- Beranda
- Girls & Boys Corner
Gawat! Ini Tanda Kamu Terjebak dalam One-Sided Relationship
...
TS
Kreativv.com
Gawat! Ini Tanda Kamu Terjebak dalam One-Sided Relationship
One-sided bisa lebih baik dalam beberapa hal. Misalnya, kulit ayam goreng super krispi atau cone es krim yang nggak mau kamu bagi dengan siapa pun. Selain itu tidak mau berbagi catatan harianmu di masa sekolah juga termasuk ke dalam kategori one-sided atau kegiatan satu sisi yang baik. Tapi dalam sebuah hubungan asmara, one-sided relationship sama sekali bukan sesuatu yang menyehatkan, loh. Hubungan asmara adalah hal yang harus berjalan dua arah. Kalau nggak, itu artinya ada yang salah di dalamnya. Sayangnya sangat mudah membohongi diri sendiri dengan cara menyangkal bahwa apa yang terjadi itu adalah hal normal.
So, gimana caranya kita bisa tahu tandanya kalau hubungan yang kita jalani itu penuh racun dan bukan nggak mungkin di sana sama sekali tidak ada cinta? Yuk, intip 5 tanda kalau kamu atau orang tersayangmu terjebak dalam one-sided relationship berikut ini.
1. Cuma Kamu yang Terus-Terusan Meminta Maaf?
sumber: ananiasfoundation.org
Berani meminta maaf bisa membawa dampak positif dalam hubungan percintaan. Karena yang namanya manusia tentu nggak bisa selalu benar. Kita kadang-kadang berbuat salah. Tapi yakin begitu kalau cuma kamu saja yang terus meminta maaf kepada pasangan setiap kali kalian terlibat dalam pertengkaran? Well, ‘maaf’ emang kata ajaib yang bisa menyelamatkan hubungan, kalau itu adalah two-sided relationship. Percayalah, menghindari konflik nggak selalu baik. Ini bikin perasaanmu sendiri terabaikan.
2. Segalanya tentang Pasangan adalah Prioritas
Setiap orang punya prioritasnya masing-masing. Tapi kalau kamu selalu menempatkan pasangan di urutan pertama, bahkan di atas kepentinganmu sendiri, itu nggak boleh dilanjutkan. Hubungan yang sehat harus seimbang. Kamu dengan prioritasmu dan demikian juga pasangan dengan prioritasnya. Coba deh, pastikan lagi apakah selama ini kamu selalu meletakkan pasangan di puncak segalanya sampai- sampai kamu nggak bisa bebas melakukan apa yang kamu inginkan? Hal ini bisa menjadi indikator apakah kamu sudah atau akan menuju ke one-sided relationship.
3. Pernah Mempertanyakan Status Hubunganmu?
Kamu pernah merasa nggak aman mengenai hubungan asmaramu dengan si dia? Atau mungkin kamu nggak pernah benar-benar merasakan kenyamanan dengannya? Nggak perlu dipertanyakan lagi, ini adalah tanda kalau kamu ada di dalam hubungan satu sisi alias one-sided relationship. Memaksakan diri tetap menjalani hubungan seperti ini akan membawa kelelahan tiada akhir. Nggak cuma lelah perasaan dan pikiran saja, sangat mungkin kamu merasa lelah di sekujur tubuh. Itu karena kamu berusaha terlalu keras dalam hubungan.
4. Semua Tugas dari yang Berat hingga Remeh Ada di Pundakmu
Apakah kamu satu-satunya orang yang bertanggung jawab penuh atas seluruh hidup pasangan? Mulai dari membuat rencana mingguannya, menyelesaikan semua tugas hingga mengingat ulang tahun neneknya. Jika demikian, segeralah berhenti. Hal ini sudah masuk ke dalam kategori one-sided relationship, lho. Memang nggak baik berharap banyak setelah apa yang kita lakukan kepada pasangan. Karena nggak sedikit pasangan yang tetap berhasil meski salah satunya mengemban beban lebih. Tapi kalau itu tiada akhir, artinya memang nggak ada ujung untuk kalian.
