Review Bone: Saat Fiksi Misteri Berpadu dengan Seni Fotografi

Sumber: Dok. Pribadi

Gansis, kalau seseorang bertanya genre buku apa sih yang kalian suka? Kalian akan jawab apa? Ane pribadi, mungkin akan langsung menjawab misteri tanpa ragu. Namun, sesungguhnya ane menyukai cukup banyak genre buku, meskipun gak jauh dari fiksi.

Tahun ini, ane cukup banyak membaca buku-buku yang baru terbit dan kebanyakan buku-buku itu gak hanya terdiri dari satu genre saja. Contohnya buku yang akan ane bahas pada kesempatan kali ini.

Buku apakah itu? Penasaran? Let’s check this out~

Sumber: Dok. Pribadi

Quote:

IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Bone

Penulis : Mijin Jung

Fotografer : Sunhye Oh

Penerbit : Penerbit Haru

Terbit : April 2020

Tebal: 300 Halaman

Genre : Romance - Mystery - Thriller

Kategori : Novel Dewasa

ISBN : 978-623-7351-28-3

Harga: Rp. 99.000,-

Quote:

SINOPSIS

Hubungan Junwon dan Hajin sudah berakhir 2 tahun yang lalu. Hajin menghilang tanpa kabar, meninggalkan luka menganga yang sulit disembuhkan di hati Junwon. Namun, di saat Junwon berhasil melupakan Hajin dan berniat melanjutkan kembali kehidupannya, sebuah paket misterius berisi ancaman mengubah segalanya.

“Bawa 500 juta won, atau gadis itu akan mati!”

Di tengah waktu yang mendesak, Junwon berusaha mendapatkan uang dan menyelamatkan Hajin. Saat pencarian Junwon dimulai, saat itulah semua kenangan-kenangan masa lalunya bersama Hajin kembali terlintas dalam benaknya. Lantas, mampukah Junwon menyelamatkan gadis itu sebelum batas waktunya habis?

Buat gansis yang sedang mencari bacaan unik, buku ini akan ane rekomendasikan paling atas. Bukan hanya karena genre yang cukup beragam, yakni romance, mysterydan thriller yang terangkum apik dalam satu buku saja. Namun, ada poin plus yang bisa jadi keunggulan buku ini. Apa itu? Tahaaaan, kita bahas unsur intrinsiknya dulu, yuk.

Pertama yang menarik perhatian ane adalah penggunaan alur. Dari sinopsis, mungkin gansis sudah bisa menebak alur seperti apa yang penulisnya gunakan. Yups, betul, alur campuran alias maju-mundur (tanpa cantik). Buat gansis yang sudah terbiasa dengan alur campuran, mungkin gak akan kesulitan merangkai cerita yang tersaji dalam buku ini. Namun, buat para pemula, kalian sepertinya butuh konsentrasi ekstra supaya gak kehilangan arah.

Selanjutnya soal sudut pandang, ane pribadi sangat jarang menikmati buku-buku misteri dengan sudut pandang orang pertama. Tapi, sudut padang pertama di buku ini ane rasa tepat sekali penggunaannya. Dengan sudut pandang tokoh utama prianya, yaitu Junwon, selain dibawa bertualang mencari keberadaan sosok Hajin, pembaca pun akan diajak menyelami isi hati terdalam dan tergelap Junwon. Di sinilah serunya, karena perasaan pembaca dan tokoh pun seolah jadi terhubung.

Sumber: Dok. Pribadi

Sudah gak sabar mengetahui poin plus yang sedari tadi ane rahasiakan? Oke, waktunya pengungkapan ~

Poin plus dalam buku ini terletak pada ilustrasi berupa jepretan foto seorang fotografer asal Korea Selatan bernama “Sunhye Oh” yang tersemat di setiap bab-nya. Jujur, jepretan foto-foto ini benar-benar jadi pendukung yang sempurna akan kisah cinta yang gelap dan sendu ala Hajin dan Junwon.

Buat gansis yang sering mengeluh kurang pandai memvisualisasikan isi buku, maka di sini alasan tersebut tidak berlaku. Tanpa kalian harus putar otak, visualisasinya sudah tersaji dan itu keren banget.

Visualisasi 1

Visualisasi 2

Visualisasi 3

Ane pribadi gak punya keluhan terhadap buku ini, tapi kalau memang harus menyampaikan kekurangannya, mungkin jalan cerita yang lambat akan membuat pembaca yang menyukai alur cepat, merasakan bosan di tengah jalan. Jadi, bersabar dan nikmati saja alurnya perlahan-lahan, ya.

Pelaku dan motif penculikan Hajin pun bagi ane tidak terlalu sulit ditebak. Tapi … Jangan Terlalu Cepat Kecewa! Sumpah! Bab akhirnya itu benar-benar tidak terduga. Ane sampai kehabisan kata-kata dan hati terasa dipotek-potek. Endingnya benar-benar Heartbreaking! So,siapkan hati yang kuat ya saat memutuskan membaca buku ini ~

Sumber: Dok. Pribadi
(Supported by Canva)

Buat pecinta genre romance tapi mulai bosan sama cerita romance menye-menyeatau endingnya terlalu mudah ditebak, gansis bisa banget nih coba baca buku ini. Nah, buat pecinta misteri, tapi cuma mau baca kasus yang gak terlalu berat atau bikin sakit kepala, buku ini juga cocok banget jadi pilihan kalian.

Kalau gansis nanya seberapa bagus buku ini? Ane cuma bisa kasih tahu kalau buku ini sekeren dan seunik itu. Secara keseluruhan, ane berani kasih rate 4 dari 5 bintang.

Funfact

Akhir kata, Happy ReadingGansis ~

Quote:

Thread created by Kaskus ID kaniarf
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi TS

[COC] Review Bone: Saat Fiksi Misteri Berpadu dengan Seni Fotografi