TS
FrankyDeLano
Tete, Pembunuh Real Madrid yang Ingin Bermain untuk Man. United atau Liverpool
Real Madrid kalah 2-3 di kandang sendiri dan lawan sempat unggul 3-0? Alamak. Lawannya Shakhtar Donetsk pulak... tapi, adakah pengaruh dari susunan starting line-up yang anggap enteng?
Di Stadion Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (21/10), markas sementara Real Madrid, Karim Benzema, Toni Kroos, dan Vinicius Junior ada di bangku cadangan. Duh, beneran Zinedine Zidane anggap enteng karena fokus ke laga el clasico?
Jangan lupa, Real Madrid bertandang ke markas Barcelona pada Jumat, 24 Oktober 2020. Kick-off pukul 21.00 WIB. Benarkah ini fokus utama Real Madrid?
Entah benar atau tidak, skor akhir sudah mencatat bahwa Shakhtar menjadi klub asal Ukraina yang mengalahkan Real Madrid untuk pertama kali di rumah sendiri.
Bagi Shakhtar, inilah kemenangan ke-6 mereka melawan klub Spanyol dalam 26 pertandingan... memunculkan nama Mateus Cardoso Lemos Martins alias TETE.
Tete (@Shakhtar)
Melawan Real Madrid, Tete (20 tahun) mencetak satu gol pembuka di laga itu menerima operan Viktor Korniienko. Dalam pertandingan itu, Tete melepaskan 4 tembakan dan 3 on target.
Gak ada bantahan deh kalo Tete jadi pemain terbaik di pertandingan itu kan?
Di situs UEFA, Tete berkata begini, “Saya selalu bermimpi bermain melawan Real Madrid. Saya sering memakai tim Real Madrid ketika bermain video games. Jadi, senang sekali bisa mencetak gol dan dapat 3 poin dari Madrid.”
Apakah Tete pernah berpikir dan yakin datang ke Madrid untuk mendapatkan hasil seperti ini? Jawaban doi? "Tentu! Kami memperlihatkan kekuatan sebagai tim." Keren.
Nah, kebayang dong ara perhatian manajemen Manchester United dan Liverpool ada di Kota Madrid kemarin itu. Apalagi sebabnya kalau bukan Tete yang mengaku suatu waktu ingin bermain di Premier League mengenakan jersey Man. United atau Liverpool. Pilihan yang sungguh berlawanan ya. Atau ke Barcelona?
“Ada 3 klub yang menjadi bagian dari impian saya, Barcelona, Manchester United, dan Liverpool,” begitu pengakuan Tete pada Esporte Interativo, April 2020.
Tete (@Shakhtar)
Soal kompetisi, Tete menyebut persaingan di Premier League lebih seru. Para pemain di Liga Inggris bisa mendapatkan ruang bermain lebih leluasa. “Di sana banyak klub dan manajer yang hebat,” katanya. Hmmm.
Kalau Liverpool dan Man. United berminat pada pemain sayap asal Brasil ini, siapin deh uang 150 juta euro atau 130 juta pound (Rp 2,6 triliun) sebagai syarat mengeluarkan Tete dari Shakhtar. Mahal amat yak!!!
Di mana cocoknya Tete bermain kalau meninggalkan Shakhtar Donetsk?
Tete (@Shakhtar)
Di Stadion Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (21/10), markas sementara Real Madrid, Karim Benzema, Toni Kroos, dan Vinicius Junior ada di bangku cadangan. Duh, beneran Zinedine Zidane anggap enteng karena fokus ke laga el clasico?
Jangan lupa, Real Madrid bertandang ke markas Barcelona pada Jumat, 24 Oktober 2020. Kick-off pukul 21.00 WIB. Benarkah ini fokus utama Real Madrid?
Entah benar atau tidak, skor akhir sudah mencatat bahwa Shakhtar menjadi klub asal Ukraina yang mengalahkan Real Madrid untuk pertama kali di rumah sendiri.
Bagi Shakhtar, inilah kemenangan ke-6 mereka melawan klub Spanyol dalam 26 pertandingan... memunculkan nama Mateus Cardoso Lemos Martins alias TETE.
Tete (@Shakhtar)
Melawan Real Madrid, Tete (20 tahun) mencetak satu gol pembuka di laga itu menerima operan Viktor Korniienko. Dalam pertandingan itu, Tete melepaskan 4 tembakan dan 3 on target.
Gak ada bantahan deh kalo Tete jadi pemain terbaik di pertandingan itu kan?
Di situs UEFA, Tete berkata begini, “Saya selalu bermimpi bermain melawan Real Madrid. Saya sering memakai tim Real Madrid ketika bermain video games. Jadi, senang sekali bisa mencetak gol dan dapat 3 poin dari Madrid.”
Apakah Tete pernah berpikir dan yakin datang ke Madrid untuk mendapatkan hasil seperti ini? Jawaban doi? "Tentu! Kami memperlihatkan kekuatan sebagai tim." Keren.
Nah, kebayang dong ara perhatian manajemen Manchester United dan Liverpool ada di Kota Madrid kemarin itu. Apalagi sebabnya kalau bukan Tete yang mengaku suatu waktu ingin bermain di Premier League mengenakan jersey Man. United atau Liverpool. Pilihan yang sungguh berlawanan ya. Atau ke Barcelona?
“Ada 3 klub yang menjadi bagian dari impian saya, Barcelona, Manchester United, dan Liverpool,” begitu pengakuan Tete pada Esporte Interativo, April 2020.
Tete (@Shakhtar)
Soal kompetisi, Tete menyebut persaingan di Premier League lebih seru. Para pemain di Liga Inggris bisa mendapatkan ruang bermain lebih leluasa. “Di sana banyak klub dan manajer yang hebat,” katanya. Hmmm.
Kalau Liverpool dan Man. United berminat pada pemain sayap asal Brasil ini, siapin deh uang 150 juta euro atau 130 juta pound (Rp 2,6 triliun) sebagai syarat mengeluarkan Tete dari Shakhtar. Mahal amat yak!!!
Di mana cocoknya Tete bermain kalau meninggalkan Shakhtar Donetsk?
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.9K
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•10.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru