monbebemx
TS
monbebemx
Sisi Lain Kehidupan Diego Maradona


Diego Maradona memang salah satu pemain sepak bola hebat dari Argentina. Sudah menjadi rahasia umum kalau Maradona memiliki kehidupan pribadi yang “berantakan” dan “liar”. Mulai dari kokain, PSK, mafia, dan penis palsu banyak kontroversi yang selalu menyertai sosok beliau.

Maradona meninggal tepat di umur 60 tahun akibat serangan jantung. Maradona sempat melalui proses operasi pada awal bulan November akibat hematoma subdural (pembuluh darah menekan otak) akibat kecanduan alkohol. Menurut dokter yang menangani sebuah keajaiban karena bisa menemukan pendarahan di otaknya yang sangat berakibat fatal. 

Sebenernya gimana sih kehidupan pribadi pemain yang dijuluki “Tangan Tuhan”?

Kecanduan Narkoba




Pada tahun 1982, Maradona adalah penikmat kokain. Ketika pindah dari Barcelona ke Napoli pada 1984 dia semakin nggak terkontrol mengkonsumsi obat terlarang, hingga bisa sampai terjebak di lingkar mafia lokal Italia klan Giuliano. Menurut hasil laporan Maradona berhasil mengelabui tes narkoba untuk Piala Dunia 1990. Dengan mengambil sampel urin dari orang lain, Maradona juga dilaporkan mengikuti tes urin dengan penis palsu berbahan plastik!

Gila PSK



Diego Maradona tertangkap Polisi Italia melalui operasi sadap telepon yang terjadi pada 1991. Maradona memesan 2 PSK di kamarnya via telepon melalui koneksi mafia pada jam 3 subuh, nasib apes Maradona ketahuan karena teleponnya disadap oleh pihak berwenang. Hasil sadap itu digunakan sebagai bukti untuk menahan Maradona dalam hal kepemilikan dan distribusi kokain (karena Maradona juga menawarkan kokain ke PSK-nya). Maradona mengakui kalau ia sering pesta narkoba (bahkan pernah pesta bareng Pablo Escobar) sambil difasilitasi dan dilindungi oleh kelompok mafia Camorra. Terbukti positif narkoba, Maradona dihukum klubnya dilarang tampil 15 bulan. Nggak lama berselang Maradona ketangkap di Buenos Aires karena kepemilikan 500 gram kokain dan dijatuhi hukuman penjara 14 bulan.

Karir Internasional Hancur



Pada saat membela timnas Argentina di Piala Dunia 1994, Maradona didiskualifikasi akibat terbukti mengkonsumsi 5 varian efedrina, stimulan yang dilarang oleh FIFA. FIFA melarang Maradona tampil 15 bulan, belum berakhir di situ Maradona dituntut 2 tahun penjara pada Juni 1998 karena menembak jurnalis dengan senapan angin. Puncak akhir karir internasionalnya pada 1997 ketika dia gagal lolos tes narkoba untuk ketiga kali. Akhirnya Maradona mengaku ke publik bahwa dia pecandu narkoba.

Penyakit Mulai Menggerogoti Maradona



Bertahun-tahun konsumsi narkoba, makan berlebihan (overeating), kecanduan alkohol efeknya terlihat pada tahun 2000, Maradona gagal jantung dan overdosis. Penyakit jantung terlihat pada 2004 memaksa Maradona harus menjalani operasi bypass lambung. Menurut dokter kondisi Maradona sangat kritis karena ditambah penyakit infeksi pernapasan. Pada 2007 Maradona terserang hepatitis dan akhirnya setelah sekian lama luluh untuk masuk rehabilitas. Maradona mengaku kalau ia sudah bersih dari narkoba setelah setahun rehabilitas, tapi kecanduan minum alkohol tetep nggak bisa dihilangkan.

Kehidupan penuh roller coaster Diego Maradona resmi berakhir pada 25 November 2020. Terlepas banyak kontroversi yang menyelimuti si “Tangan Tuhan” Maradona tetap sosok legendaris di rumput hijau. RIP Legends!


Quote:


Referensi
Diubah oleh monbebemx 26-11-2020 11:13
rony25siapikanirankara
nirankara dan 19 lainnya memberi reputasi
18
6.1K
112
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.