TS
utsunomiya
Honey Popcorn: Grup K-Pop Yang Hampir Dilarang Sebelum Debut
Meskipun K-Pop telah berkembang pesat dari waktu ke waktu, masih ada jenis konsep dan citra tertentu yang menurut publik Korea lebih menarik dan dapat diterima daripada yang lain. Khusus untuk girl group, konsep clean, pure, innocent masih dipandang paling tinggi, meskipun girl crush dan konsep yang lebih gelap atau lebih seksi telah menjadi sedikit lebih diterima, tidak begitu banyak di sekitar kelompok konservatif.
Sekilas, grup K-Pop Honey Popcorn sepertinya cocok dengan cita-cita tersebut. Dengan kepribadian yang ceria, ceria, konsep debut yang penuh warna dan imut, serta visual yang cantik, mereka tampil sebagai girl grup rookie lainnya saat merilis video musik pertama mereka, "Bibidi Babidi Boo", pada Maret 2018.
Namun, ada lebih dari tiga anggota grup daripada yang terlihat. Ketiga gadis itu - Mikami Yua , Sakura Moko , dan Matsuda Miko - awalnya mulai sebagai anggota J-Pop dari band SKE48 , NMB48 dan Bakusute Sotokanda Icchome .
Tapi itu belum semuanya. Setelah "pensiun" dari grup-grup ini, ketiga gadis ini bergabung dengan industri film dewasa Jepang, di mana kontroversi mereka bermula. Yua bahkan bergabung dengan grup musik yang terdiri dari bintang video dewasa Jepang, Ebisu Muscats , sebelum dia bergabung dengan Honey Popcorn.
Dalam budaya yang sangat konservatif seperti Korea Selatan, fakta bahwa gadis-gadis itu bekerja sebagai aktris video dewasa sambil mencoba debut sebagai grup K-Pop tidak diterima dengan baik. Faktanya, orang-orang memprotes begitu banyak sehingga petisi bahkan diajukan di situs web kepresidenan, mencoba melibatkan pemerintah Korea dalam melarang grup tersebut dari industri.
“Ada banyak kasus di mana bintang idola memengaruhi penggemar secara langsung. Idola adalah pahlawan bagi kaum muda, terutama remaja, ” tulis pemohon. Petisi tersebut akhirnya mendapatkan lebih dari 35.000 tanda tangan, dengan salah satu pengguna Twitter menulis, “Apakah tidak masalah jika mereka membuat film porno sambil mempromosikan diri mereka sebagai idola K-pop? Saya berharap mereka tidak pernah kembali ke negara kita. "
Grup, yang dibuat di bawah Kyun Create , bersiap untuk mengadakan showcase pada pertengahan Maret, tetapi dibatalkan setelah protes ini, mungkin karena reaksi balik. Namun, publik terkejut ketika keputusan itu dibatalkan, dan Honey Popcorn akhirnya mengadakan showcase mereka bersamaan dengan rilis EP debut mereka di hari yang sama.
Gadis-gadis itu sangat menyadari kontroversi mereka. Yua, pemimpin grup, berbicara di showcase, berkata, “Saya terlibat dalam pekerjaan [video dewasa] di Jepang. Saya juga menganggap pekerjaan itu serius, tapi sekarang saya ingin fokus pada promosi Popcorn Madu. ” Dia menambahkan, "Saya akan mencoba untuk berterima kasih kepada para penggemar yang dapat mendukung kami."
Yua sendiri secara terbuka adalah penggemar berat K-Pop, dengan saluran YouTube yang menampilkan banyak video tariannya berbagai koreografi girl grup. Faktanya, Honey Popcorn sendiri pada dasarnya adalah proyek gairah yang didanai Yua sendiri, dan nilai produksi video musik mereka bahkan lebih mengesankan dengan pemikiran ini.
Untungnya, tidak semua orang yang berbicara tentang Honey Popcorn menentang grup tersebut, dan mereka mendapatkan basis penggemar yang penuh kasih meskipun ada kontroversi. Seorang pengguna di Melon menyatakan, "Saya ingin hidup di dunia di mana Popcorn Madu dapat bernyanyi dengan percaya diri." Alasan lainnya, “Grup wanita Korea juga sering melakukan gerakan tarian cabul. Apakah ada alasan mengapa gadis-gadis ini tidak bisa mengikuti jejak kelompok gadis idola? ”
Pada Desember 2018, anggota Miko Matsuda menyatakan bahwa dia akan pensiun dari grup, dan pada Juni 2019, tiga anggota baru - Nako Miyase , Ruka Tajima , dan Sara Izumi - bergabung. Mereka merilis video musik lain, "De-aeseohsta ", pada bulan berikutnya sebagai grup beranggotakan 5 orang, tapi itu yang terakhir terdengar dari mereka.
