Kamar di Semua Rumah Sakit Sudah Terisi, Bahaya Pasien Covid-19 Susah Mendapat Perawatan

Kamar khusus pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit Kota Cirebon sudah terisi semua, sementara masyarakat yang terpapar terus bertambah.

Demikian juga tempat isolasi untuk pasien yang tidak bergejala (orang tanpa gejala/OTG) sudah penuh terisi.

Tempat isolasi yang dimaksud yakni, Gedung Diklat BKKBN dan dua hotel yang disewa Pemkot Cirebon.

Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan, karena pasien Covid-19 yang baru terpapar bakalan sulit mendapatkan kamar perawatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto mengatakan, Pemkot Cirebon bukannya tidak melakukan usaha.

Edy mengungkapkan, selama ini pihaknya telah menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit.

Namun, jumlah pasien Covid-19 juga terus bertambah akibat tidak dipatuhinya protokol kesehatan.

Di RSD Gunung Jati, saat ini, sudah memiliki 111 tempat tidur. Jumlah itu sudah mengalami penambahan yang cukup banyak.

Selain itu, di RS Pelabuhan, RS Sumber Kasih, dan RS Putra Bahagia, tempat tidur untuk pasien Covid-19 juga sudah ditambah menjadi 25 tempat tidur.

Penambahan juga dilakukan di RST Ciremai menjadi 80 tempat tidur. "Namun, rata-rata semua rumah sakit itu sudah penuh," katanya.

Dia mencontohkan RSD Gunung Jati, sehari kemarin masih tersisa 10-12 tempat tidur. Namun, kondisinya sekarang juga nyaris penuh.

Dalam sehari, UGD RSD Gunung Jati bisa menerima hingga 15 pasien Covid-19, yang merupakan pasien rujukan dari sejumlah rumah sakit maupun puskesmas.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon mencapai 1.610 orang. Dari jumlah tersebut, 62 orang meninggal dunia.

Masyarakat diminta agar memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak saat berada di luar rumah.

https://zonapriangan.pikiran-rakyat....apat-perawatan


Ngeri .... makin ngeri aja nih covid-19