.r4hma.Avatar border
TS
.r4hma.
Dulu Angkot Sekarang Suzuki Carry Jadi Lebih Mewah




Kalau sudah membicarakan Carry, pandangan dan ingatan kita langsung deh menuju ke sarana transportasi umum sejuta umat. Bukan rahasia lagi kalau carry menjadi angkutan umum di banyak daerah dan juga kota-kota besar.

Suzuki carry memang secara mesin bisa dibilang bandel, tak heran carry juga di produksi untuk angkutan barang biasa kita bilang pick up. Walau harus bersanding dengan Mitsubishi yang memang tahan banting di segala medan, namun carry untuk masalah spareparts lebih murah dibandingkan kompetitor.



Namun sejak 2015 Suzuki Carry jenis van minibus seperti hilang tanpa jejak, suzuki lebih banyak menjual carry jenis pick up. Maka angkutan umum terbaru sudah jarang lagi yang memakai basis carry, lebih banyak di dominasi oleh brand mobil nomor satu di Indonesia yaitu Toyota.

Namun belum lama ini Suzuki carry mini bus hadir dengan karoseri PT Putra Ganda Jaya Pratama, untuk tampilan depan hampir serupa dengan New Carry Pick Up Luxury, memang basisnya adalah carry pick up.



Tampilan mini bus ini bisa dibilang cukup gagah, bahkan mempunyai bagasi yang cukup bisa diandalkan. konfigurasi seat 2-2-3 dirasa cukup untuk menampung penumpang yang cukup banyak.

Pintu juga bertipe sliding biasa kita bilang pintu geser, bisa dibilang pintu jenis ini cukup simple dibandingkan pintu terbuka seperti pada mobil umumnya.

Desain juga tak kalah manis dengan sentuhan beberapa fitur yang disematkan, terutama panel-panel AC yang memudahkan untuk mendinginkan ruangan secara merata, terdapat 11 kisi AC untuk memberikan kesejukan bagi penggunanya.



Ruangan kabin juga mendapatkan sentuhan yang menarik, banyak sekali laci penyimpanan dan ini sangat penting untuk mobil yang memang dikhususkan untuk berniaga. Baik jenis carry pick up dan blind van sebenarnya mengusung kabin yang serupa, tampilannya sederhana tapi fungsinya cukup dinamis.

Untuk urusan mesin sepertinya mirip dengan Suzuki Ertiga, namun seperti biasa Suzuki tak mau banyak perubahan mesin masih menggunakan basis yang sama dengan jenis lawas yakni K15B-C dengan konfigurasi 4-silinder 1.500 cc. Mesin ini dinilai cukup kuat, dan tidak banyak rewel hingga saat ini.



Karena body dibuat oleh karoseri bukan assembly dari Suzuki langsung, maka harga yang ditawarkan juga cukup mahal sekitar Rp 260 jutaan. Mungkin kalau bukan untuk berniaga, banyak orang lebih memilih LCGC 3 row seperti Calya-Sigra maupun LMPV seperti Avanza Ertiga, Mobilio maupun Xpander.

Namun akankah Suzuki akan kembali mengeluarkan assembly langsung dari mereka kedepannya? Entahlah karena semakin lama transportasi umum dinilai akan lebih bervariasi kita tunggu saja gebrakan dari salah satu brand mobil dari Jepang yang kualitasnya cukup bagus.



Referensi klik
Pic google


end.of.the.dayAvatar border
cor7Avatar border
nowbitoolAvatar border
nowbitool dan 37 lainnya memberi reputasi
38
9.4K
123
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.