dirawan09Avatar border
TS
dirawan09
Pertemanan di Media Sosial apakah Benar-Benar Teman?


-129 -
Selamat datang di threadku
Dengan adanya media sosial kita bisa mengenal lebih banyak orang dan berkomunikasi lebih jauh lagi. Akan tetapi di sisi lain kita juga bisa menemukan orang-orang dengan niat buruk di media sosial ini, tidak seluruh penggunanya berniat buruk tapi tetap saja mereka ada di dalam media sosial. Mari kita kesampingkan itu dulu, yang ts mau bahas di sini adalah apakah pertemanan di sosial media itu benar-benar pertemanan?

Ketika pertama kali media sosial fesbuk naik daun, ts meng add semua teman-teman ts. Namanya juga naik daun tentu saja pengen eksis, dan ts pun suka bikin status dan komen status orang biar lebih kelihatan eksis. Tapi tahu gak sih apa yang terjadi, yap ts mengkomen tapi tak pernah mendapat feedback dari yang ts komenin maupun status ts pun juga gak dapat feedback. yah emang dasarnya udah cupu kali yah dan kuper di dunia nyata jadi ts pikir teman-teman ts ngelihat tuh status kayak "gak penting". kayaknya ts aja yang menganggap mereka teman, tapi mereka enggak, syedih deh.



lalu berlanjut hingga kini ts pun mulai mengurangi kegiatan di media sosial karena yah emang walaupun ts mencoba untuk berbicara di medsos, teman-teman ts kayak gak ada responnya aja, padahal satu kelas huffft, popularitas mempengaruhi pertemanan nih. jangankan di fb, di grup whatsapp aja dulu nih, ts ngomong gak ada yang nyaut, ts coba ngangkat topik no feedback, hmmm, kayaknya ada yang salah sama ts sih.

Ada juga nih masalah orang-orang yang sakit hati kalau gak diadd atau di unfollow. ts ngerasa sebenarnya tujuannya ngefollow kalau cuma untuk follow tapi gak komen atau feedback dengan postingan seseorang atau sekedar formalitas saja mending gak usah follow saja deh. misalnya nih kalian punya satu circle pertemanan, sama-sama saling follow, sama-sama posting tapi yang difeedback cuma salah satu aja dan kalian enggak dapat feedback dari teman satu circle itu, ngapain kalian difollow? suruh unfollow aja sekalian, kalau enggak pecat jadi follower haha.



ts pun mulai menerapkan metode kepentingan sih. kalau di medsos itu emang benar teman ts yah ts follow, dan ts love, dan ts kasih feedback atas postingan teman ts. tapi seandainya nih, postingannya mengganggu gitu, yah ts unfollow. atau ts punya teman tapi gak pernah kasih feedback ke postingan ts, yah ts hapus dari daftar follower ts. cuma stalking apa gunanya? jadi bahan ghibah?

Penutup
Gimana dengan gansis sekalian? apakah teman di medsos menurut agan itu benar-benar teman atau cuma formalitas aja? komenyah
emoticon-Sundul

pakrt6969Avatar border
delia.adelAvatar border
hansip.komplekAvatar border
hansip.komplek dan 28 lainnya memberi reputasi
29
4.5K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.