[Coc Reg. KalSel] Ketupat Kandangan, Kuliner Khas dengan Keistimewaan Tersendiri

Beranda

...

Kalimantan Selatan
[Coc Reg. KalSel] Ketupat Kandangan, Kuliner Khas dengan Keistimewaan Tersendiri

anna1812

30-10-2020 06:52

[Coc Reg. KalSel] Ketupat Kandangan, Kuliner Khas dengan Keistimewaan Tersendiri

Kuliner adalah salah satu hal yang tidak bisa lepas dari manusia. Ke mana pun kita pergi, setidaknya akan mencicipi makanan khas andalan kota tersebut. Rasanya sayang ya, Gansis jika dilewatkan begitu saja.

Bagi yang sering 'mbolang', tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menikmati berbagai kuliner khas daerah yang dikunjunginya. Ada sensasi tersendiri apabila bisa menyantap langsung di daerah asal. Apalagi jika makanan tersebut adalah menu andalan yang tersaji di tiap rumah makan di daerah tersebut.

Seperti contohnya Ketupat Kandangan yang ada di Kalimantan Selatan. Di antara Gansis apa sudah ada yang pernah menikmati sensasi rasa kuliner khas KalSel ini? Perlu Gansis ketahui, Ketupat Kandangan ini tidak sama dengan ketupat yang ada di daerah lain, loh.

Dalam menikmati kuliner jenis ketupat ini, tidak hanya di hari raya saja, loh. Sebab, makanan khas ini bisa Agan nikmati setiap hari. Gansis ada yang penasaran, mengapa kuliner ini dinamakan Ketupat Kandangan? Mengapa tidak Ketupat Ikan Haruan atau yang lainnya saja? Ini dikarenakan asal kuliner tersebut memang berasal dari Kandangan, salah satu kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan, yaitu Hulu Sungai Selatan (3 sampai 4 jam dari Banjarmasin).

Lalu apa istimewanya? Jika kuliner ketupat di daerah lain disajikan bersama daging, ayam, atau sayur, tapi tidak dengan makanan jenis ini. Ketupat Kandangan Kalimantan Selatan disajikan bersama dengan ikan haruan atau ikan gabus nama lainnya kalau di Jawa (ikan bogo kalau di Cilacap).

Ikan gabus atau haruan ini, konon belum bisa dibudidayakan dan hanya bisa diambil langsung dari alam. Setelah itu, untuk penyajiannya biasanya dibakar dulu sebelum disandingkan bersama ketupat khas Kalimantan Selatan. Wow! Penuh perjuangan, dong ya.

Biasanya, penjual akan menawarkan untuk memilih bagian haruan mana yang akan disantap. Apakah bagian kepala, buntut, atau malah dagingnya? Namun, justru bagian kepala ikan haruan yang paling banyak diminati. Bahkan, di beberapa tempat harganya sedikit lebih mahal jika dibanding dagingnya. Kenapa bisa begitu, ya? Yang penasaran, bisa icip langsung ke sana, Gan!

Bahan dasar dari ketupat Kandangan ini, sebenarnya juga hampir sama dengan ketupat yang ada di daerah lain. Hanya tekstur berasnya saja yang sedikit lebih 'pera'jika dibanding beras di Jawa.

Cara menikmati Ketupat Kandangan ini pun berbeda, Gansis. Jika kebanyakan orang makan ketupat menggunakan sendok dan garpu, tapi tidak dengan kuliner ini. Menikmati Ketupat Kandangan, cukup menggunakan tangan saja, yaitu dengan meremas ketupat tadi menjadi butiran nasi. Tekstur ketupat yang lebih menyerupai nasi karu (nasi setengah matang), memudahkan dalam mencampurnya ke dalam kuah kuliner ini.

Jika ingin menikmati kuliner khas ini, Gansis juga tidak harus ke Kandangan. Sebab, makanan khas tersebut juga tersebar di Banjarmasin dan kota lain di Kalimantan Selatan.

Kuliner khas dan unik macam inilah yang harus tetap dilestarikan demi eksistensi makanan itu sendiri. Dan juga bertujuan untuk tetap mempertahankan warisan leluhur. Kuliner khas suatu daerah, tentu saja tidak lepas dari campur tangan nenek moyang. Terutama mengenai bumbu-bumbu rahasia untuk mengolahnya menjadi makanan yang siap menggoyang lidah penikmatnya.

Peranan kita sebagai penikmat di sini, tentu saja juga menentukan kelestarian kuliner tersebut. Jika makanan yang diracik sepenuh hati oleh pembuatnya terus saja kita nikmati, maka bisa dipastikan kuliner ini tidak akan punah dan tergerus oleh makanan modern yang saat ini menjamur.

Yuk, cintai kuliner warisan nusantara! Salah satunya ya Ketupat Kandangan Kalimantan Selatan ini. Dijamin Gansis akan ketagihan dan ingin terus menikmati jika bertandang ke Kalimantan Selatan.