extreme78Avatar border
TS
extreme78
Tengku Komentari Nissan Hengkang, Ferdinand: Yang Begini Aja Kamu Tak Paham
Suara.com - Setelah mengumumkan untuk menutup pabrik di Indonesia, Nissan Motor akan membuka lowongan pekerjaan di Thailand. Kabar ini mengejutkan sejumlah kalangan. Mereka bertanya-tanya ada apa gerangan, padahal Indonesia sudah memiliki UU Cipta Kerja.

"Pabrik Mobil Nissan umumkan tutup usahanya bulan Maret 2021. Lho... Sudah dibuatkan undang-undang omnibus law kok malah tutup alias kabur ke Thailand...? Emang UU itu tidak ampuh, tho...? Oala biyung... biyung..." kata Tengku melalui media sosial yang dikutip Suara.com, Selasa (27/10/2020).

Tengku sudah mengantisipasi pernyataannya bakal memancing pro dan kontra. Itu sebabnya, dia mengingatkan kepada netizen supaya, "komen dilarang kalap..."

Ferdinand Hutahaean, politikus yang sering berseteru dengan Tengku, ikut bereaksi setelah membaca pernyataan itu. Kepada Tengku, Ferdinand menjelaskan bahwa pengumuman penutupan pabrik Nissan Motor sudah sejak Mei 2020 atau jauh sebelum UU Cipta Kerja disahkan. UU Cipta Kerja baru disahkan DPR pada Senin (5/10/2020).

"Zul, keputusan menutup pabrik itu sudah sejak Mei 2020 sebelum UU Ciptaker ada dan disahkan. Perusahaan raksasa seperti ini untuk pindah bukan seperti mindah kandang ayam bisa kapan saja. Mereka tutup 2021, tetapi semua kepindahan di Thailand sudah berjalan sebelum di sini tutup. Yang begini saja kamu tak paham," kata Ferdinand.

Selain Tengku, ekonomi Rizal Ramli juga ikut mempertanyakan keampuhan UU Cipta Kerja yang dikatakan pemerintah dan DPR mampu menarik investor untuk menanam modal di Indonesia.

Tetapi ternyata, produsen mobil justru hengkang dari Indonesia. "Lho bukannya UU omni bakal membuat industri manufaktur Indonesia lebih menarik? Lho kok kepiye, malah kabur?" kata Rizal seperti dikutip Suara.com, Senin (26/10/2020).

Hal itu disampaikan oleh Rizal melalui akun Twitter miliknya @ramlirizal.

Rizal mengaku curiga dengan adanya perusahaan asing yang menarik investasi dari Indonesia. "Jangan-jangan salah diagnosis dan salah obat?" katanya.

Setelah penutupan pabrik di Indonesia, Nissan akan fokus mengembangkan bisnis di Thailand sebaagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.

Belum lama ini, kabarnya Nissan membuka 2.000 lowongan kerja di Thailand. Nissan menyebut mengalami peningkatan permintaan Nissan Navara dan Nissan Kicks e-Power, sehingga menambah karyawan baru nyaris 50 persen dari total karyawan yang dimiliki Nissan di Thailand.

https://www.suara.com/news/2020/10/2...kamu-tak-paham

Tolol....emoticon-Ngakak

Gimana investor mau masuk atau bertahan.
Lha UU nya di demo secara masip.
Mereka pikir2lah karna belum ada kejelasan.
emoticon-Cool
gigbuupzAvatar border
anon009Avatar border
m0de83g0Avatar border
m0de83g0 dan 14 lainnya memberi reputasi
11
4.4K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.