TS
SkorIndonesia
Nadhif Kosasih, Wonderkid Indonesia yang Sedang di Kroasia
Sepak bola Indonesia sejatinya tak akan kehabisan talenta potensial. Ada Nadhif Girasta Kosasih yang diyakini bakatnya bisa menunjan jadi "titisan" Ricky Yacobi.
Bakat-bakat seperti Nadhif jika dikelola dengan baik oleh PSSI, niscaya timnas Indonesia tak akan kesulitan dalam mencari bibit-bibit potensial.
Terlebih saat ini, sudah banyak pihak swasta yang ikut dalam pengembangan sepak bola usia muda lewat kompetisi dari level grassroots.
Artinya, bank data pemain potensial yang bisa dikumpulkan departemen teknik PSSI sejatinya membludak alias tak bisa dibilang minimalis.
Skor.id coba mengulas salah satu bibit potensial calon pesepak bola Indonesia pada masa depan.
Dia adalah Nadhif Girasta Kosasih. Bagi yang mengikuti perjalanan timnas U-16 Indonesia asuhan Fakhri Husaini, nama Nadhif mungkin tak asing terdengar.
Alumni Akademi ASIOP itu sempat dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-16 Indonesia pada 2017.
Saat itu, Nadhif Kosasih bisa dibilang kurang beruntung. Reposisi yang coba dilakukan Fakhri Husaini tak berjalan efektif.
Nadhif yang sejatinya striker dicoba oleh Fakhri sebagai fullback kanan karena posisi itulah yang coba diperkuat demi melapisi Bagas Kaffa.
Nadhif yang kala itu juga tercatat sebagai pemain paling muda di dalam tim (kelahiran 2003, sedangkan timnas U-16 didominasi anak yang lahir 2002) harus tersingkir.
Kegagalan menembus skuad timnas U-16 tak menyurutkan motivasi pemain kelahiran Jakarta, 9 Maret 2003 tersebut.
Pesepak bola muda ini terus berproses menempa diri demi menjadi striker masa depan timnas Indonesia.
Gaya mainnya yang simpel, didukung insting tajam naluri predator, menjadi karakter Nadhif Kosasih di lapangan.
Diapun diprediksi bakal meneruskan jejak emas striker legendaris timnas Indonesia seperti Ricky Yacobi dari era 1980-an, Kurniawan Dwi Yulianto (1990-an), dan Bambang Pamungkas (2000an).
Nadhif Kosasih merupakan tipikal penyerang yang piawai mencari ruang dan meloloskan diri dari kawalan bek-bek lawan.
Ketika mendapat kesempatan untuk membobol gawang lawan, Nadhif
Kosasih kerap berhasil menuntaskan peluang menjadi gol.
Maka tak heran, jika dirinya kerap menyabet gelar individu baik pencetak gol terbanyak maupun pemain terbaik kejuaraan.
Nadhif Kosasih memulai kariernya di sepak bola bersama Akademi ASIOP. Bersama tim yang dijuluki Mutiara dari Senayan tersebut, Nadhif Kosasih meraih sejumlah trofi.
Trofi itu mulai juara JSSL 7's Singapura pada 2015 dan 2016 (U 12 & U 13 ), juara liga TopSkor musim 2015, 2016, 2017, dan runner-up Liga Kompas musim 2018.
Lalu, trofi bergengsi di ajang internasional pun telah diraih Nadhif Kosasi bersama tim yang dia bela.
Di antaranya, runner-up Gothia Cup Swedia (U-13) pada 2016, peringkat ketiga Gothia Cup Cina (U-[url=tel:142017][color=#c2000b]14) 2017[/color][/url], dan juara Gothia Cup Cina (U-[url=tel:152018][color=#c2000b]15) 2018[/color][/url].
Kesemua sukses itu diraih Nadhif Kosasih bersama tim TopSkor Indonesia.
Setahun berselang, Nadhif Kosasih juga kembali menjuarai Gothia Cup Cina (U-16) bersama Tim Pelajar Kemenpora.
Pada Gothia Cup Cina 2018 dan 2019 itu pula, Nadhif Kosasih juga dinobatkan sebagai MVP di dua kategori usia tersebut.
Tahun lalu, Nadhif Kosasih juga turut serta membawa tim yang diperkuatnya yakni Tira Persikabo menjadi jawara kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-[url=tel:162019][font=Poppins, sans-serif][color=#c2000b]16 2019[/color][/font][/url].
Pada tahun ini, Nadhif Kosasih tergabung di tim Vamos Indonesia. Sejak awal November 2020, Vamos Indonesia terbang ke Kroasia untuk menimba ilmu serta pengalaman hingga Juni 2021.
