TS
KASKUS.KAPTEN
Si Tukang Jagal Diego Maradona Ikut Ucap Belasungkawa
Sosok Andoni Goikoetxea, walau kesannya negatif, tetap tak terpisahkan dalam kisah perjalanan karier Diego Maradona.
Legenda Athletic Bilbao ini dikenal sebagai penjagal yang menyebabkan cedera parah Diego Maradona ketika membela Barcelona.
Julukannya mewakili itu: Si Tukang Jagal dari Bilbao.
Tekel horor Goikoetxea terhadap Maradona membuat sang bintang mengalami retak pergelangan kaki dan ligamennya rusak dalam pertemuan Barcelona dan Bilbao pada partai Liga Spanyol tahun 1983.
Goiko menekel kasar Maradona ketika legenda Argentina tersebut berlari untuk menggiring bola.
“Saya merasa seperti ada kapak menghantam dari belakang. Saya tahu segalanya telah hancur,” kata Maradona soal kenangan kelam itu.
Tekel brutal Goiko membuat Maradona absen selama tiga bulan.
Makin bikin ngeri, Goiko juga menyimpan sepatu yang dipakainya untuk menekel Maradona hingga saat ini dan memasukkannya ke kotak kaca.
Bukan sekali itu saja, Goiko dalam insiden lainnya menendang dada Maradona dalam momen kericuhan final Copa del Rey 1984 yang diwarnai baku hantam.
Namun, mengetahui Diego Maradona meninggal dunia, Goikoetxea ikut berbelasungkawa.
"Saya baru mengetahui tentang kematian Maradona," ketik pria yang kini berusia 64 tahun itu di akun Twitter, beberapa jam setelah berita duka meninggalnya El Diego.
"Itu membuat saya sangat sedih. Dia adalah seorang genius yang dilahirkan untuk bermain sepak bola. Beristirahat dalam damai, Diego," lanjutnya.
Meski kerap dianggap sebagai musuh besar Maradona di atas lapangan, Goikoetxea mengakui insiden brutal di masa lalu sudah mereka lupakan.
Mantan bek sentral timnas Spanyol itu mengisahkan momen rekonsiliasi dengan Maradona ketika El Diego memperkuat Sevilla (1992-1993) dan Goiko sudah pensiun.
"Saat dia datang untuk bermain di Bilbao, saya meminta bantuan delegasi tim (untuk bertemu Maradona) karena saya ingin menyapa dia," ucap Goikoetxea.
"Kami menghabiskan waktu dengan mengobrol di hotel dan ngopi bersama selama setengah jam," tuturnya.
Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11) di kediamannya di Argentina karena serangan jantung dalam usia 60 tahun.
sumber: Mundodeportivo
Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id
Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan
Follow akun Instagram @kaptenkaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga
Legenda Athletic Bilbao ini dikenal sebagai penjagal yang menyebabkan cedera parah Diego Maradona ketika membela Barcelona.
Julukannya mewakili itu: Si Tukang Jagal dari Bilbao.
Tekel horor Goikoetxea terhadap Maradona membuat sang bintang mengalami retak pergelangan kaki dan ligamennya rusak dalam pertemuan Barcelona dan Bilbao pada partai Liga Spanyol tahun 1983.
Goiko menekel kasar Maradona ketika legenda Argentina tersebut berlari untuk menggiring bola.
“Saya merasa seperti ada kapak menghantam dari belakang. Saya tahu segalanya telah hancur,” kata Maradona soal kenangan kelam itu.
Tekel brutal Goiko membuat Maradona absen selama tiga bulan.
Makin bikin ngeri, Goiko juga menyimpan sepatu yang dipakainya untuk menekel Maradona hingga saat ini dan memasukkannya ke kotak kaca.
Bukan sekali itu saja, Goiko dalam insiden lainnya menendang dada Maradona dalam momen kericuhan final Copa del Rey 1984 yang diwarnai baku hantam.
(Athletic Club FR)
Namun, mengetahui Diego Maradona meninggal dunia, Goikoetxea ikut berbelasungkawa.
"Saya baru mengetahui tentang kematian Maradona," ketik pria yang kini berusia 64 tahun itu di akun Twitter, beberapa jam setelah berita duka meninggalnya El Diego.
"Itu membuat saya sangat sedih. Dia adalah seorang genius yang dilahirkan untuk bermain sepak bola. Beristirahat dalam damai, Diego," lanjutnya.
Meski kerap dianggap sebagai musuh besar Maradona di atas lapangan, Goikoetxea mengakui insiden brutal di masa lalu sudah mereka lupakan.
(El Periodico)
Mantan bek sentral timnas Spanyol itu mengisahkan momen rekonsiliasi dengan Maradona ketika El Diego memperkuat Sevilla (1992-1993) dan Goiko sudah pensiun.
"Saat dia datang untuk bermain di Bilbao, saya meminta bantuan delegasi tim (untuk bertemu Maradona) karena saya ingin menyapa dia," ucap Goikoetxea.
"Kami menghabiskan waktu dengan mengobrol di hotel dan ngopi bersama selama setengah jam," tuturnya.
Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11) di kediamannya di Argentina karena serangan jantung dalam usia 60 tahun.
sumber: Mundodeportivo
Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id
Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan
Follow akun Instagram @kaptenkaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•10.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru