• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Kisah Diego Maradona dan Timnas Indonesia pada Tahun 1979

SkorIndonesiaAvatar border
TS
SkorIndonesia
Kisah Diego Maradona dan Timnas Indonesia pada Tahun 1979
Dunia sepak bola berduka. Diego Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Rabu (25/11/2020). 

"Selamat jalan Diego, Anda akan abadi di hati sepak bola dunia," tulis akun itu, Rabu (25/11/2020) malam WIB.


Pemain timnas Indonesia U-19 (merah) berjibaku dengan pemain Argentina dalam pertandingan Piala Dunia U-20 1979 di Jepang. Dalam laga ini Indonesia menyerah 0-5. /Diego Maradona/Facebook




Diego Maradona terakhir bertindak sebagai pelatih klub Argentina, Gimnasia de La Plata.

Dia pun sempat mengalami gangguan di bagian otaknya, yang membuatnya harus menjalani operasi, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia

Sejumlah pertandingan besar sudah dilalui Diego Armando Maradona sepanjang kariernya. 

Paling berkesan tentu saja saat menjadi kapten Tim Tango - julukan timnas Argentina - saat menjadi juara pada Piala Dunia 1986. 

Tujuh tahun sebelumnya, Maradona ternyata pernah berhadapan dengan timnas Indonesia

Beberapa waktu lalu, dia mengenang laga melawan timnas Indonesia pada Piala Dunia Remaja 1979.

Lewat akun facebook miliknya, Diego Maradona menyebut teringat debutnya di timnas Argentina muda saat lawan timnas Indonesia.

"Kemarin, saya melihat Juan Simon dan Sergio Garcia mengingat debut kami di Piala Dunia Remaja di Jepang 1979. Dan saya tak bisa mengingatnya," tulisnya, Kamis (27/8/2020).

Baca Juga: Diego Maradona Kenang Laga Lawan Indonesia di Piala Dunia Remaja 1979

"Pertandingan pertama melawan Indonesia dan kami menang 5-0. Kami mencetak 4 gol dalam 15 menit, lalu kami lebih nyaman untuk pertandingan berikutnya," ia menambahkan.
 
Lebih lanjut Diego Maradona menyebut bahwa kala itu timnya memang sangat ingin bermain "buas" menghadapi Indonesia.

"Di foto itu ada Juan Barbas, Osvaldito Rinaldi, Tucu Meza, Pichi Escudero, Negro Lanao, "Panelista" Juan Simon dan Ruben Rossi," katanya soal foto yang dibagikan di unggahan.

"Ada satu dari mereka yang meminta kaos saya, tetapi saya sudah menjanjikan itu untuk saudara-saudara saya," Diego Maradona menambahkan.

Adapun pada Piala Dunia Remaja di Jepang 1979, Indonesia berada satu grup dengan Argentina dan Polandia serta Yugoslavia di Grup B.

Indonesia jadi juru kunci klasemen sebab hanya menjadi lumbung gol lawannya (kemasukan 16 gol dari tiga laga). Juga tanpa bisa meraih kemenangan, bahkan mencetak gol.

Sebaliknya Diego Maradona mampu bersinar bersama Argentina sebab dirinya menjadi pemain terbaik dan timnya jadi juara pada turnamen edisi kedua tersebut.

"Akan ada lebih banyak foto dari setiap laga di Piala Dunia itu, yang kita menangkan dengan pemain di tangan Caesar Luis Menotti, Poncini, dan maestro Duchini," Diego Maradona memungkasi.

Kini, sang maestro telah pergi. Diego Maradona meninggal dunia dan telah meninggalkan sejumlah kenangan bagi pencinta sepak bola dunia. 
Selamat jalan, Diego... 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

SUMBER:

Kisah Diego Maradona dan Timnas Indonesia di Piala Dunia Remaja 1979 
 
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Kemenpora Kirim Utusan untuk Awasi dan Dampingi Timnas Indonesia U-19
Evan Dimas Terbantu Timnas Indonesia untuk Persiapan Persija


doobeyAvatar border
joaoyelixAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.