Berkat kemampuannya, Saat ini dia bermain untuk tim lokal Kroasia, HNK Dalmatinac Cnro.
Diharapkan setelah kembali dari tapabrata di Kroasia, Nadhif Girasta Kosasih bisa menjadi generasi penerus skuad timnas U-19 Indonesia tahun depan.
Profil Nadhif Girasta Kosasih
Usia: 17 Tahun
Kelahiran: Jakarta, 9 Maret 2003
Prestasi Tim:
Asiop
Juara JSSL 7's Singapore 2015 & 2016 ( U 12 & U 13 )
Juara liga TopSkor musim 2015, 2016 & 2017
Runner-up Liga Kompas musim 2018
Juara Trofeo Liga TopSkor 2017
TopSkor Indonesia
Runner-up Gothia Cup Swedia 2016 ( U 13 )
Peringkat 3 Gothia Cup China 2017 ( U 14 )
Juara Gothia Cup China 2018 ( U 15 )
Juara K - IFC Kemenpora 2019 ( U 16 )
Juara Piala Kemenpora Nasional 2018 ( U 16)
Tira Persikabo U-16
Juara EPA U [url=tel:162019][color=#c2000b]16 2019[/color][/url]
Tim Pelajar Menpora U-16
Juara Gothia Cup China 2019 ( U 16 )
Vamos Indonesia (2020):
Goes to Croatian Club
Prestasi Individu:
Seleksi timnas U-16 Indonesia pada 2017
Best Player Trofeo Liga Topskor 2017
Gabung Allianz Junior Football Camp Bangkok 2018
MVP Gothia Cup China 2018
MVP Gothia Cup China 2019
TopSkor K - IFC (Kemenpora) 2019
Pemain Terbaik Piala Kemenpora 2018
Main untuk HNK Dalmatinac Cnro (tim semipro dari Kroasia) 2020
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
SUMBER:
Wonderkid: Nadhif Kosasih, Calon Penerus Ricky Yacobi yang Sedang di Kroasia
Berita Wonderkid lainnya:
Wonderkid: Eduardo Quaresma, Permata Baru dari Liga Portugal
Wonderkid: Reinier Jesus, ''Jelmaan'' Ricardo Kaka yang Dibeli Mahal Real Madrid
Bakat-bakat seperti Nadhif jika dikelola dengan baik oleh PSSI, niscaya timnas Indonesia tak akan kesulitan dalam mencari bibit-bibit potensial.
Nadhif Girasta Kosasih, salah satu striker berbakat yang kini gabung Vamos Indonesia. /Grafis: Dede S. Mauladi/Skor.id
Terlebih saat ini, sudah banyak pihak swasta yang ikut dalam pengembangan sepak bola usia muda lewat kompetisi dari level grassroots.
Artinya, bank data pemain potensial yang bisa dikumpulkan departemen teknik PSSI sejatinya membludak alias tak bisa dibilang minimalis.
Skor.id coba mengulas salah satu bibit potensial calon pesepak bola Indonesia pada masa depan.
Dia adalah Nadhif Girasta Kosasih. Bagi yang mengikuti perjalanan timnas U-16 Indonesia asuhan Fakhri Husaini, nama Nadhif mungkin tak asing terdengar.
Alumni Akademi ASIOP itu sempat dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-16 Indonesia pada 2017.
Saat itu, Nadhif Kosasih bisa dibilang kurang beruntung. Reposisi yang coba dilakukan Fakhri Husaini tak berjalan efektif.
Nadhif yang sejatinya striker dicoba oleh Fakhri sebagai fullback kanan karena posisi itulah yang coba diperkuat demi melapisi Bagas Kaffa.
Nadhif yang kala itu juga tercatat sebagai pemain paling muda di dalam tim (kelahiran 2003, sedangkan timnas U-16 didominasi anak yang lahir 2002) harus tersingkir.
Kegagalan menembus skuad timnas U-16 tak menyurutkan motivasi pemain kelahiran Jakarta, 9 Maret 2003 tersebut.
Fakhri Husaini, eks-pelatih timnas U-16 Indonesia. Ady Sesotya/Skor.id
Pesepak bola muda ini terus berproses menempa diri demi menjadi striker masa depan timnas Indonesia.
Gaya mainnya yang simpel, didukung insting tajam naluri predator, menjadi karakter Nadhif Kosasih di lapangan.
Diapun diprediksi bakal meneruskan jejak emas striker legendaris timnas Indonesia seperti Ricky Yacobi dari era 1980-an, Kurniawan Dwi Yulianto (1990-an), dan Bambang Pamungkas (2000an).
Nadhif Kosasih merupakan tipikal penyerang yang piawai mencari ruang dan meloloskan diri dari kawalan bek-bek lawan.
