• Beranda
  • ...
  • Jember
  • [COC Reg. Jember] Ritual Manten Tebu, Jalinan Asmara Tebu Ketika Masuk Musim Giling

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
[COC Reg. Jember] Ritual Manten Tebu, Jalinan Asmara Tebu Ketika Masuk Musim Giling

sumber gambar
Hai hai Agan dan Sista, moga masih tetap semangat meramaikan event COC Regional Jemberemoticon-Merdeka

Ngomongin kota Jember yang pertama kali terlintas di benak ane adalah kemeriahan festival tahunan Jember. Yang mana pesertanya bukan hanya dari dalam negeri saja, tapi seluruh negara ikut berpartisipasi dalam gegap gempitanya. Ibarat kata Jember Festival sudah bisa disamakan dengan festival serupa di Brazil. Suatu prestasi yang cukup membanggakan!

Ada lagi kacang edamame yang hasil pertaniannya sudah di ekspor ke luar negeri. Kacang edamame hasil tanah pertanian Jember merupakan salah satu komoditi ekspor andalan bagi petani Jember. Dulu ane malah ngiranya kacang ini dari Jepang, ternyata asli tanah air.

Bukan tentang festival Jember atau kacang edamame yang akan ane bahas pada thread kali ini, tapi tentang salah satu ritual yang menurut ane sangat unik yang masih tetap dilakukan setiap tahunnya di Jember.

Ritual manten tebu merupakan salah satu ritual yang selalu dilaksanakan setiap tahun ketika telah masuk musim giling. Sesuai dengan namanya, ritual ini memang melibatkan tebu sebagai kedua mempelai. Tebu-tebu ini dirias layaknya penganten sungguhan. Mengenakan ronce kembang melati, ada janur kuning, dan iring-iringan penganten.

Kemeriahan ritual manten tebu manten ini memang tidak ada bedanya seperti ritual mantenan pada umumnya. Adalah
Pabrik Gula (PG) Semboro Kecamatan Semboro Kabupaten Jember, sudah memiliki jadwal setiap tahunnya untuk menikahkan dua batang tebu sebelum masuk ke penggilingan. Ritual ini disebut Petik Tebu Manten.
Spoiler for :

Tebu-tebu yang terpilih menjadi manten tebu adalah tebu pilihan terbaik. Layaknya manusia, tebu-tebu ini memiliki nama Raden Bagus Rosan dan Dyah Ayu Roro Manis. Kedua tebu ini juga melakukan ritual manten pada umumnya. Bahkan ada ritual siraman juga, di mana kedua tebu pilihan akan dimandikan atau disiram dengan air yang berisi beragam bunga warna warni. Setelahnya kedua tebu tersebut akan diarak sejauh 15 KM sebelum diserahkan secara simbolik ke Kepala Instalasi PG Semboro.

Setelahnya kedua tebu tersebut akan masuk ke mesin giling, yang merupakan pertanda musim giling tebu akan dimulai. Penggilingan tebu ini berlangsung kurang lebih selama 130 hari.

Acara ritual manten tebu ini merupakan wujud rasa syukur terhadap hasil panen setiap tahunnya. Dan juga merupakan simbol penyatuan antara Pabrik Gula dan para petani tebu.

Tradisi ini sudah dilaksanakan turun temurun. Antusias warga pun masih tinggi, terbukti banyaknya warga yang ikut memeriahkan ketika ritual berlangsung.

Selain ritual manten tebu, masih banyak ritual unik lainnya yang masih lestari di kota Jember. Jangan lupakan betapa indah dan mempesonanya sejumlah tempat wisata di sana. Satu lagi yang tidak dilewatkan ketika Agan dan Sista berkunjung ke Jember, wisata kulinernya!

Semoga ane bisa mampir ke kota Jemberemoticon-Matabelo
bajierAvatar border
nirankaraAvatar border
Daniswara92Avatar border
Daniswara92 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
2.6K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Jember
JemberKASKUS Official
796Thread359Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.