Akhirnya yang ditunggu-tunggu tibalah jua, sosok dari hasil rekonsiliasi yang diangkat menjadi menteri dan mendepak bu Susi kini tersandung korupsi hingga ditangkap KPK.

Bukan rahasia lagi eksport benih lobster atau benur di era bu Susi sudah dilarang, namun dibuka kembali oleh Edhy Prabowo. Pasti akan ada yang tersandung dikemudian hari, dan dugaan ane tepat hari ini sosok menteri kelautan itu akan menerima akibat dari permainannya sendiri.

Gara-gara politik negara seakan di ganti oleh orang-orang yang tamak akan uang, politik membuat seseorang habis-habisan keluar biaya. Kaum profesional tersingkir, padahal di tangan mereka Indonesia disegani.



Entahlah sudah berapa banyak Menteri hasil didikan parpol banyak ditangkap oleh KPK, ini menandakan secara tak sadar parpol adalah alat untuk mengeruk uang negara. Kalau terus seperti ini semakin lama bukan tak mungkin rakyat akan dibebani pajak yang tinggi untuk menutupi hutang negara yang semakin lama semakin membengkak.

Sedangkan bila melihat kasus yang menyangkut Edhy Prabowo untuk menghidupi para pejabat yang bermain-main dengan proyek untuk memghidupi parpolnya bukan untuk keuntungan negara.

Padahal saat itu bu Susi ingin menguntungkan negara lebih banyak karena ekspor benih lobster akan menguntungkan negara lain.

Ini terlihat dari permainan KKP yang memberikan izin kepada 30 PT yang banyak disusupi oleh orang-orang dari parpol atau underbouw Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. Dimana 25 PT terindikasi baru dibentuk 2-3 bulan belakangan menurut akta. Bahkan adanya monopoli dalam ekspor pun mencuat.

Duh, tentu saja ini berita besar bahkan netizen pun mulai bersuara kembalikan bu Susi, yup ane sendiri setuju banget para menteri lulusan parpol jarang yang bekerja untuk negara tapi untuk kantung parpol mereka agar bisa eksis dan tidak bangkrut ketika digelarnya pemilu.



Apakah bu Susi akan kembali menjabat sebagai menteri kelautan kembali, kita tunggu saja orang nomor satu di Indonesia memberikan perintah. Bila akhirnya di reshufle, netizen ingin bu Susi yang memegang kendali agar Indonesia kembali disegani.

Kami sudah rindu kata "tenggelamkan" untuk itu jangan biarkan oposisi naik tahta biarkan ia terus bersuara lantang di pihak oposisi, dan jalankan pemerintahan dengan lugas dan tegas yang di isi orang yang berkualitas.

Kebanyakan bagi-bagi kue jabatan akan tidak baik untuk kepentingan bangsa, jadi apa komentarmu gan? See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google