Ketika mendapat kesempatan untuk membobol gawang lawan, Nadhif
Kosasih kerap berhasil menuntaskan peluang menjadi gol.
Maka tak heran, jika dirinya kerap menyabet gelar individu baik pencetak gol terbanyak maupun pemain terbaik kejuaraan.
Nadhif Kosasih memulai kariernya di sepak bola bersama Akademi ASIOP. Bersama tim yang dijuluki Mutiara dari Senayan tersebut, Nadhif Kosasih meraih sejumlah trofi.
Nadhif Girasta Kosasih (kanan) saat memperkuat Tira Persikabo U-16 di EPA U-16 /Foto TopSkor Foto TopSkor
Trofi itu mulai juara JSSL 7's Singapura pada 2015 dan 2016 (U 12 & U 13 ), juara liga TopSkor musim 2015, 2016, 2017, dan runner-up Liga Kompas musim 2018.
Lalu, trofi bergengsi di ajang internasional pun telah diraih Nadhif Kosasi bersama tim yang dia bela.
Di antaranya, runner-up Gothia Cup Swedia (U-13) pada 2016, peringkat ketiga Gothia Cup Cina (U-[url=tel:142017][color=#c2000b]14) 2017[/color][/url], dan juara Gothia Cup Cina (U-[url=tel:152018][color=#c2000b]15) 2018[/color][/url].
Kesemua sukses itu diraih Nadhif Kosasih bersama tim TopSkor Indonesia.
Setahun berselang, Nadhif Kosasih juga kembali menjuarai Gothia Cup Cina (U-16) bersama Tim Pelajar Kemenpora.
Pada Gothia Cup Cina 2018 dan 2019 itu pula, Nadhif Kosasih juga dinobatkan sebagai MVP di dua kategori usia tersebut.
Striker potensial Nadhif Kosasih saat berada di Swedia ketika ikut Gothia Cup 2016. Facebook.com/nadhif.kosasih
Tahun lalu, Nadhif Kosasih juga turut serta membawa tim yang diperkuatnya yakni Tira Persikabo menjadi jawara kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-[url=tel:162019][font=Poppins, sans-serif][color=#c2000b]16 2019[/color][/font][/url].
Pada tahun ini, Nadhif Kosasih tergabung di tim Vamos Indonesia. Sejak awal November 2020, Vamos Indonesia terbang ke Kroasia untuk menimba ilmu serta pengalaman hingga Juni 2021.
Berkat kemampuannya, Saat ini dia bermain untuk tim lokal Kroasia, HNK Dalmatinac Cnro.
Diharapkan setelah kembali dari tapabrata di Kroasia, Nadhif Girasta Kosasih bisa menjadi generasi penerus skuad timnas U-19 Indonesia tahun depan.
Profil Nadhif Girasta Kosasih
Usia: 17 Tahun
Kelahiran: Jakarta, 9 Maret 2003
Prestasi Tim:
Asiop
Juara JSSL 7's Singapore 2015 & 2016 ( U 12 & U 13 )
Juara liga TopSkor musim 2015, 2016 & 2017
Runner-up Liga Kompas musim 2018
Juara Trofeo Liga TopSkor 2017
TopSkor Indonesia
Runner-up Gothia Cup Swedia 2016 ( U 13 )
Peringkat 3 Gothia Cup China 2017 ( U 14 )
Juara Gothia Cup China 2018 ( U 15 )
Juara K - IFC Kemenpora 2019 ( U 16 )
Juara Piala Kemenpora Nasional 2018 ( U 16)
Tira Persikabo U-16
Juara EPA U [url=tel:162019][color=#c2000b]16 2019[/color][/url]
Tim Pelajar Menpora U-16
Juara Gothia Cup China 2019 ( U 16 )
Vamos Indonesia (2020):
Goes to Croatian Club
Prestasi Individu:
Seleksi timnas U-16 Indonesia pada 2017
Best Player Trofeo Liga Topskor 2017
Gabung Allianz Junior Football Camp Bangkok 2018
MVP Gothia Cup China 2018
MVP Gothia Cup China 2019
TopSkor K - IFC (Kemenpora) 2019
Pemain Terbaik Piala Kemenpora 2018
Main untuk HNK Dalmatinac Cnro (tim semipro dari Kroasia) 2020
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
SUMBER:
Wonderkid: Nadhif Kosasih, Calon Penerus Ricky Yacobi yang Sedang di Kroasia
Berita Wonderkid lainnya:
Wonderkid: Eduardo Quaresma, Permata Baru dari Liga Portugal
Wonderkid: Reinier Jesus, ''Jelmaan'' Ricardo Kaka yang Dibeli Mahal Real Madrid
tien212700 dan minhakim20 memberi reputasi
2
901
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•11KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru