Jumpa lagi di cerita horor ane...
Sebelumnya ane sampaikan, apa pun yang ane tulis dalam cerita ini, semua berdasarkan pengalaman ane. Percaya atau tidak adalah hak para pembaca. Di sini ane hanya ingin berbagi cerita pengalaman yang berhubungan dengan alam lain.

Kali ini ane akan mengangkat kisah saat ane masih jadi guru TK di tahun 2013. Kejadian yang ga akan pernah ane lupakan. Peristiwa yang sangat menyentuh hati ane dan semua guru di TK tempat ane bekerja.

Ada salah satu siswi TK B (nol besar), yang selalu menjadi perhatian ane, setiap ane jumpa dengan gadis kecil berusia 5 tahun ini, ane selalu melihat kabut berwarna abu-abu di belakangnya. Baru pertama kali ane melihat kabut ini, tidak berbentuk atau pun tidak berwujud. Hanya berupa asap.

Ane bertanya-tanya dalam hati, "Kabut apa ini? Kenapa selalu mengikuti gadis kecil itu?"

Ane pun bertanya pada salah satu guru yang menjadi wali kelasnya dia. Ternyata gadis kecil itu punya sakit yang berhubungan dengan otaknya. Jadi dia sering jatuh sendiri tanpa sebab, terkadang dia juga tidak bisa bangun, dan masih banyak lagi. Ane lihat ke dalam mata kecilnya, begitu kosong dan tidak ada cahaya di matanya.

Entah mengapa ane merasakan kalau gadis kecil ini, umurnya tidak panjang. Ane merasakan, bahwa kabut yang selalu mengikutinya itu sebuah energi atau tanda kalau gadis ini akan pergi untuk selamanya. Keadaan ini membuat ane selalu menepis pikiran dan perasaan buruk itu.


Gambar hanya ilustrasi yaak...

Dan selang beberapa hari, ada berita dari orang tuanya, kalau gadis kecil itu masuk rumah sakit dan dalam keadaan koma. Seketika itu juga badan ane terasa lemas.
"Ya Tuhan, gadis sekecil itu harus merasakan sakit dan koma". Gumamku.

Kami pun (semua guru), segera mencari hari yang tepat untuk menjenguk gadis kecil itu. Dan akhirnya kami mendapatkannya. Sesegera mungkin kami meluncur ke rumah sakit tempat gadis itu dirawat.

Setibanya di rumah sakit, kami pun menuju ruangan isolasi. Kami hanya bisa melihat dari kaca secara bergantian. Begitu giliran ane yang melihat dia, ane melihat sosok gadis kecil itu melayang menatap tubuhnya yang terbaring lemah. Ane juga melihat ada beberapa sosok yang tidak terlihat jelas wujudnya dan bentuknya, hanya terlihat putih bersih dan bercahaya. Dan ane juga melihat beberapa sosok jin negatif yang mondar-mandir di dalam ruangan.

"Ya Tuhan, apakah gadis kecil ini akan pergi selamanya?" Ucap ane lirih.
Tapi kalau memang itu yang terbaik, agar tidak merasakan penderitaan karena sakit yang dideritanya, pergi untuk selamanya memang jalan yang terbaik.

Sedih memang saat ane melihat tubuh kecil itu terbaring tak berdaya dengan banyaknya alat bantu pernafasan dan selang infus. Namun semuanya harus dijalani oleh gadis kecil itu. Hingga beberapa hari kemudian dia tak sanggup lagi berjuang. Tuhan telah memanggilnya, gadis kecil itu telah pergi untuk selama-lamanya.

Saat ane dan guru-guru yang lain bertakziah, bertemu gadis itu untuk terakhir kalinya. Ane melihat sosok gadis kecil itu melayang, sedang menatap dan mengelilingi raganya yang sudah terbujur kaku. Lalu gadis itu menatap ane dan meneteskan air mata, sepertinya air mata bahagia. Dia menghampiri ane dan duduk disebelah ane.


Gambar hanya ilustrasi saat dia menatapku... cari yg mirip susah. Buat pemanis aja ya, gan-sis... hahahahha

"Dingin." Gumam ane.

"Bu guru bisa melihatku ya... sampaikan ini ke mama sama papa juga ibu guru yang lain yaa. Terimakasih mama, terimakasih papa, sudah merawatku dengan sabar, menyayangiku, dan berjuang demi kesembuhanku. Maaf aku harus pergi terlebih dahulu, agar aku tidak menyusahkan kalian terus-menerus. Aku akan bahagia... Terimakasih juga buat wali kelasku yang selalu memberiku semangat. Terimakasih untuk semua ibu guru, selamat jalan, Bu Guru." Ucap gadis kecil itu pada ane sambil tersenyum manis dan pergi menghilang meninggalkan kami semua.

Spontan saja ane menangis sesunggukkan, sesak dada ane. Tapi ane ga sanggup menyampaikan ucapan gadis itu pada siapapun. Karena ane pengecut, hanya karena ane takut dibilang gila dan aneh, atau bahkan mereka ga akan percaya pada ane. Sehingga ane hanya bisa diam dan memendamnya sampai sekarang.

Sesak rasanya kalau mengingat itu semua. Sungguh ga bisa ane lupakan, masih terekam jelas di otak ane, pesan terakhirnya. Ane hanya bisa mendoakan dia agar ditempatkan di tempat yang baik di sisi Tuhan.

Ane tidak tau sampai kapan ane menyimpan pesan terakhir gadis itu, ane juga sudah lupa alamat rumahnya. Maafkan bu guru yang tidak bisa menyampaikan pesan terkahirmu, Nak...
Maafkan...

Memang tidak seharusnya kita jadi manusia pengecut, yang membuat kita harus menyesali keputusan yang salah. Beranilah untuk selalu melangkah, apa pun hasilnya, yang penting kita tidak ada penyesalan yang tidak berarti.
Itu sedikit pesan ane buat gan-sis semua...

Sampai jumpa di thread ane yang lain...
Terimakasih



GADIS KORBAN TUMBAL
https://kask.us/iHDlK
MASUK KE ALAM GAIB
https://kask.us/iHB5Q
WAKTU YANG BERBEDA (Alam Gaib Dan Alam Dunia)
https://kask.us/iHAOF
MEREKA
https://kask.us/iHze2
PEDANG SAMURAI
https://kask.us/iHFrB
ENERGI NEGATIF
https://kask.us/iHHad