Assalamualaikum Mommy semuanya..
Jumpa lagi bareng saya, emak-emak berdaster yang gatel banget pengen nulis pengalaman melahirkan kemarin.
Langsung aja yuk..

Semua wanita berharap yang terbaik dalam hal melahirkan buah hatinya ke dunia ini. Banyak pula wanita yang berharap untuk bisa melahirkan secara normal. Namun, kenyataan terkadang tak sesuai dengan keinginan sang ibu.

Ada beberapa alasan yang mungkin mengharuskan ibu melahirkan dengan proses cesar. Tentunya, atas pertimbangan dari dokter yang menangani persalinan saat lahiran.

Seperti halnya saya, pada kehamilan pertama, saya sangat berharap akan melahirkan secara normal kala itu. Sudah sampai pada tahap bukaan kesepuluh, dokter mengharuskan saya untuk dicesar. Karena tali pusar bayi terlalu pendek, sehingga kepala tak kunjung keluar. Dan air ketubanpun sudah mulai menipis. So, diambillah langkah cesar walaupun rasanya berat untuk saya.

Setelah kejadian melahirkan itu, saya sempat mengalami yang namanya BBS atau Baby Blues Syndrome (Bisa klik thread ini). Karena beberapa orang diluar sana yang mencibir bahwa melahirkan cesar itu seolah tidak seperti ibu yang seutuhnya.

Dan kejadian melahirkan itulah yang membuat saya trauma selama beberapa tahun kemudian memilih untuk tidak memiliki anak kembali. Lagipula jarak untuk anak kedua setelah cesar adalah dua tahun.

Setelah trauma itu mengikis perlahan, sayapun kembali berharap untuk diberi momongan. Dan Allah mendengar doa saya. Ditahun ke lima dari kelahiran pertama, saya kembali hamil. Dan kehamilan kedua ini saya sangat exited dan bahagia.

Rasa bahagia ketika hamil itu penting lho Moms..
Kehamilan yang bahagia itulah yang bikin proses melahirkan itu menjadi lancar. Selancar proses melahirkan normal pada kelahiran anak kedua saya.

Ya. Anak kedua saya lahir normal dan anak pertama lahir dengan cesar. VBAC nama medis dari proses ini.

VBAC (Vaginal Birth After Cesar) adalah istilah yang merujuk pada proses melahirkan normal setelah sebelumnya pernah melahirkan secara cesar.

Selain rasa bahagia selama hamil, Moms juga harus lakukan cara ini untuk bisa sukses VBAC. Yuk disimak.

Perencanaan memang penting untuk ibu hamil. Ketika awal kehamilan, Moms harus bisa tau nantinya akan rutin periksa dimana, apakah bidan atau dokter. Pastikan juga bidan atau dokter tersebut pro normal. Dan Mommy juga harus sampaikan bahwa ingin lahiran normal, supaya nantinya bidan atau dokter tersebut juga memberikan saran dan masukan yang terbaik.

Bagi ibu hamil, menambah pengetahuan tentang hamil dan melahirkan itu perlu banget Moms.. Terlebih pada kondisi tertentu. Tapi, jangan asal baca artikel-artikel yang unfaedah yang bisa membuat ibu hamil menjadi drop ya Moms. Ada baiknya ketakutan yang dirasakan ketika hamil, tanyakan pada ahlinya. Seperti pada bidan atau dokter yang menangani kita. Karena mereka lebih tau yang terbaik untuk kita.

Buat list di note hp tentang pertanyaan do and dont. Apa yang boleh dan tidak boleh. Tanyakan hal-hal yang menurut Moms penting. Kalaupun kita sudah kenal dekat dengan bidan maupun dokternya, boleh kok sewaktu-waktu ada pertanyaan yang mengganjal bisa ditanyakan lewat WhatsApp. Asal tidak menghubungi ketika jam istirahat ya Moms.

Setelah bertanya, dan menemukan solusinya, coba praktekkan saran yang diberikan oleh dokter. Misalnya saya dulu, karena saya menggebu untuk bisa lahiran normal saya sempat bertanya pada bidannya dan diberikan saran untuk terus olah nafas, jalan pagi, dan ikut kelas senam/yoga.

Alhamdulillah semua saran saya praktekkan dan akhirnya sesuai dengan harapan Moms.

Ketika hamil, jangan malas untuk bergerak Moms. Terlebih pada trimester akhir. Banyak pula yang menyarankan untuk banyak goyang (joget/dance) yang tentunya sesuai porsi untuk ibu hamil ya Moms.

Sejatinya point keempat ini penting Moms. Ketika ikhtiyar kita tidak maksimal, banyakin aja doa. Setelahnya, pasrahkan semua pada sang Maha Penentu. Sekalipun kita telah berusaha untuk bisa melahirkan normal, namun kenyataan mengharuskan kita untuk kembali melahirkan cesar, disyukuri saja Moms. Jangan dijadikan beban. Tetap semangat mengasuh dan merawat debay dengan penuh kebahagiaan.

Moms.. kalian semua hebat dengan masing-masing kehebatan. Jangan berkecil hati hanya karena bagaimana proses melahirkannya. Baik normal maupun cesar, kalian tetap seorang ibu dimata anak-anak.

Ibu yang hebat akan melahirkan anak-anak yang hebat pula. Ibu yang bahagia akan melahirkan putra putri yang bahagia pula. Apapun proses melahirkannya, semoga Allah jadikan anak-anak kita sholih sholihah. Berbakti kepada orang tua, dan menjadi penyejuk bagi keduanya. Aamiin..

Semoga Mommy semua bisa mengambil hikmah dari thread saya kali ini. Yang baik, ambil hikmahnya. Yang buruk, jadikan pelajaran agar tak terjadi hal yang sama.

Semoga bermanfaat ya Moms.. Selamat mengASIhi seusai melahirkan, dan jangan lupa BAHAGIA