Bismillahirrahmanirrahiim

Teman sejati di tengah pandemi, yang mampu menemani dan menghibur diri adalah kumpulan baris-baris diksi yang rapih.

Beberapa orang yang hobi baca, aktivitas membaca adalah satu hal yang mampu membuat dirinya merasa bahagia.
Untuk yang hobi baca, kali ini nove bawa sebuah novel yang membuat pembaca tidak akan ingin berhenti, hingga tamat membacanya.
Novel dengan Judul: Berlabuh Di Lindoya ini, ditulis oleh seorang insinyur bernama Kusumastuti, dengan nama pena K. Fischer.

Novel yang memilih alur maju mundur ini diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Dengan ketebalan buku yang cukup sekitar 280 halaman, dengan ukuran 20 cm.

Novel Berlabuh Di Lindoya ini ber Isbn: 978-602-03-1866-0. Dengan cover cukup menarik, terkesan teduh menggambarkan sedikit bagaimana sebenarnya isi novel sesungguhnya.

Novel karya seorang insinyur ini, mau tidak mau ada beberapa paragraf yang menggambarkan profesi seorang insinyur.

Tidak hanya itu, kita diajak seolah menjelajah luar negeri dengan segenap keindahan, musim yang berubah, juga kebiasaan-kebiasaan dari daerah yang dipilih dalam setting novel ini. Benar-benar menyenangkan dan menambah wawasan bagaimana luar negeri tempat Sam berpijak.

Novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang terluka, begitu dalam dan tidak ada satu pun orang di sekitarnya yang tahu begitu besar luka yang dideritanya.

Luka yang diderita gadis cerdas ini, membuatnya berlari menjauh ke luar negeri. Luka tidak hanya fisik, tetapi psikis yang begitu berat.

Karena ingin menghapus luka masa lalunya, hingga gadis ini harus mengganti nama panggilannya dengan Sam.

Saat sampai di rumah sewa, ia memiliki tetangga yang juga merupakan kerabat jauh dari pemilik rumah.

Rasmus, penghuni rumah biru di seberang tempat tinggalnya, membuat Sambegitu khawatir dengan kebiasaan Rasmus dengan beberapa temannya.

Hingar bingar yang sering kali ditemui Sam pada rumah Rasmusmembuatnya selalu buruk sangka kepadanya. Sam selalu waspada ketika Rasmus menawarkan bantuan. Itu semua terjadi karena trauma di masa lalunya selalu menghantui hari-harinya. Apalagi ketika mendengar segala sesuatu yang menggambarkan sebuah istilah seperti Pesta.

Rasmus, dengan pengalamannya menangani dan berhadapan dengan teman-teman yang memiliki trauma, mengerti bagaimana cara menghadapi Sam.

Hingga akhirnya, antara Rasmus dan Sam mulai nyaman dan dekat. Sayangnya, saat keduanya mulai dekat, orang di masa lalunya hadir saat di Oslo, mengusik kenyamanan kehidupannya.

Kemudian menyeret dirinya harus kembali dengan cerita masa lalu Sam yang mengancam kehidupan ibunya.

Dengan terpaksa, ia meninggalkan Rasmus, bertujuan untuk menyelamatkan ibunya. Sayangnya, Rasmus tidak terima dan kecewa dengan keputusan Sam untuk meninggalkan Rasmus dan harus mencebur pada masa lalu yang menyedihkan.

Saat Sam berada di Indonesia, tanah airnya. Wanita masa lalu Rasmus, mendatanginya, mencarinya hingga ke area theater, dimana Rasmus berada.

Lalu, bagaimanakah takdir Rasmus dan Sam pada akhirnya? Akankah mereka berdua bersatu kembali? Setelah terpisah keduanya karena perbedaan cara dalam menyelesaikan luka di masa lalunya? Mereka berdua yang tidak lagi searah dan seiring, karena masalah yang berbeda. Ingin tahu jawabannya? Baca kisah menarik Sam di novel Berlabuh Di Lindoya

Wassalamualaykum


Tulisan: NovellaHikmiHas


Sumber gambar: Dokpri