Berbicara soal sakral, sudah menjadi keseharian bagi manusia tentunya. Terlebih hal sakral itu dikaitkan dengan tradisi, tempat, kegiatan, ucapan, dan kehendak Tuhan. Walaupun perkembangan zaman yang semakin maju, tidak membuat hal sakral semakin ditinggalkan. Bahkan orang tua selalu menasehati kepada anaknya tentang sakral itu apa?. Namun, sering sekali anak muda kurang mengetahuinya.

Setiap apapun yang berbau sakral selalu diperhatikan dan berhati-hati, agar tidak terjadi kesalahan, terlebih sudah menjadi kepercayaan sejak dulu. Kehendak Tuhan juga sama pentingnya, karena hanya diri sendiri yang mampu mengontrol untuk melakukan apa saja baik itu ucapan maupun perbuatan. Sering kali candaan hal sakral semakin membuat orang tertarik, namun perlu diingat ada hal yang tidak boleh dibuat candaan, terutama kehendak Tuhan.

Berbicara soal tradisi, setiap negara pasti mempunyai cara yang berbeda dan menarik. Terutama tradisi yang ada di Indonesia sendiri, dari Sabang sampai Merauke, tradisi selalu melekat pada setiap daerah dengan kegiatan dan acara yang dilaksanakan dengan sangat mempertimbangkan banyak hal demi kelancaran sebuah tradisi. Terutama tradisi peninggalan nenek moyang yang kini masih dilestarikan, bahkan sampai digunakan untuk objek wisata juga. Namun, sering sekali orang tidak faham tentang tradisi sendiri maupun tradisi orang lain. Baiknya saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Hampir setiap daerah mempunyai tempat yang dikenal dengan sebutan sakral, tempat yang menjadi kepercayaan orang sekitar, dengan penjagaan dan tata krama yang masih ditegakkan hingga sekarang. Terlebih tempat yang dulu pernah menjadi saksi dalam sebuah kejadian penting, yang kini memiliki banyak dampak untuk daerah tersebut. Biasanya tempat yang disakralkan seperti : pemakaman, petilasan, hutan, goa, dan beberapa tempat lainnya.

Sudah pasti setiap daerah memiliki kegiatan yang dianggap sakral, bahkan daerah itu juga memiliki pantangan dan perintah yang harus dilakukan sebelum kegiatan itu dilaksanakan ataupun kegiatan saat sedang dilaksanakan. Banyak peraturan dalam mempersiapkan kegiatan, sudah pasti harus diketahui bagi yang melaksanakannya, agar bisa lebih berhati-hati dalam melakukan apapun.

Dimana pun kita berada ucapan harus bisa dijaga, baik pada manusia, tempat sakral, berdoa, dan masih banyak lagi. Dengan ucapan yang tidak baik, akan berdampak pada diri sendiri. Tutur kata yang lembut, juga tingkat laku baik. Menjaga ucapan tidak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi bagi orang yang sering keceplosan dalam berbicara. Karena ucapan juga termasuk doa.

Sering sekali orang mempertanyakan siapa jodoh orang lain, padahal hanya Tuhan lah yang mengetahuinya. Biasa orang sering bertanya " Siapa calon pendamping kamu?", " Kapan nikah?", " Kok masih sendiri saja, tidak laku?". Pertanyaan maupun candaan seperti itu sering dilontarkan oleh orang tanpa tau apa yang dirasakan oleh orang yang ditanya, sering sekali orang bisa merasa sedih saat ditanya hal seperti itu.

Berbicara soal ini semua orang pasti menginginkannya, bukan!. Namun, orang tidak ada yang tau kapan rejeki itu datang, karena hanya sifat, tingkah laku baik dan Tuhan yang berkehendak atas rezeki setiap manusia. Semua ciptaan Tuhan sudah diberikan segalanya tinggal berusaha dan berdoa. Sering sekali mempertanyakan hal yang belum tentu seperti, " Dari dulu sampai sekarang kok miskin aja, kapan kaya?", " Susah banget hidupnya, kayaknya nggak akan sukses deh!". Pertanyaan dan candaan, asal jangan dimasukkan hati, jika terlalu memasukkan hati malah akan menjadi sakit hati.

Hidup dan mati itu termasuk dalam rahasia Tuhan, tidak ada siapapun yang mengetahuinya. Kematian akan membawa ketempat yang sesuai dengan diri manusia sesuai apa yang telah dilakukan di dunia. Sering kali pertanyaan kematian seseorang sebagai candaan, emang tidak ada candaan lain?. Orang yang sakit parah, sakit tua yang ditunggu malah kematiannya 🤦, harusnya didoakan agar cepat sembuh.

Jika sudah sakral manusia harus menjaga, berbuat baik dalam ucapan maupun tingkah laku. Bercanda boleh asal tidak berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan juga tidak baik. Saling menghargai dan menghormati antar sesama agar menjalin hubungan baik dengan siapa saja, tidak perduli golongan, suku, agama dan warna kulit. Cukup sekian dari thread ane sampai jumpa kembali dan jangan lupa bahagia.