• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ngerinya 7 Kasus Pembunuhan Sadis di Sumsel Pada Bulan November 2020

nefri.ryuAvatar border
TS
nefri.ryu
Ngerinya 7 Kasus Pembunuhan Sadis di Sumsel Pada Bulan November 2020


Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu daerah, dengan angka kriminalitas yang tinggi. Mulai dari perampokan, aksi begal sepeda motor hingga pembunuhan sadis.

Ane merangkum 7 kasus pembunuhan sadis yang terjadi di berbagai daerah di Sumsel, yang terjadi pada bulan awal hingga akhir bulan November 2020 ini.


1. Remaja di Palembang Dibunuh Saat Menonton Tari India



IN (19), pemuda yang tinggal di kawasan Gandus Palembang Sumsel dibunuh MA (22) pada hari Selasa (3/11/2020).

Penganiayaan berujung pembunuhan dilakukan saat korban sedang menikmati tari india yang digelar untuk meramaikan pesta pernikahan, di kawasan Gandus Palembang.

Pembunuhan tersebut terjadi dilatarbelakangi dendam pelaku AP dan JR, kakak beradik yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Tiga hari sebelum kejadian, kedua pelaku bertemu dengan korban. Saat itu, para pelaku mengejek korban dengan sebutan ‘nah boyband lewat’,” ucap Kapolsek Gandus Palembang AKP Polin Pakpahan.

Karena tersinggung dengan perkataan para pelaku, korban berniat mengajak adu duel. Namun niat tersebut diurungkan IN.

Tak lama kemudian, korban dan pelaku JR bertemu di salah satu hajatan di rumah warga, yang menampilkan tari India. Pelaku JR lalu memanggil MA dan berniat ingin mengeroyok korban.

Perkelahian pun tak terelakkan. Korban dikeroyok pelaku JR, MA dan teman-temannya yaitu AN, UC dan AN.

“Melihat korban dikeroyok, teman-teman IN langsung membantu korban, sehingga terjadilah keributan besar di atas bawah panggung,” ujarnya.

Tiba-tiba, tubuh IN tersungkur jatuh ke tanah karena mengalami luka tusukan dari senjata tajam (sajam). IN akhirnya meninggal dunia.


2. Ibu Dua Anak Tewas Dibunuh Tetangganya di Rusunawa




Pada hari Selasa (10/11/2020) dini hari, menjadi malam mencekam bagi warga Rusunawa Kasnariansyah 20 Ilir Kecamatan Ilir Timur I Palembang Sumsel.

Teriakan minta tolong yang berasal dari rumah kontrakan TH (36), memecah keheningan di malam itu. Para warga yang mendengar teriakan tersebut, langsung keluar dari kontrakan masing-masing.

“Korban menghina istri tersangka dengan kata-kata kasar. Istri tersangka menceritakan dia dihina oleh korban ke suaminya,” ujarnya Kasubbag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene.

Karena tak terima istrinya dihina, tersangka langsung mendatangi rumah korban dengan cara diam-diam.

SYN nekat memanjat dan masuk ke kamar korban, melalui pintu jendela di bagian belakang yang tidak dikunci.

“Setelah berhasil masuk, tersangka langsung mengambil sebilah senjata tajam (sajam) jenis pisau dapur milik korban,” ujarnya.

Tersangka langsung menusuk leher korban, lengan, di bawah ketiak serta pelipis matanya saat korban sedang tidur di dalam kamarnya. Korban langsung menjerit minta tolong.

Korban sendiri merupakan orangtua tunggal dari dua anaknya yang berusia 10 bulan dan 5 tahun.

Mereka tinggal bertiga di Rusunawa Kasnariansyah Palembang. Anak korban yang berusia lima tahun melihat langsung peristiwa pembunuhan tersebut.


3. Ayah Mertua Bunuh Menantunya



Pembunuhan ayah mertua dan menantunya terjadi di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau Sumsel, pada hari Sabtu (14/11/2020).

Awalnya pasutri MS dan BC bertengkar, sehingga MS memilih kembali ke rumah orangtuanya dan membawa serta barang-barangnya. Tak terima dengan tindakan istrinya, BC langsung mendatangi istrinya.

Melihat istrinya di tengah jalan, BC langsung melajukan sepeda motornya dan menabrak istrinya yang sedang mengurus perceraian. Penganiayaan juga dilakukan oleh BC ke istrinya.

AN, Ayah MS yang melihat anak perempuannya dianiaya langsung melabrak menantunya. Cekcok mulut pun terjadi, menantunya langsung memaki-maki ayah mertuanya.

Karena kesal, AN langsung masuk ke rumah dan mengambil pisau, lalu keluar dan menusuk korban tepat di ulu hatinya. Korban pun meninggal dunia saat akan dibawa warga ke rumah sakit.


4. Jasad Mr.X Mengapung dengan Pemberat Batu di Kaki



Penemuan mayat tanpa identitas kembali menghebohkan warga Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa (17/11/2020) pagi.

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan mengapung di Sungai Kenten Dusun 3 Kenten Laut Kelurahan Talang Kelapa Kota Palembang Sumsel.

Saat ditemukan pertama kali oleh warga, mayat mengapung di permukaan sungai dengan posisi tertelungkup.