@ HONEYPOPCORN1 / Twitter
Semoga mereka semua bisa terus mengejar apapun yang membuat mereka bahagia, dan jika itu menjadi idola K-Pop, mungkin mereka bisa membuat lebih banyak musik di masa depan!
Sumber : 1
Sekilas, grup K-Pop Honey Popcorn sepertinya cocok dengan cita-cita tersebut. Dengan kepribadian yang ceria, ceria, konsep debut yang penuh warna dan imut, serta visual yang cantik, mereka tampil sebagai girl grup rookie lainnya saat merilis video musik pertama mereka, "Bibidi Babidi Boo", pada Maret 2018.
Namun, ada lebih dari tiga anggota grup daripada yang terlihat. Ketiga gadis itu - Mikami Yua , Sakura Moko , dan Matsuda Miko - awalnya mulai sebagai anggota J-Pop dari band SKE48 , NMB48 dan Bakusute Sotokanda Icchome .
Tapi itu belum semuanya. Setelah "pensiun" dari grup-grup ini, ketiga gadis ini bergabung dengan industri film dewasa Jepang, di mana kontroversi mereka bermula. Yua bahkan bergabung dengan grup musik yang terdiri dari bintang video dewasa Jepang, Ebisu Muscats , sebelum dia bergabung dengan Honey Popcorn.
Dalam budaya yang sangat konservatif seperti Korea Selatan, fakta bahwa gadis-gadis itu bekerja sebagai aktris video dewasa sambil mencoba debut sebagai grup K-Pop tidak diterima dengan baik. Faktanya, orang-orang memprotes begitu banyak sehingga petisi bahkan diajukan di situs web kepresidenan, mencoba melibatkan pemerintah Korea dalam melarang grup tersebut dari industri.
“Ada banyak kasus di mana bintang idola memengaruhi penggemar secara langsung. Idola adalah pahlawan bagi kaum muda, terutama remaja, ” tulis pemohon. Petisi tersebut akhirnya mendapatkan lebih dari 35.000 tanda tangan, dengan salah satu pengguna Twitter menulis, “Apakah tidak masalah jika mereka membuat film porno sambil mempromosikan diri mereka sebagai idola K-pop? Saya berharap mereka tidak pernah kembali ke negara kita. "
Grup, yang dibuat di bawah Kyun Create , bersiap untuk mengadakan showcase pada pertengahan Maret, tetapi dibatalkan setelah protes ini, mungkin karena reaksi balik. Namun, publik terkejut ketika keputusan itu dibatalkan, dan Honey Popcorn akhirnya mengadakan showcase mereka bersamaan dengan rilis EP debut mereka di hari yang sama.
Gadis-gadis itu sangat menyadari kontroversi mereka. Yua, pemimpin grup, berbicara di showcase, berkata, “Saya terlibat dalam pekerjaan [video dewasa] di Jepang. Saya juga menganggap pekerjaan itu serius, tapi sekarang saya ingin fokus pada promosi Popcorn Madu. ” Dia menambahkan, "Saya akan mencoba untuk berterima kasih kepada para penggemar yang dapat mendukung kami."
Yua sendiri secara terbuka adalah penggemar berat K-Pop, dengan saluran YouTube yang menampilkan banyak video tariannya berbagai koreografi girl grup. Faktanya, Honey Popcorn sendiri pada dasarnya adalah proyek gairah yang didanai Yua sendiri, dan nilai produksi video musik mereka bahkan lebih mengesankan dengan pemikiran ini.
Untungnya, tidak semua orang yang berbicara tentang Honey Popcorn menentang grup tersebut, dan mereka mendapatkan basis penggemar yang penuh kasih meskipun ada kontroversi. Seorang pengguna di Melon menyatakan, "Saya ingin hidup di dunia di mana Popcorn Madu dapat bernyanyi dengan percaya diri." Alasan lainnya, “Grup wanita Korea juga sering melakukan gerakan tarian cabul. Apakah ada alasan mengapa gadis-gadis ini tidak bisa mengikuti jejak kelompok gadis idola? ”
Pada Desember 2018, anggota Miko Matsuda menyatakan bahwa dia akan pensiun dari grup, dan pada Juni 2019, tiga anggota baru - Nako Miyase , Ruka Tajima , dan Sara Izumi - bergabung. Mereka merilis video musik lain, "De-aeseohsta ", pada bulan berikutnya sebagai grup beranggotakan 5 orang, tapi itu yang terakhir terdengar dari mereka.
Semoga mereka semua bisa terus mengejar apapun yang membuat mereka bahagia, dan jika itu menjadi idola K-Pop, mungkin mereka bisa membuat lebih banyak musik di masa depan!
Sumber : 1
Diubah oleh utsunomiya 01-12-2020 05:46
nirankara dan 19 lainnya memberi reputasi
20
16.1K
114
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
10.8KThread•2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru