seher.kena
TS
seher.kena
Ada Adu Domba dalam Karangan Bunga Pangdam, Klarifikasi AMAN Tidak Pernah Mengirimkan


Setelah terjadi penurunan seluruh baliho dan ucapan akan membubarkan FPI oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, telah membuat pro dan kontra.

Namun dengan tindakan yang dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen Dudung, membuat simpatisan masyarakat dan membuat sekitaran Pangdam Jaya di penuhi dengan karangan bunga.

Dari sekian banyak karangan bunga tersebut ada salah satu karangan bunga yang tidak di kirim oleh suatu kelompok atau aliansi tertentu.

Pasalnya di salah satu karangan bunga yang mendukun tindakan pembubara FPI atau pencopotan baliho revolusi akhlak Habib Rizieq Shihab, terdapat karangan bunga yang tidak sesuai.


Sebuah karangan bunga yang mengatas namakan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ternyata dikonfirmasi tidak pernah mengirim karangan bunga tersebut.

Seperti yang telah di sampaikan oleh Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang membantah telah mengirimkan karangan bunga ke Markas Kodam Jaya di Jalan Letjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur.

“Kami dari Pengurus Besar AMAN menyatakan bahwa tidak benar AMAN mengirimkan karangan bunga tersebut,” ujar Sekretaris Pengurus Besar AMAN, Rukka Sombolinggi, dalam keterangannya, Selasa, 24 November 2020.


Karena tak merasa pernah mengirimkan sebuah karangan bunga, Rukka mengatakan pihaknya akan menyelidiki hal tersebut

“Kami akan menyelidiki perbuatan pihak tidak bertanggung jawab dengan pengatasnamaan organisasi AMAN ini,” pungkas Rukka Sombolinggi.

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara tetap bekerja keras melawan Covid-19 di seluruh penjuru nusantara, tetapi Karena merasa ada hal seperti adu domba atau ingin mengambinghitamkan seseorang atau suatu kelompok, pihak AMAN dengan tegas akan segera mencari seseorang yang telah berbuat hal tersebut.

“Namun karangan bunga di atas adalah perbuatan tidak bertanggung jawab pihak yang mengatas namakan AMAN. Demikian klarifikasi ini kami sampaikan untuk mencegah fitnah dan kesalah pahaman,” demikian cuitan yang dikutip dari akun Twitter @RumahAMAN.

Sebelumnya, ratusan karangan bunga yang berjejer di Markas Kodam Jaya di Jalan Letjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur sejak Senin pagi, 23 November 2020.

Karangan bunga itu sebagai klaim dukungan dari elemen masyarakat kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman yang telah menurunkan spanduk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab di seluruh Jakarta.

Salah satu karangan bunga mengatasnamakan AMAN bertuliskan “Lawan dan Tindak Para Penyebab Covid-19 dan Covidiot”.

https://cirebon.pikiran-rakyat.com/n...ut-mengirimkan

Lho yg lain juga ada :

Namanya Dicatut di Karangan Bunga untuk Pangdam Jaya, Ini Klarifikasi KHI

- Komunitas Historia Indonesia (KHI) melayangkan klarifikasi usai namanya tercantum dalam sebuah karangan bunga yang ditujukan untuk Pangdam Jaya.

Melalui akun instagram (@komuitashistoria) menegaskan pihaknya tak akan melakukan tindakan apa pun yang bermuataan politik.

Ratusan karangan bunga nangkring di Markas Kodam Jayakarta pekan lalu, buntut dari penurunan baliho Habib Rizieq Shihab oleh TNI.

Kami menginformasikan kepada seluruh anggota dan masyarakat di seluruh Indonesia, bahwa organisasi KHI tidak pernah mengirimkan karangan bungan ke Makodam Jaya di Jakarta Timur, seperti yang tampak pada foto atas," tulis KHI dalam caption dikutip pada Senin (30/11/2020).

https://kaltim.suara.com/read/2020/1...i-khi?page=all


Diubah oleh seher.kena 01-12-2020 00:02
Junmai92nirankaratien212700
tien212700 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
7.2K
81
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.