Halo semua penghuni kaskus, bagaimana mana kabar para Agan dan Sista sekalian? Tentunya dalam keadaan sehat semua kan, oh ya jangan lupa ikuti protokol kesehatan ya GanSis. Kali ini saya mau membahas tentang dunia maya.

Tianfu Cup yang dianggap sebagai ajang hackers terbesar dan paling bergengsi di negeri Tiongkok. Turnamen ini berlangsung di kota Chengdu, Tiongkok pada 8 November 2020 lalu.


Di antara software yang diretas oleh hacker white hat tersebut merupakan software milik perusahaan ternama dan populer seperti Windows 10 produk Microsoft, iOS 14 milik Apple, Ubuntu, linux berbasis Android, Adobe PDF Reader, dan Chrome.

Total hadiah dalam acara "hackathon" tersebut adalah $1,21 juta dolar atau jika di rupiahkan sekitar 17 miliar, dan perusahaan raksasa keamanan dunia maya Cina Qihoo 360 menjadi juara pertama pada acara tersebut dengan hadiah $ 744,5 ribu dolar atau setara 10 miliar rupiah, sedangkan dari perusahaan cybersecurity AntFinancial Lightyear Security Lab dan Pang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Para pemilik perusahaan cybersecurity Cina bersaing untuk mendapatkan juara pertama pada turnamen Tianfu Cup, para peretas kategori White Hat (hacker baik) yang mewakili perusahaan masing-masing diantaranya berhasil meretas produk dari produsen software raksasa dunia dengan menemukan bug dan kerentanan keamanan didalam perangkat lunak tersebut seperti Windows 10, iOS 14 dan Android.


Sebelumnya produsen perangkat lunak seperti Apple, Google, Microsoft sudah diberi tahu terlebih dahulu tentang bug dan kerentanan keamanan tersebut. Tim yang berkompetisi di Hackathon hanya memiliki tiga kali percobaan dalam lima menit untuk menemukan kerentanan dan peretasan secara nyata.

Jika berhasil membobol keamanan sistem tersebut, kontestan akan menerima imbalan uang lebih yang berbeda-beda jumlahnya yang berdasarkan target yang mereka pilih dan jenis retasan yang mereka eksploitasi. Harga tertinggi dimiliki sisitem iOS dan Microsoft Windows 10.

Karena tujuan kontes ini bukan untuk menemukan dan mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak, semua kerentanan yang terdeteksi telah dilaporkan ke produsen perangkat lunak agar mendapatkan perbaikan. Semua eksploitasi yang terungkap akan diperbaiki dengan pembaruan yang akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang agar tidak terjadi penyalahgunaan oknum yang tidak bertanggung jawab.


Daftar perangkat lunak yang diretas di turnamen Tianfu Cup:
1. iOS 14 (iPhone 11 Pro)
2. Android (Samsung Galaxy S20)
3. Windows 10 (versi 2004)
4. Ubuntu
5. Chrome
6. Safari
7. Firefox
8. Adobe PDF Reader
9. VMWare EXSi
10. QEMU
11. TP-Link (perangkat router milik Asus)

Cina memang luar biasa bukan, mencari bakat warganya yang memiliki kemampuan meretas pada ajang bergengsi dengan hadiah puluhan miliar. Dan belum lagi bonus dari pengembang perangkat lunak yang sudah memberikan informasi tentang bug tersebut.

Semoga Indonesia bisa meniru ajang bergengsi ini untuk bibit-bibit unggul masa depan ketahanan siber di Indonesia.

Referensi: Tianfu Cup 2020: Chinese hacking contest shows flaws in iOS, Chrome, Windows