JAKARTA - Ketua DPP PSI, Tsamara Amany melalui akun twitternya, @TsamaraDKI, mengomentari polemik blusukan yang dilakukan Mensos RI, Tri Rismaharini.
“Heran. Orang blusukan kok dibuat ruwet. Setiap pejabat publik punya caranya masing-masing dalam memimpin. Kalau cara bu Risma adalah blusukan, ya itu bagus & layak didukung. Berinteraksi langsung dengan warga tak kalah penting,” cuit Tsamara, Jumat (8/1/2021).
Bukan mendapatkan simpati, cuitan Tsamara malah menuai kritikan. Sebagian netizen menganggap tindakan Risma sebagai upaya mencari empati masyarakat.
“Jangan pura2 pintar neng, jgan sok2an cerdas dgn mengaburkan subtansi, yang diributkan itu krn seperti di gambar,” bales @faroq_abusiri sembari memposting foto yang membahas dugaan sandiwara blusukan tersebut.
“Kalau murni blusukan bagus, kl ini pakai ada aktor pembantu teus ketauan bukan gelandangan yg sebenarnya dan itu kader pdip trus itu namanya apa? Kl bukan pencitraan yg ketahuan,” komentar @akbar_zaiful.
Meski demikian, tak semua warganet menyerang Tsamara, beberapa nitizen lainnya membela cuitan Tsamara. Kebanyakan mereka mengomentari kinerja Risma saat menjadi Wali Kota Surabaya.
“Warga Surabaya bangga dengan bu Risma. Sby skrg maju berkat kepemimpinan bu Risma yg mmg suka blusukan. Entah dg warga Jakarta,” komentar @evanoormala.
“Kl ada mentri lewat di jalan trus nemu orang yg kudu ditolong dan dia bisa nolong itu namanya normal... Kenapa kemanusiaan kita jadi tumpul ya?jadi bu mentri kudu pura2 gak liat gitu?,” komentar @StefanusCun.
Hingga berita ditulis, cuitan Tsamara telah disukai 738 akun dan dikomentari 112 akun lainnya. Hingga kini cuitan itu yang paling populer dalam topik blusukan Risma di twitter.
https://nasional.okezone.com/read/20...netizen?page=1
Kerja kerja..