Lalu, di bagian sebelah kiri mayat tersebut diikat tali yang dikaitkan dengan batu yang sudah dicor semen dan dirijen.

Sedangkan mulut korban disumpal pakai plastik. Identitas mayat pria tak dikenal ini masih menjadi misteri dan sedang ditelusuri pihak kepolisian.


5. Korban Ditembak Mati Begal Sadis di Depan Anak Istri



JS (28), warga Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten OKI Sumsel, tewas usai ditembak pelaku jambret.

Bahkan aksi pembegalan sadis tersebut, terjadi di hadapan istri dan anak korban, pada hari Sabtu (21/11/2020) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Diungkapkan Kasubbag Humas Polres OKI AKP Iriansyah, awalnya korban mengajak anak istrinya berangkat ke pasar mengendarai sepeda motor, pada hari Sabtu (21/11/2020) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

“Ketika sepeda motor korban melintas di kawasan pemakaman di Desa Catur Tunggal OKI Sumsel, kendaraan korban tiba-tiba dipepet oleh sepeda motor pelaku,” katanya.

Pelaku langsung mengeluarkan senjata api (senpi) dan menembakkan kea rah perut korban di sebelah kiri. Sontak, laju kendaraan korban pun tak terkendali.

Di saat itu, pelaku langsung menarik paksa kalung emas yang digunakan istri korban. Usai mendapatkan kalung emas tersebut, pelaku langsung memacu kendaraannya kea rah Desa Surya Karta Mesuji Sumsel.

“Para warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung menolong dan membawa korban ke puskesmas setempat,” ucapnya.

Namun saat dibawa ke puskesmas, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Isak tangis anak istri korban pun, mewarnai kepergian JS.


6. Pasangan LGBT Cemburu, Berakhir Kematian Ayahnya



SN dan IN, sepasang kekasih LGBT di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel terlibat cekcok.

SN cemburu dan menuding IN telah berbuat mesum dengan seorang pria. Tudingan tersebut tak diterima IN, dan dia mengadu ke Kades Sungai Ceper OKI Sumsel.

Agar tidak ada pelaporan pencemaran nama baik, kades tersebut menjadi penengah untuk digelarnya mediasi antar keluarga sepasang kekasih lesbian ini.

Kedua keluarga IN dan SN pun yang hadir, di antaranya Kodir, ayah SN, TV, ayah IN dan beberapa anggota keluarga lainnya di salah satu masjid di Desa Sungai Ceper.

"Ada keributan yang terjadi saat mediasi, karena pihak keluarga dari SN hanya hadir tiga orang. Jadi ayah IN merasa tersinggung. TV merasa mediasi sia-sia, karena tidak ada keseriusan dari keluarga SN,” kata Kades Sungai Ceper Kaharno.

Karena merasa kesal, TV pun ke luar masjid dan bertemu dengan Kodir yang sedang menelepon.

Kodir sendiri menghubungi keluarganya, agar bisa datang ke mediasi tersebut sesuai permintaan TV.

Diduga tersulut emosi, TV langsung mengacungkan senjata api rakitan (senpira) ke arah kepala Kodir. Peluru dari senpira tersebut seketika langsung menembus ke kepala Kodir.

Tak ayal, Kodir langsung tersungkur ke tanah dan tewas seketika di samping masjid, pada hari Senin siang (23/11/2020) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Melihat korban bersimbah darah tak bernyawa, TV memilih melarikan diri.

"Suara tembakan itu membuat warga di dalam masjid berhamburan keluar, untuk melihat apa yang telah terjadi. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri," ucapnya.


7. Suami Bunuh Pria Idaman Istrinya di Ruang Karaoke



YE (37) mungkin tak pernah menyangka, jika ruang karaoke di Prabumulih Sumatera Selatan (Sumsel) yang disewanya, akan menjadi saksi bisu pembunuhan sadis AF (34).

Korban sendiri diduga merupakan Pria Idaman Lain (PIL) YE, yang dianiaya dan dibunuh oleh suaminya sendiri yaitu RE (43), pada hari Rabu (25/11/2020), sekitar pukul 14.00 WIB.

Pembunuhan sadis tersebut berawal ketika tersangka memergoki istrinya dan korban, sedang berduaan dan bersenandung ria di dalam ruang karaoke, di salah satu bisnis karaoke di lantai III di Prabumulih Timur Sumsel.

Karena tersulut cemburu yang begitu besar, RE yang tercatat sebagai warga Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur itu, langsung menyerang korban dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau yang sudah dibawanya.

Perkelahian pun tak terelakkan. Tersangka dengan sadis langsung menghujamkan pisau yang dipegangnya ke tubuh dan leher korban secara bertubi-tubi.

Serangan tersebut membuat tubuh korban langsung jatuh terkapar di lantai, dengan darah segar yang mengalir deras.

Korban yang merupakan warga warga Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Sumsel, langsung meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Nah gan... semoga kita gak termasuk dalam orang2 yang mudah mengambil keputusan saat terbawa emosi ya. Semoga juga kita dijauhkan dari kasus2 kriminal. Amin... 







sunshii32Avatar border
nirankaraAvatar border
screamo37Avatar border
screamo37 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
8K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.