencapai inti padat.

Tapi tidak ada yang bisa membuktikan bahwa ini akan berhasil sampai sekarang. Dalam sebuah penelitian para peneliti mengatakan bahwa mereka mampu menghasilkan "hujan berlian" dengan menggunakan plastik mewah dan laser bertenaga tinggi. Para ilmuwan telah mencoba melakukan ini sebelumnya menjadikan hujan batu mulia tetapi mereka mengalami masalah saat meniru tekanan luar biasa di dekat inti planet gas. Neptunus dan Uranus masing-masing berukuran 17 dan 15 kali massa Bumi dan samudra dihancurkan oleh tekanan jutaan kali lebih kuat daripada tekanan udara di permukaan laut Bumi.

Untuk menyamai intensitas absurd ini ilmuan menggunakan dua jenis laser yaitu optik dan sinar-X untuk menghasilkan gelombang kejut. Gelombang ini kemudian didorong melalui balok polistiren sejenis plastik yang terdiri dari hidrogen dan karbon, seperti lautan Uranus dan Neptunus. Gelombang pertama yang lebih kecil dan lebih lambat diambil alih oleh gelombang kedua yang lebih kuat. Kombinasi kedua gelombang tersebut menekan plastik hingga 150 gigapascal tekanan lebih dari yang ada di dasar mantel bumi  dan memanaskannya hingga lebih dari 8.500 derajat. Saat itulah, berlian mulai terbentuk.

Prosesnya hanya berlangsung sepersekian detik dan berlian itu tidak lebih besar dari satu nanometer. Tetapi Kraus dan rekan-rekannya percaya bahwa berlian yang berkembang di Uranus dan Neptunus mungkin lebih besar dan tahan lama.

Hasilnya akan berguna tidak hanya untuk memahami raksasa gas luar tetapi untuk meningkatkan proses pembuatan intan. Kebanyakan batu yang ditanam di laboratorium  diproduksi melalui proses peledakan tetapi ilmuan menyarankan bahwa menggunakan laser dapat membuat produksi lebih bersih dan lebih mudah dikendalikan. Batu-batu tersebut kemudian dapat digunakan untuk semikonduktor, mata bor dan panel surya belum lagi instrumen yang meniru kondisi di dalam planet gas yang menginspirasi penelitian ini.

Nah, gimana menurut agan semua. Kalau manusia bisa mengumpulkan berlian dari planet itu kira-kira bakal jadi kaya gak ya? Sekian thread kali ini semoga menghibur dan bermanfaat.

Sumber referensi : Prebadi & Disini, Disini, Disini

Sumber gambar : Google Image

Terimakasih udah pada baca