ElviHusna
TS
ElviHusna
[Coc Reg. KalTeng] Mengenal Ritual Tiwah Sebagai Budaya Suku Dayak


Suku Dayak adalah suku tertua di Kalimantan Tengah. Suku ini menganut agama Hindu Kaharingan.

Suku dayak adalah mereka yang tinggal di pedalaman Kalimantan. Menurut sejarah, nenek moyang suku dayak adalah berasal dari China. Mereka adalah keluarga dari kerjaan China yang mengalami kekalahan dalam perang, sehingga pergi dan mengamankan diri di salah satu pulau di Indonesia itu.



Hai, Agan dan Sista. Semoga kabarnya sehat selalu ya. Tetap patuhi protokol kesehatan untuk keselamatan diri dan orang lain.

Well, kali ini ane akan menuliskan tentang adat budaya suku Dayak Ngaju yang ada di Kalimantan Tengah, yaitu upacara Tiwah.



Upacara Tiwah adalah ritual akhir sakral kematian yang dilakukan oleh suku Dayak Ngaju. Upacara itu dilakukan untuk menghormati orang yang telah mati, juga sebagai bentuk kasih sayang kepada orang yang sudah meninggal dunia. Hal itu masih banyak dilakukan masyarakat Dayak di Kelurahan Tumbang Miri, kecamatan Kahayan Hulu Utara, kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.



Upacara tiwah dilakukan dengan cara menyembelih hewan seperti sapi, kerbau, babi dan ayam. Hewan-hewan itu akan ditombak secara bergiliran, dan akan dimasak untuk dibagikan kepada para tetangga atau orang-orang yang menghadiri upacara Tiwah. Nah, untuk melakukan upacara Tiwah tentu memerlukan dana yang tidak sedikit, oleh sebab itu biasanya keluarga-keluarga yang jenazah ditiwahkan akan mengumpulkan dana secara bersamaan.

Ada beberapa tujuan dari upacara Tiwah tersebut, diantaranya adalah

1. Untuk mengantar orang yang telah mati ke kehidupan selanjutnya. Menurut mereka jika belum melakukan ritual tiwah, maka roh orang yang mati masih berada di dunia.

2. Melepaskan kesialan atas keluarga yang ditinggal pergi

3. Melepaskan gelar janda atau duda bagi keluarga yang ditinggali. Sebelum melakukan upacara tiwah, maka pasangan yang ditinggal belum dibolehkan untuk mencari pasangan baru.

Quote:


Setelah semua selesai, barulah ritual tiwah dilakukan. Ritual tiwah dimulai dengan membuat patung berbentuk manusia tempat hewan sembelihan akan diikat dan ditombak. Hewan itu akan ditombak satu persatu, mereka percata bahwa darah yang mengalir dari hewan itu mampu menyucikan roh orang meninggal. Setelah ditombak, kepala hewan akan disembelih untuk makanan para roh. Sedangkan dagingnya akan dimasak untuk dibagi-bagi.

Setelah itu keluarga harus mendirikan balai nyahu, yaitu tempat untuk menyimpan tulang belulang yang sudah dibersihkan. Selain itu, mereka juga harus membuat anjung-anjung atau bendera kain yang jumlahnya harus sama dengan jenazah yang akan ditiwahkan. Terakhir, keluarga memasukkan tulang belulang ke balai nyahu.





Tak hanya itu, dalam upacara Tiwah juga ada beberapa lantangan yang tidak boleh dilanggar. Lihat gambar di bawah.



Nah, gimana, Gan? Sudah menambah sedikit wawasan, nggak?
Setelah nulis ini, ane sedikit tahu tentang budaya suku Dayak Ngaju dan Tiwah.

See you babay emoticon-Big Kiss

Ditulis oleh @ElviHusna
Narasi pribadi berdasarkan sumber 1 2 3
4 5 6 7
Diubah oleh ElviHusna 30-10-2020 08:15
rens09islamisdeviBaarish
Baarish dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
icon
664Thread246Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.