rafe481Avatar border
TS
rafe481
Jejak Keturunan Raden Di Riau (Sedinginan)

Tulisan oleh: Anak Mentaolelo, M RASUMA FEBRI S.Kom Bin H.M Zen Dagang Bin KH Arsyad Bin KH Sufi.
Foto dari koleksi album keluarga Anak Cucu Cicit KH Mukmin



Adalah R.M. Qosum atau yang lebih dikenal dengan nama KH Mukmin Bin H. Muhammad Nur oleh masyarakat Sedinginan, lahir di Desa Sukabumi, Kec. Cepogo, Kabupaten Boyolali - Jawa Tengah. R.M. Qosum Wafat di Kelurahan Sedinginan, Kec. Tanah Putih, Kab. Bengkalis (Sekarang masuk wilayah Kab. Rokan Hilir) Riau.






Raden, Keraton, China, Surakarta, solo, Kebumen dan Yogyakarta adalah kata yang selalu  didengar dalam cerita perjalanan hidup beliau. Menurut cucu beliau yang bernama Syamsir Boy Bin H. Hamzah Mukmin, kakeknya R.M. Qosum/KH Mukmin mempunyai darah China dari pihak ibunya, hal ini pun sangat terlihat di anak sulung R.M. Qosum/KH Mukmin, yaitu H.Hamzah Mukmin juga beberapa anak dan cucu R.M. Qosum/KH Mukmin lainya kebanyakan mempunyai face yang oriental sekali, bahkan H. Hamzah Mukmin sering disangka dari kalangan suku chines saat berada di Bagansiapiapi. Pernah ketika H Hamzah Mukmin sedang dalam urusan bisnis di Bagansiapi-api, saat itu sedang terjadi kerusuhan dengan suku Tionghoa di Bagansiapiapi, H. Hamzah Mukmin harus lari dan sembunyi didalam bak rumah warga karena dikejar massa yang mengira beliau adalah orang tionghoa.

Foto Dari kiri ke kanan: Cucu R.M. Qosum/KH Mukmin: Hj. Masneneng Binti H. Hamzah Mukmin (Jilbab Hitam). Anak sulung R.M. Qosum/KH Mukmin, H. Hamzah Mukmin. Cicit R.M. Qosum/KH Mukmin, Abi.
H. Hamzah Mukmin sering disangka etnis Tionghoa saat berada di Bagansiapiapi





Menurut catatan yang pernah ditulis H. Hamzah Mukmin di selembar kertas dan juga mendengar cerita dari anggota keluarga lainya, Nama Ayah dari R.M. Qosum adalah H. Muhammad Nur.  Syamsir Boy Bin H. Hamzah Mukmin mengatakan bahwa keluarga R.M. Qosum di Jawa merupakan orang kaya pemilik pabrik dan berpengaruh. Pernah pada saat masa kejayaan toko SAHA ANA milik anak sulung R.M. Qosum/KH Mukmin yaitu H. Hamzah Mukmin, H. Hamzah Mukmin saat itu secara keuangan sangat mampu untuk membiayai prjalanan ke jawa dengan menggunakan pesawat dari Pekanbaru (Jarak Pekanbaru Sedinginan Saat Ini 5 Jam Perjalanan via jalur darat, munkin diperkirakan pada zaman itu lebih lama lagi karena harus melewati jalur sungai ditambah terbatasnya akses pada zaman itu), ingin sekali mengajak Ayahnya R.M. Qosum/KH Mukmin untuk bersilaturahmi dan berkenalan ke  keluarga Ayahnya yang ada di Jawa karena H. Hamzah Mukmin memang tidak pernah bertemu dengan sanak famili Ayahnya di Jawa (Yang kabarnya tersebar dari Sragen, Surakarta, Jogja hingga ke Kebumen), namun keinginan H. Hamzah Bin Mukmin ditolak oleh R.M. Qosum dan mengatakan beliau tidak bisa kembali ke Jawa, kalaupun H. Hamzah Mukmin membawanya kembali kejawa, kemungkinan besar R.M. Qosum tidak akan bisa pulang ke Riau kembali. Dan untuk alasan kenapa beliau tidak bisa pulang ke Riau tidak dijelaskan.

Menurut cerita dari Cucu R.M. Qosum/KH Mukmin, yaitu Hj. Hesti H Binti H. Hamzah Mukmin, R.M. Qosum adalah orang yang sangat dihormati dan disegani oleh orang-orang Jawa yang ada di Sedinginan pada saat itu. Beliau adalah orang yang mempunyai badan tegap dan tinggi, kuat dan gigih dalam bekerja. Beliau mempunyai adik yang mirip dengan beliau, dan sering beliau dan adiknya bertukar peran untuk mengelabui tentara jepang yang saat itu menjajah NKRI. 



next lanjut lagi ya gan karena sumber blog yang saya baca masih bersambung Gan
sumur:  tanahputihsedinginan.blogspot.com
ulong13Avatar border
ulong13 memberi reputasi
1
638
1
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Riau Raya
Riau Raya
icon
932Thread319Anggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.