Saya beli TV OLED LG dengan seri EG 910 T pada Mei 2018 dgn garansi resmi. Pertimbangannya saat itu televisi curved OLED merupakan televisi flagship dari LG yang memiliki kualitas gambar serta teknologi terbaik di kelasnya.

Namun ternyata setelah pemakaian kurang lebih selama 2,5 tahun. Tepatnya pada Minggu, 18 Oktober 2020 televisi tersebut tiba-tiba mati sendiri dan tidak bisa dihidupkan lagi.

Perlu diketahui, saya jarang menggunakan televisi tersebut, karena saya hanya di rumah tersebut pada hari Sabtu dan Minggu. Kondisi cuaca pun cerah gak ada petir atau hujan saat itu.

Saya coba menghubungi service center resmi LG, dan terima kasih teknisi segera melakukan pengecekan pada 20 Oktober 2020. Hasil pengecekan Televisi saya didiagnosa mengalami kerusakan pada panel OLED nya dan diminta ganti panel karena sdh tdk bs diperbaiki lg.

Hebatnya biaya untuk mengganti panel dan memperbaiki televisi OLED tersebut diestimasi sekitar Rp 18,1 juta. Harga tersebut cukup mengagetkan saya, karena hampir setara dengan jumlah uang yang saya keluarkan untuk membeli televisi tersebut atau televisi baru dgn kualitas mirip2 yg ada di pasaran saat ini.

Sebagai konsumen saya merasa sangat kecewa dengan kualitas produk TV OLED LG.

Hal ini membuat saya berasumsi bahwa ternyata umur produknya hanya sekitar 2,5 tahun. Setelah 2,5 tahun pemakaian TV OLED LG tersebut rusak, dan harus diperbaiki dengan harga setara harga belinya.

Seharusnya perusahaan sebesar LG lebih memperhatikan kualitas produk unggulannya terutama TV OLED, supaya tidak ada konsumen yang kecewa dan juga merasa dirugikan, karena uang yang dikeluarkan tidak sebanding dengan kualitas serta umur produknya.

Atau paling tidak calon pembeli seharusnya diinfokan oleh pihak LG bahwa umur televisi OLED yg harganya puluhan juta itu cm kurang lebih 2,5 tahun jd calon pembeli tdk kaget klo Tv OLED Lg nanti umur pakainya pendek.