5. Pasangan Mengatakan Kamu Terlalu Banyak Mau
Lebih dari sekali dua kali pasangan mengatakan kamu terlalu banyak mau. Padahal itu cuma sekadar menghabiskan akhir pekan bersama atau ingin berkunjung ke rumahnya dan bertemu keluarganya. Beware, GenK! Hal ini termasuk one-sided relationship, lho. Cukup banyak alasan yang bikin mereka menolak mengabulkan keinginanmu. Entah karena memang tidak mau memberimu sedikit lebih banyak atau memang dia nggak punya ketertarikan sama sekali pada dirimu. Nggak jarang orang yang paling nggak berkomitmen itulah yang memiliki kekuatan terbesar.
6. Terlalu Banyak Alasan yang Kamu Bikin untuk Pasangan
Bertahan, di lapangan sepakbola memang bagus, tapi jangan jadikan itu alasan untuk membiarkanmu membenarkan perilaku pasangan di lingkungan teman, keluarga maupun pekerjaanmu. Jangan berubah dan menjadi sosok atau pribadi yang bukan dirimu sendiri. Hentikan mencari-cari alasan untuk membela apa yang sudah dilakukan pasangan. Misalnya, ‘Ah, dia cuma nggak suka aku kumpul dengan si A, jadinya uring-uringan’. Stop bikin orang lain di sekitarmu khawatir. Dan ini alasanmu untuk berubah.
Sadarilah Apa yang Salah dan Kamu Selangkah Lebih Maju
Penolakan adalah faktor terbesar kenapa hubungan satu sisi bisa bertahan dalam waktu yang nggak sebentar. Jadi, untuk kamu yang merasa ‘hu-uh, tanda-tanda one-sided relationship di atas kok, mirip seperti yang sedang aku jalani sekarang, ya.’ Itu artinya kamu ada di jalur yang benar dan nggak mustahil untuk memperbaiki keadaanmu. Jika sudah menyadari bahwa ada yang kurang tepat dalam hubungan asmaramu, apa yang harus kamu lakukan selanjutnya?
Ingat, Kamu Punya Kekuatan untuk Mengubah Banyak Hal!
Biasanya bagi orang yang terjebak dalam one-sided relationship akan sangat terkejut ketika kali pertama mereka menyadarinya. Dan akan lebih mengejutkan lagi ketika mereka mengetahui bahwa itu semua bukan kesalahan pasangan sepenuhnya. Kamu yang terjebak dalam hubungan satu arah seperti ini juga pasti merasakan hal yang sama. Nah, alih-alih mencoba menyelamatkan hubungan, ada cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini yakni, dengan menjauh, belajar menerima kenyataan dan memperbaiki dirimu dan hidupmu. Jangan lagi jadikan pasangan sebagai fokus utama. Fokuskan pada perbaikan kehidupan kamu dan tujuan hidupmu. Do what you do, and the rest will surely come.
Yuk, bagikan ini ke orang terdekatmu yang masih nggak sadar mereka tenggelam di one-sided relationship.
Baca Juga: 7 Tanda Kamu Berada di Toxic Relationship
sumber: indiatimes.in
Setiap orang punya prioritasnya masing-masing. Tapi kalau kamu selalu menempatkan pasangan di urutan pertama, bahkan di atas kepentinganmu sendiri, itu nggak boleh dilanjutkan. Hubungan yang sehat harus seimbang. Kamu dengan prioritasmu dan demikian juga pasangan dengan prioritasnya. Coba deh, pastikan lagi apakah selama ini kamu selalu meletakkan pasangan di puncak segalanya sampai- sampai kamu nggak bisa bebas melakukan apa yang kamu inginkan? Hal ini bisa menjadi indikator apakah kamu sudah atau akan menuju ke one-sided relationship.
3. Pernah Mempertanyakan Status Hubunganmu?
sumber: healthyplace.com
Kamu pernah merasa nggak aman mengenai hubungan asmaramu dengan si dia? Atau mungkin kamu nggak pernah benar-benar merasakan kenyamanan dengannya? Nggak perlu dipertanyakan lagi, ini adalah tanda kalau kamu ada di dalam hubungan satu sisi alias one-sided relationship. Memaksakan diri tetap menjalani hubungan seperti ini akan membawa kelelahan tiada akhir. Nggak cuma lelah perasaan dan pikiran saja, sangat mungkin kamu merasa lelah di sekujur tubuh. Itu karena kamu berusaha terlalu keras dalam hubungan.
