Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Hai GanSis, kali ini Ane mau menceritakan pengalaman pribadi Ane yang nyata dan pernah terjadi. Pengalaman ini Ane dapat pas waktu malam hari dan kejadiannya memang di salah satu tempat yang dikenal angker atau istilah jawanya "gawat" di Mundri. Sebelumnya, Ane jelaskan dulu tentang kuburan Mundri. Kuburan Mundri adalah sebuah tempat kuburan yang dihormati penduduk setempat. Selain dihormati, tempatnya pun bersebelahan atau di tepi jalanan yg sering dilewati orang berkendara ataupun jalan kaki. Sebenarnya, tempatnya agak gelap, meski sudah diberi penerangan, tapi masih tampak kesan mistis di dalam.



Lokasinya sendiri terletak sebelum area Sambong Mundri yang termasuk area angker juga karena di samping Sambong, ada sebuah bendungan yang dibangun di jaman penjajah. Konon katanya, proses pembuatan jembatan Sambong pun memakan tumbal bocah yang masih hidup lalu dikubur dengan semen. Meskipun keadaannya seperti itu, Ane yang hampir setiap malam pulang bekerja melewati daerah ini berusaha positif thinking dan semuanya berjalan lancar sampai akhirnya sebuah kejadian menimpa Ane.



Di suatu malam pukul 20.08 WIB, seperti biasanya Ane pulang kerja dari Bangilan menuju rumah Ane di sekitar Soto. Minggu ini, Ane memang baru mendapat pekerjaan jadi harus terbiasa pulang malam. Malam itu, suasana di jalan raya agak lengang, entah kenapa tidak seperti hari biasanya yang terlihat agak ramai, tapi hari ini agak sepi. Satu persatu rumah, mulai Ane lewati dengan menggunakan sepeda motor Ane melaju dengan kecepatan sedang. Angin malam semakin berhembus terasa dingin di kulit, lalu Ane merapatkan jaket yang Ane pakai malam ini. Semua masih berjalan seperti biasa meskipun kendaraan yang melaju bersama atau bersimpangan dengan Ane jumlahnya tidak terlalu banyak.

Sampai suatu ketika, kuda besi Ane ini melintasi jalan samping kuburan Mundri. Tiba-tiba ... Drap! Lampu depan sepedah motor Ane padam atau mati seketika. Ane sontak berjingkat dan mencoba mengecek lampu depan dengan keadaan mesin masih jalan, artinya Ane gak berhenti. Waktu itu Ane panik karena saat itu akan melewati area jalanan Sambong yang tidak ada penerangan sama sekali alias gelap gulita. Padahal, kalau Ane lihat lampu belakang sepeda masih hidup, tapi kenapa lampu depan Ane mati begitu saja. Waktu itu, Ane masih berusaha positif thinking, mungkin mesinnya atau kabelnya ada yang copot.



Tibalah, Ane melewati jalanan Sambong yang dikenal angker dan sering memakan korban kecelakaan itu dengan menerka-nerka jalan mana yang harus dipilih sembari membaca doa dalam hati. Jalanan gelap Sambong memang lumayan panjang, tapi Alhamdulillah waktu itu Ane selamat. Setelah melewatinya, Ane agak bisa bernapas lega karena sudah berada di area perkampungan lagi. Di perkampungan inilah, keanehan lain mulai terjadi yakni lampu depan motor Ane hidup sebentar lalu mati lagi, begitu terus sampai akhirnya benar-benar mati. Herannya lagi, tadi pas Ane lewat Sambong, kok gak ada kendaraan lain yang barengan dengan saya? Padahal biasanya masih ada walaupun cuma satu. Ane pun terus bertanya sendiri sampai akhirnya kuda besi Ane melewati kuburan kedua yang menjadi rute keseharian Ane yaitu Kuburan China Soto.



Slap! Anehnya lampu depan sepeda motor Ane langsung hidup atau nyala. Semerbak harum bau bunga khas kuburan langsung tercium ke indra penciuman Ane. Ane hanya bisa banyak berdoa. Dari sini, Ane mulai yakin ada yang tidak beres dengan kejadian ini. Ane ngerasa sepertinya tadi memang ditumpangi oleh penghuni kuburan pertama. Karena lampu motor Ane setelah itu sampai rumah tak pernah mati atau bahkan hanya berkedip. Alhamdulillah, sampai sekarang pun gak lampu sepeda motor Ane baik-baik saja. Kira-kira siapa yang melakukan hal itu dengan Ane? Mengapa dia jahil dengan Ane? Mungkin dia belum kenal Ane, tapi lama-lama mungkin juga akan kenal karena Ane biasa lewat situ ke depannya. Begitu kata salah satu teman Ane yang memberi nasihat.

2 pertanyaan dari Ane untuk Frislly Herlind, Citra Prima, Rika Ardilla.

1. Bagaimana cara diri sendiri mengatasi jika ada makhluk tak kasat mata ada yang ikut membonceng di belakang waktu malam hari? Karena cukup membayakan kalau berkendara di malam hari, tapi tak ada lampu sepeda

2. Bagaimana adab ketika melewati makam atau tempat angker? Supaya 'mereka' tidak mengganggu manusia

Bagaimana GanSis? Apa GanSis juga pernah mengalami hal serupa? Boleh bagi pengalamannya di kolom komentar. Yang terpenting, pesan Ane jangan lupa selalu baca doa di mana pun berada karena dengan doa, diri terasa lebih aman dan tenang.