Assalamualaikum

Halo AganSis. Ketemu lagi di thread receh ane.

Kali ini ane mau bahas salah satu tempat pariwisata di daerah ane, yang sejak lockdown dibuka kembali ramai oleh pengunjung, Gansis.

Berhubung daerah ane adalah daerah pegunungan dengan banyak danau (ada empat), kali ini ane akan fokuskan bahasan ke danau kecil yang cantik. Berada persis di kaki Gunung Talang yang masih aktif, danau ini begitu cantik dan eksotik, namanya Danau Talang. Terletak di Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumbar. Lebih kurang sepuluh km dari rumah ane, GanSis. Untuk mencapai tempat ini, AganSis tidak perlu khawatir karena baik kendaraan roda dua maupun roda empat bisa dengan mudah sampai di pinggir danau.




Dari dulu, keindahan Danau Talang sudah menjadi buah bibir. Hanya saja, dulu transportasi ke sini susah. Jalan belum di aspal, masih berupa cekungan dan lubang di sana-sini. Jika hujan, kendaraan roda dua sulit untuk melewatinya. Danau ini kerap menjadi tujuan hiking para pecinta alam dengan berjalan kaki. Waktu SMA, ane cukup sering mengunjungi danau ini bersama teman-teman. Kami berangkat pagi-pagi sekali, membawa bekal untuk makan siang dan air minum serta cemilan. Soalnya ketika itu di sana belum ada orang jualan. Biasanya sampai di rumah lagi berebut dengan Magrib.

Sejak dua tahun terakhir, kawasan Danau Talang menjadi prioritas wisata Danau Kembar. Akses jalan dipermudah, pinggir danau juga diratakan agar lebih mudah bagi pengunjung untuk berjalan-jalan. Juga tak lupa beberapa sarana penunjang sederhana dibangun untuk membuat betah pengunjung, seperti ayunan dan tempat duduk dari kayu. Serta gundukan batu alam dan fosil unik dari batang kayu yang bisa dijadikan tempat swafoto cantik.



Ada dua jalur yang bisa AganSis lewati untuk sampai ke lokasi. Jalan yang melewati kantor Camat Danau Kembar atau jalan Posko masih belum diperbaiki, hingga cocok untuk pecinta hiking dan motor trail. Sedangkan jalur satu lagi sudah di aspal mulus melalui Jorong Air Tawar. Jalan ini adalah jalur yang paling umum dipakai selama dua tahun terakhir.



Sepanjang perjalanan ke danau, mata akan dimanjakan dengan pemandangan yang tak kalah indahnya. Hamparan lahan pertanian warga berjejer di kiri dan kanan jalan yang sudah mulus, membentang hingga punggung bukit dan tanah-tanah landai. Jika kita ke sana di sore hari, maka akan terlihat seolah kita sedang menuju matahari terbenam. Puncak gunung Talang menjadi latar semua keindahan ini. Karena letaknya yang agak di pojok dari kawasan Danau Kembar, kami menyebutnya sebagai surga tersembunyi.



Meski pandemi, jumlah pengunjung danau Talang tidak mengalami penurunan berarti. Warga sekitar seringkali menghabiskan sore di danau ini, membawa keluarga untuk bersantai sejenak, memandangi keindahan yang masih perawan. Apalagi sekarang pemerintah daerah gencar mempromosikan tempat wisata alam ini.

Jika Agansista ingin berkunjung, pastikan untuk memakai masker dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meski di daerah ini zona hijau, tak ada salahnya berjaga-jaga.



Agansis benar-benar ingin berlibur ke alam terbuka dengan kedamaian dan kesejukan khas pegunungan? Danau Talang mungkin bisa jadi salah satu tujuan Agansis. Istirahat sejenak dari rutinitas, makan bersama dengan keluarga atau pun foto-foto ria dengan kawan-kawan. Oh ya, tidak dianjurkan mandi-mandi di danau ini, karena suhu yang dingin dan kontur danau yang curam bisa menjadi kendala untuk liburan AganSista.



Sekian dulu thread ane, jan lupa cendol and komennya ya Gansis.😍




[I]narasi: dokpri
sumber foto : FB & dokpri