Pandemi tidak kunjung reda, korban semakin banyak berjatuhan. Namun, terus-terusan di rumah tentunya jenuh juga 'kan, GanSis. Sehingga, tidak ada salahnya kita 'refreshing' dengan jalan-jalan ke luar rumah. Asalkan mematuhi protokol kesehatan, seperti sesering mungkin mencuci tangan dan selalu menggunakan masker.

Alhamdulilah juga setelah hari raya, tempat pariwisata di daerah ane sudah dibuka. Walau saat ini, tidak seramai sebelum pandemi melanda.







Ya, pantai Pariaman nama tempat pariwisata yang terdekat dari rumah ane. Lama perjalanan dari rumah ane, hanya membutuhkan waktu lebih kurang lima belas menit saja dengan menggunakan motor, untuk tiba ke sana. Biaya yang dibutuhkan pun, hanya uang parkir saja. Cukup murah bukan, bisa menikmati pantai yang mempesona?



Selain dekat dan murah, makanan di sini juga terkenal enak. Harganya cukup terjangkau. Salah satu makanan yang wajib dicoba adalah nasi sek (nasi seribu kenyang), dengan aneka lauk olahan ikan laut yang bikin nagih, seperti : gulai ikan laut, sala lauak, sambal ikan, dan lain-lain. Harganya pun ramah di kantong.

Jika, GanSis merasa tidak terlalu lapar, juga bisa menikmati kudapan ringan, seperti : kerupuk kuah+mi, pensi, sala lauak, langkitang, atau sate lokan dengan aneka minuman yang tidak bikin kantong bolong.



Pokoknya pantai Pariaman sangat cocok dijadikan pilihan utama untuk dikunjungi di tengah pandemi ini. Apalagi bagi GanSis yang pecinta pantai. Sangat jarang ada tempat pariwisata paket komplit. Jarak tempuh yang dekat, murah, makanan yang tersedia enak, tempatnya bersih, dan tidak ngebosenin. Wuih, mantap bukan?





Intinya tidak ada salahnya jalan-jalan ke tempat pariwisata terdekat di tengah pandemi untuk sekadar melepas suntuk berbulan-bulan di rumah saja. Asal tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti : jangan berkerumunan, sebisa mungkin cuci tangan, dan menggunakan masker. Toh, tak ada salahnya sedia payung sebelum hujan. Kita tidak pernah tahu seberapa bahayanya virus ini bagi tubuh kita, karena kabarnya reaksi covid 19 tergantung daya tahan tubuh masing-masing.

Sumber gambar : Dokumen Pribadi
Sumber data : Opini Pribadi