hanasoraAvatar border
TS
hanasora
Apa Itu Shingugan? Kebiasaan Unik Masyarakat Jeju!

Sumber: www.jejuweekly.com

Adanya kebiasaan khusus di awal tahun yang hanya ada di Jeju. Kebiasaan itu disebut dengan Singugan. Singugan dimulai lima hari setelah Daehan (Dingin Terbesar, 대한) dan tiga hari sebelum Ipchun (Awal musim semi, 입춘). Tanggal Singugan berubah setiap tahunnya berdasarkan kalender lunar Cina. Selama periode Singugan, orang-orang di Jeju memiliki kebiasaan untuk pindah rumah, membersihkan rumah, mendekorasi atau memperbaiki rumah mereka. Ingat ya, kebiasaan ini hanya terjadi di Jeju, tidak di seluruh Korea lainnya. Di Pulau Jeju, diyakini jika waktu ini sebagai satu-satunya saat yang tepat utnuk seseorang dapat memindahkan atau memperbaiki rumah tanpa konsekuensi yang merugikan. Tidak ada penjelasan yang jelas tentang asal mula kebiasaan ini. Namun, mitos unik yang dimiliki Jeju dianggap salah satu alasan mengapa fenomena ini hanya ada di Jeju.

Menurut kepercayaan tradisional, Jeju diawasi oleh sekitar 18.000 dewa. Dewa-dewa ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengawasi kehidupan di Jeju dan mengatur urusan duniawi. Selama periode antara Daehan, periode musim terakhir dari tahun lama, dan Ipchun, periode pertama tahun baru, terjadi trasisi antara dewa lama dan dewa baru yang mengatur urusan manusia dan duniawi. Dewa-dewa lama kembali ke surga untuk melaporkan hal-hal yang terjadi sepanjang tahun kepada Kaisar Langit Agung. Setelah dewa-dewa ini kembali, kaisar akan menunjuk dewa baru untuk menggantikan dewa-dewa lama guna melindungi manusia dan mengurus urusan di tahun baru.

Namun, butuh waktu bagi dewa baru untuk tiba di bumi. Terdapat masa transisi dimana dewa-dewa lama telah pergi dan yang baru belum tiba. Bagi masyarakat Jeju, waktu ini disebut Singugan. Faktanya, Shingugan secara harfiah berarti antara yang baru dan yang lama (Shin = baru, Gu = lama). Selama periode ini, ketika para dewa telah meninggalkan dunia manusia, orang dapat melakukan hal-hal yang biasanya tidak mereka lakukan karena takut mengecewakan para dewa. Orang-orang di Jeju percaya bahwa rumah-rumah tersebut diatur oleh dewa-dewa dan jika mereka berusaha mendekorasi, memperbaiki atau memindahkan rumah di luar periode Singugan, kemalangan akan menimpa seluruh keluarga mereka.


Dasar Ilmiah


Menurut beberapa pakar, kebiasaan orang jeju ini bisa dilihat dari sisi ilmiah. Dalam penelitian yang dilakukan oleh profesor Universitas Jeju Yoon, Yong-tae, menunjukkan bahwa Shingugan berada pada waktu terdingin dalam setahun. Kondisi ini meminimalkan terjadinya infeksi pantogen. Hal ini sangat wajar pada masa lalu ketika orang-orang masih tinggal berdekatan dengan hewan ternak.

Sumber: www.jejuweekly.com
Diubah oleh hanasora 25-11-2020 12:39
0
152
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.1KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.