Sampah Visual dari Pilkada!
pilkada emang udah usai, tapi reklame promosi para calon kandidat masih banyak terpampang di jalan - jalan. para satpol PP dan petugas yang berwenang memang sudah membersihkan alat kampanye sebelum pilkada di gelar, namun tetap saja masih banyak yang belum terjamah dan menempel di tiang dan pohon.

hal ini menimbulkan pemandangan yang kurang sedap di mata. menjadi sampah visual yang terus kita lihat dan menimbulkan ketidaknyamanan.

bayangkan nih, pas kita di jalan lalu melihat iklan-iklan dengan gambar wajah para calon pejabat. bikin bete kan? mending lihat wajah artis korea yang mulus-mulus karena operasi plastik. ehehehe.

Menimbulkan Sampah Anorganik
selain menimbulkan sampah visual, ternyata atribut kampanye yang sudah tidak terpakai tersebut juga menimbulkan sampah anorganik (sampah yang tidak bisa / sulit membusuk). ini juga bukan masalah sepele. bayangin aja kalau 1 calon bikin seribu banner, bisa dibayangin sampah anorganik yang ditimbulkan, banyak banget kan.

nah, ada beberapa solusi yang bisa digunakan untuk mengolah sampah sisa atribut kampanye tersebut, salah satunya di daur ulang menjadi barang yang bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari, berikut beberapa hasilnya :

Catatan!
pilkada bukan hanya melahirkan pemimpin baru, tapi juga menimbulkan sampah visual dan sampah anorganik. mari kita bergerak untuk sama-sama bahu membahu mengatasinya. terlebih lagi jika kita bisa memberikan solusi yang bisa bermanfaat untuk lingkungan dan roda ekonomi.

mari kita jaga lingkungan kita agar terbebas dari sampah visual dan timbunan sampah anorganik yang mengganggu kenyaman kita.

bonus video kocak anak mantu menang pilkada!