Singgung Soal Kedewasaan, Joy Red Velvet Ngaku Sempat Insecure dengan Wajahnya

Beranda

...

Kekoreaan
Singgung Soal Kedewasaan, Joy Red Velvet Ngaku Sempat Insecure dengan Wajahnya

johndearc

29-12-2020 04:23

Singgung Soal Kedewasaan, Joy Red Velvet Ngaku Sempat Insecure dengan Wajahnya

Sumber: Allure via Soompi

Menjadi salah satu idol terkenal di Korea Selatan membuat nama Joy Red Velvet dikenal banyak orang. Memulai kariernya di usia yang relatif muda membuat Joy harus lebih awal untuk 'mencicipi' tanggung jawab. Usia remajanya banyak ia habiskan untuk meniti karier keartisannya. Menjalani rutinitasnya sebagai idol tentunya memberikan rasa lelah dan bosan dalam diri Joy yang kini berusia 25 tahun (usia Korea). Lalu bagaimana kira-kira Joy Red Velvet mengatasinya? Dalam wawancaranya dengan Allure Joy membeberkan soal proses pendewasaan yang ia alami serta rasa insecure yang sempat muncul saat ia baru debut.

Di tahun 2020 ini, perempuan bernama asli Park Soo Yeong ini mengungkap jika tak ada kenangan yang ia buat lantaran pandemi Covid-19.

Quote:

"Saya berusia 25 (usia Korea) pada tahun 2020, tetapi karena COVID-19, saya tidak membuat banyak kenangan," terangnya.

Saat disinggung soal pertambahan usia yang ia hadapi tahun depan, Joy rupanya sepakat dengan pernyataan jika 'usia 26 adalah awal seseorang mulai menjadi orang dewasa'. Ia sadar pilihannya menjadi idol membuatnya lebih dulu merasakan tanggung jawab kerja daripada teman-teman sebayanya.

Quote:

"Kupikir itu benar. Tentu saja, aku mulai bekerja pada usia yang jauh lebih muda daripada teman-temanku," aku member girl group Red Velvet ini.

Tujuh tahun lamanya berkarier di dunia hiburan Korea Selatan, Joy pun sempat mendapat pertanyaan apakah ia tidak lelah. Awalnya ia malah bingung saat mendapat pertanyaan itu. Dari pertanyaan itulah ia mulai berkontemplasi mengenai hal-hal yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya.

Quote:

"Sudah sekitar tujuh tahun (berkarier), tapi aku masih berlari menuju impianku, dan aku merasa bisa terus berlari untuk waktu yang lama. Terkadang aku ditanya apakah pernah merasa lelah. Saat mendengarnya aku justru jadi bingung. Aku seperti sedikit 'tersentil' dan mulai memikirkan hal-hal yang tidak kupikirkan sebelumnya," jelasnya.

Saat ditanya oleh pewawancara apakah ia lelah usai bekerja 7 tahun lamanya, Joy mengaku jika ia sempat merasa bingung akan hal-hal yang ingin ia capai. Namun seiring dengan berjalannya waktu ia sadar jika ia harus menjalani hidupnya dengan baik. Iapun mulai belajar untuk mendengarkan dirinya dalam mengambil keputusan.

Quote:

"Aku tak mengenal lelah. Kupikir aku tahu akan apa yang aku inginkan, tapi ternyata aku tidak tahu. Aku bahkan tidak yakin apakah apa yang aku inginkan ini benar. Sejak itu, aku berusaha menjalani hidupku sebaik mungkin. Aku coba untuk bertindak, menilai, dan berpikir sendiri tanpa bantuan agensi, manajer, atau keluargaku,” terangnya.

Dewasa lebih cepat dari anak-anak seusianya, tak membuat Joy merasa menyesal. Daripada terus bergulat dengan perasaan itu, Joy memproyesikannya ke hal-hal positif dengan terus memperbaiki dirinya.

Quote:

"Emosi seperti penyesalan membutuhkan target atau objek. Tapi aku tidak punya dua hal itu. Kupikir aku secara alami mengambil peran orang dewasa. Tidak ada yang memaksaku melakukannya. Aku orang yang sangat optimis, jadi daripada tenggelam dalam penyesalan, aku lebih suka menghabiskan waktu dan tenagaku untuk memperbaiki diri,” ujar Joy.

Joypun lalu menceritakan soal perasaan insecurenya saat pertama kali debut. Kala itu ia tak nyaman dengan wajahnya sendiri. Berkali-kali ia mencoba cara untuk bisa memenuhi standar kecantikan publik.

Quote:

“Ketika pertama kali melakukan debut, aku insecure dengan wajahku. Wajahku bukan yang cantik seperti boneka. Bakat adalah bakat, tetapi kenyataannya, wajah jadi hal pertama yang menarik perhatian orang.

Ia mengungkap ada saat-saat dimana dia harus mati-matian menyesuaikan dirinya dengan standar itu. Namun seiring bertambahnya usia ia belajar untuk mencintai dirinya, sebab hal itulah yang terpenting.

Sumber: Allure via Soompi

Quote:

"Ada saat-saat aku terluka. Aku juga berusaha sangat keras untuk menjadi lebih cantik. Tapi begitu aku melepas tekaanan untuk menyesuaikan diri dengan standar orang lain, aku berhenti membenci wajahku. Sekarang aku menyukai wajahku seperti sekarang. Aku pikir tidak membenci diri sendiri adalah hal yang paling penting," pungkasnya.

Dalem juga ya pemikiran mba Joy ini, ane kagum sih doi bisa se-thoughtfulini.

Sumber: 1