4. Semua Tugas dari yang Berat hingga Remeh Ada di Pundakmu
sumber: hourmaid.com
Apakah kamu satu-satunya orang yang bertanggung jawab penuh atas seluruh hidup pasangan? Mulai dari membuat rencana mingguannya, menyelesaikan semua tugas hingga mengingat ulang tahun neneknya. Jika demikian, segeralah berhenti. Hal ini sudah masuk ke dalam kategori one-sided relationship, lho. Memang nggak baik berharap banyak setelah apa yang kita lakukan kepada pasangan. Karena nggak sedikit pasangan yang tetap berhasil meski salah satunya mengemban beban lebih. Tapi kalau itu tiada akhir, artinya memang nggak ada ujung untuk kalian.
5. Pasangan Mengatakan Kamu Terlalu Banyak Mau
sumber: webmd.com
Lebih dari sekali dua kali pasangan mengatakan kamu terlalu banyak mau. Padahal itu cuma sekadar menghabiskan akhir pekan bersama atau ingin berkunjung ke rumahnya dan bertemu keluarganya. Beware, GenK! Hal ini termasuk one-sided relationship, lho. Cukup banyak alasan yang bikin mereka menolak mengabulkan keinginanmu. Entah karena memang tidak mau memberimu sedikit lebih banyak atau memang dia nggak punya ketertarikan sama sekali pada dirimu. Nggak jarang orang yang paling nggak berkomitmen itulah yang memiliki kekuatan terbesar.
6. Terlalu Banyak Alasan yang Kamu Bikin untuk Pasangan
sumber: ltkcdn.net
Bertahan, di lapangan sepakbola memang bagus, tapi jangan jadikan itu alasan untuk membiarkanmu membenarkan perilaku pasangan di lingkungan teman, keluarga maupun pekerjaanmu. Jangan berubah dan menjadi sosok atau pribadi yang bukan dirimu sendiri. Hentikan mencari-cari alasan untuk membela apa yang sudah dilakukan pasangan. Misalnya, ‘Ah, dia cuma nggak suka aku kumpul dengan si A, jadinya uring-uringan’. Stop bikin orang lain di sekitarmu khawatir. Dan ini alasanmu untuk berubah.
Sadarilah Apa yang Salah dan Kamu Selangkah Lebih Maju
Penolakan adalah faktor terbesar kenapa hubungan satu sisi bisa bertahan dalam waktu yang nggak sebentar. Jadi, untuk kamu yang merasa ‘hu-uh, tanda-tanda one-sided relationship di atas kok, mirip seperti yang sedang aku jalani sekarang, ya.’ Itu artinya kamu ada di jalur yang benar dan nggak mustahil untuk memperbaiki keadaanmu. Jika sudah menyadari bahwa ada yang kurang tepat dalam hubungan asmaramu, apa yang harus kamu lakukan selanjutnya?
Ingat, Kamu Punya Kekuatan untuk Mengubah Banyak Hal!
Biasanya bagi orang yang terjebak dalam one-sided relationship akan sangat terkejut ketika kali pertama mereka menyadarinya. Dan akan lebih mengejutkan lagi ketika mereka mengetahui bahwa itu semua bukan kesalahan pasangan sepenuhnya. Kamu yang terjebak dalam hubungan satu arah seperti ini juga pasti merasakan hal yang sama. Nah, alih-alih mencoba menyelamatkan hubungan, ada cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini yakni, dengan menjauh, belajar menerima kenyataan dan memperbaiki dirimu dan hidupmu. Jangan lagi jadikan pasangan sebagai fokus utama. Fokuskan pada perbaikan kehidupan kamu dan tujuan hidupmu. Do what you do, and the rest will surely come.
Yuk, bagikan ini ke orang terdekatmu yang masih nggak sadar mereka tenggelam di one-sided relationship.
Baca Juga: 7 Tanda Kamu Berada di Toxic Relationship
0
630
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Girls & Boys Corner
3.4KThread•9.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru