Disclaimer : TS bukan fisikawan, apa yang TS tulis di sini adalah pemahaman TS pribadi ttg teori Fisika, bisa jadi salah, jd TS terbuka pada kritik, masukan, dsb. Sangat disarankan agar tiap pembaca meneliti dan mempelajari Fisika dr sumber yg lebih valid.


Trit kali ini mencoba membahas tentang waktu. Sebuah topik yang berat, setidaknya buat TS terasa berat, karena beberapa alasan.

Pertama, yang dibahas adalah sesuatu yang sulit untuk didefinisikan dalam kata-kata dengan tepat.

Kedua, keberadaan dan definisi "waktu" telah diterima secara umum sebagai suatu "kebenaran" dan sudah terpahat kuat dalam benak pikiran kita, meskipun esensinya tidak benar-benar kita pahami.

Konsep waktu sebelum teori relativitas Einstein dipublikasikan, berhasil dibuktikan dan akhirnya diterima oleh dunia, adalah konsep tentang waktu yang kita pahami dalam kehidupan sehari-hari.

Dan membahas perjalanan waktu hanya bisa dipahami bila kita menerima konsep waktu yang dipegang oleh Teori Relativitas. (Kecuali jika muncul teori lain menggantikan teori Einstein tersebut).

Jadi anda akan kesulitan memahami konsep perjalanan waktu, apabila konsep anda tentang waktu masih terperangkap di dunia fisika-nya Newton.


Apa itu konsep waktu di dunia fisika-nya Newton?

(Kesulitan TS yang pertama, menjelaskan konsep tentang waktu yang secara alami kita adopsi sebagai suatu kebenaran dalam sebuah kalimat yang tepat).

Secara sederhananya, kita semua hidup dengan konsep akan waktu yang universal, yang dialami secara sama oleh semua benda (matter) yang ada di alam semesta ini.

Seakan-akan ada sebuah Jam Abadiyang berdetak dengan ketepatan tinggi untuk kita semua.

Anda bisa berlari lebih cepat, sementara saya berjalan lambat-lambat, tapi Jam Abadi yang sama, yang kita beri nama waktu berlaku sama untuk kita berdua.

Itulah pemahaman yang terpahat kuat, tertancap dalam-dalam di pikiran kita.

Pernahkah kita mempertanyakan pemahaman kita itu?

Bisa dikatakan (mungkin tidak tepat), bahwa seluruh dunia, sebelum Einstein "melahirkan" teori relativitas, dikurung dalam pemahaman waktu yang demikian, tanpa mempertanyakan kebenaran-nya.

Lalu apa yang terjadi setelah teori relativitas Einstein?

(Kesulitan TS yang kedua, menjelaskan konsep tentang waktu dari sudut pandang  Einstein dan Teori Relativitas).

Secara sederhana, Einstein dengan teori relativitasnya, menyatakan bahwa "Jam Abadi" yang bernama waktu hanyalah sebuah ilusi.


Atau lebih tepatnya pemahaman kita tentang konsep waktu yang sedemikian itu yang salah.

Masing-masing benda di alam semesta ini memiliki "waktu"-nya sendiri-sendiri, relatif bergantung pada masa dan kecepatan.

Waktu tak lebih adalah sebuah urutan/sequence dari kejadian demi kejadian.

Secara Fisika, jika anda bisa memutar balikkan urutan dari kejadian itu, artinya anda sedang memutar balik waktu. Sebelum anda lagi-lagi terjebak, ingat waktu itu tidak universal.

Setiap matter/benda memiliki "waktu"nya sendiri.

Sebuah pertanyaan yang membantu anda memahami konsep waktu yang dikatakan ilusi, bagaimana anda tahu bahwa "waktu" sedang "berjalan"? Bukankah dengan mengamati terjadinya perubahan di dalam diri dan di sekitar kita. Matahari bergerak, siang menjadi malam, musim berganti, dan seterusnya.

Bayangkan jika semua proses itu berhenti, maka bagi kita, waktu kita pandang berhenti. Di saat yang sama, waktu masih berjalan bagi kita sebagai pengamat (memori kita tetap perlahan terakumulasi), seandainya waktu bagi kita juga berhenti maka kita tidak bisa mengamati terhentinya waktu di luar diri kita.

Masih ada banyak tahap sebelum kita bisa memahami perjalanan waktu, apalagi membayangkan bagaimana sebuah mesin waktu bekerja.

Namun jika memahami konsep waktu yang ilusif ini belum bisa, maka bagaimana bisa memahami konsep perjalanan waktu?

Salam..............


Sumber referensi:
http://adsabs.harvard.edu/full/1996A...26SS.244..269S