sniper2777Avatar border
TS
sniper2777
Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, Tagar #RekonstruksiDagelanKM50 Trending
JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri telah menggelar rekonstruksi penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab, di KM 50 Tol Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari. Tagar #RekontruksiDagelanKM50 menjadi trending topik di Twitter.

Melalui hastag #RekonstruksiDagelanKM50, warganet memberikan beragam komentar mengenai kejanggalan fakta penembakan. Tagar tersebut sudah dicuit 2.500 kali lebih dan kemungkinan akan bertambah terus mengingat tagar baru muncul Senin pagi.

"Dua tewas di tempat, alasan penembakan gak jelas. Kenapa harus ditembak? Jika 2 berbahaya, lalu 4 apa tidak lebih berbahaya? Tapi bisa ditangkap dan digiring ke dalam mobil. Di mobil bergumul merebut senjata aparat? #RekonstruksiDagelanKM50," tulis akun @HelmiPauzi seperti yang dikutip, Senin (14/12/2020).

"Apa tangannya gak diikat/borgol? Jika diborgol, bagaimana bisa bergumul dan mencekik? Lalu didor, luka seragam keenam di daerah jantung. Ada yg tembus. Jika tembus di manakah bekas peluru tembus itu di dalam mobil? Atau dieksekusi di luar mobil? #RekonstruksiDagelanKM50," cuit @HelmiPauzi selanjutnya.

"Peristiwa yang awalnya janggal.. hingga menimbulkan keraguan publik..makin ke sini semakin lucu dan menariknya kita dipaksa percaya kalau tidak akan dipidana kan.. Kalau kta polisi hoax ya hoax buat apa dimasalahin lg.. #RekonstruksiDagelanKM50," ungkap akun @baronson123

Akun twitter resmi FPI pun tidak mau ketinggalan dengan terus mengajak para netizen menggaungkan hastag #RekonstruksiDagelanKM50.

"Yg mau percaya versi polisi, silahkan. Itu hak anda. Tapi yg akal sehatnya jalan, dia akan melihat banyak yg janggal. Dan tidak percaya ket. polisi yg di rasa janggal, bukanlah kriminal. Kami menganggap itu adalah: #RekonstruksiDagelanKM50 Cc: @KomnasHAM," cuit @Puspen_FPI.

- Mabes Polri menggelar rekonstruksi dengan 53 adegan, terkait peristiwa penembakan 6 anggota Laskar FPI, di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).

Proses rekonstruksi yang dikawal ratusan personel kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya itu berlangsung selama lebih dari 4 jam, mulai pukul 00.35 hingga sekitar 4.30 WIB.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, rekonstruksi dilaksanakan dengan membagi 4 titik lokasi kejadian. Titik pertama lokasi kejadian ialah jalan Interchange Karawang Barat dekat Bundaran Badami, dilakukan sembilan adegan dalam rekonstruksi.

Kemudian dilakukan empat adegan di titik kedua lokasi kejadian, tepatnya di jembatan Badami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat.

Sedangkan titik ketiga lokasi kejadian ialah rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Di titik ini dilakukan 31 adegan dalam rekonstruksi.

Terakhir atau di titik keempat lokasi kejadian, di Kilometer 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilaksanakan sembilan adegan.

https://nasional.okezone.com/amp/202...rending?page=1






lelucon dagelan apalagi yg dibuat rezim dzolim ini?? emoticon-Gila



habis baku tembak, 2 orang meninggal ditempat karena tembak menembak, kemudian 4 orang ditahan pindah mobil tapi tidak di borgol kemudian melakukan perlawanan di dalam mobil,, mana ada sebelumnya orang habis melakukan perlawanan tapi gak di borgol??? emoticon-Ngakak emoticon-Gila



bodoh bgt polisi india nahan orang yg melawan gak pake borgol emoticon-Tai emoticon-fuck



Tinggal nunggu kemarahan umat!! emoticon-Belgia









Diubah oleh sniper2777 14-12-2020 05:16
ora.w4r45Avatar border
ReizkyzxAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
0
3.7K
131
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.