firman.tambun
TS
firman.tambun
SETAN JUGA SARJANA

Welcome back to my thread about the horror story…
 

Kisah ini terjadi saat aku masih duduk dibangku kuliah disalah satu universitas yang ada di kota Medan. Saat itu fakultas kami mengadakan salah satu event tahunan yang biasa kami adakan. Setiap tahunnya event ini berjalan dengan lancar, acaranya meriah banyak orang yang berdatangan ke event tersebut. Kebetulan kelas kami mendapat tugas pameran cosplayuntuk menambah kemeriahan acara itu, semula teman-teman kelas berencana ingin membuat cosplay game Mobile Legend namun setelah didiskusikan dana yang akan dikeluarkan terlalu banyak. Terpintas dalam pikiranku untuk memberi gagasan cosplay setan-setanan, namun banyak diantara kami yang takut untuk memakai ide yang aku berikan. Jujur saja teman-temanku banyak yang takut memakainya, namun berbeda denganku yang dari awal tidak terlalu percaya dengan hal-hal mistis. Ketika orang bercerita tentang kesaksian mistisnya aku langsung mematahkannya dengan logika-logika positifku.

 

Akhirnya semua menerima gagasanku, tentu saja dengan argument logika-logika positifku yang aku susupkan kepikiran mereka. Kami pun mulai membeli peralatan yang dibutuhkan dan kami pun mencoba kreasi kami sampai sering pulang malam dari kampus. Kegiatan-kegiatan kampus kami biasanya akan selesai pukul 6 sore, namun tidak menutup kemungkinan kegiatan-kegiatan mahasiswa masih berlanjut sampai malam hari. Disaat malam hari kampus akan terlihat sepi hanya ada mahasiswa yang sedikit dengan berbagai kegiatan mereka dan juga satpam yang terjaga sepanjang malam. Singkat cerita acara event pun dibuka, kami sudah bersiap dengan berbagai cosplayer setan kami. Acaranya berjalan sangat meriah, banyak orang datang untuk meminta foto dengan kami yang menjadi Cosplayer kami merasa senang karena dengan adanya kami acara jadi semakin meriah.

 
Quote:


Malam hari pun tiba kami pun telah kelelahan karena kegiatan event itu, kami pun berkumpul di salah satu ruang prodi di fakultas kami untuk sekedar melepas penat dengan bercanda Bersama dan makan Bersama. Seakan termakan waktu kami tidak sadar waktu sudah menunjukan pukul 10.30 malam. Kami pun akhirnya mulai berbenah diri, membersihkan make up dan pakaian kami tentu saja dengan suara riuh karena tetap dalam suasana bercanda. Kami yang ada diruangan itu awalnya ada 12 orang, namun beberapa wanita pulang duluan hingga yang tersisa hanya kami bertujuh, 3 laki-laki 4 perempuan. Berniat iseng salah satu temanku yang lelaki memutar music yang cukup seram, dia memutar lengsir wengi.Sontak saja para wanita kesal dan memarahi temanku mereka mengatakan bahwa lagu itu bisa memanggil tamu yang tak diundang. Tentu saja dalam pikiranku itu omong kosong, aku pun memutar kembali lagu itu. Tiba-tiba di tengah lagu dan suasana riuh kami terdengar suara bangku atau meja dari ruang sebelah kami terjatuh. Teman-temanku mulai ketakutan dan mematikan lagu itu, mereka semua memasang wajah serius dan ketakukan. Karena takut membuat mereka jadi semakin marah akhirnya aku pun mengikuti mereka untuk bergegas pulang. Mereka terus saja menggerutu kepadaku karena memutar lagu itu, aku hanya tertawa terbahak-bahak. Lalu kejadian itu terjadi, saat kami bersiap menyandang tas kami sebuah tangan pucat seperti tangan wanita melambai dari seberang pintu. Sontak aku terkejut namun masih berpikir positif, mungkin temanku ada yang diluar. Tiba-tiba salah satu temanku menyahut, “apa itu? Siapa diluar?” aku pun mulai menghitung jumlah kami saat itu, totalnya tujuh orang yang ada didalam ruangan. Kami mulai panik tentu aku juga sudah mulai panik, aku memberanikan diri mengajak teman lelaki lainnya untuk memeriksa tapi tidak ada siapa-siapa diluar. Aku pun bertanya pada teman perempuan yang bertanya tadi, aku mencoba menyamakan persepsi dan benar saja kami melihat sesuatu yang sama sebuah tangan pucat melambai seperti sedang mengajak kami. Saat itu kami semua tambah panik, ada yang baca ayat-ayat doa, ada yang memutar lagu santai dengan suara keras. Kami buru-buru pergi meninggalkan ruangan itu dan tetap bersama turun kebawah karena kebetulan ruangan kami itu dilantai 2. Ketika dilantai 1 ternyata pintu gerbang fakultas sudah digembok satpam. Kami semakin panik dan memanggil satpam dengan berteriak histeris. Satpam datang dan membukakan pintu. Dia bertanya kenapa kami bisa berada diatas, padahal dia sudah memeriksa semua ruangan dan tidak menemukan siapa-siapa lagi semenjak jam 9 malam. Disitu kami ceritakan semua pada satpam itu, dan satpam itu tiba-tiba mengajak kami menjauh dan menuju gerbang kampus. Sepanjang jalan satpam itu diam hingga dia bersuara saat di gerbang kampus. “untuk aku bisa dengar suara kalian, kalo tidak kalian pasti udah bermalam disana Bersama mereka. Sudah lekas pulang, mandi dan berdoa sampai dirumah jangan keluyuran lagi”. Kami terdiam dan hanya mangut menuruti satpam itu. Mulai hari itu logikaku seakan mulai terkena paparan mistis, aku yang awalnya tidak percaya mulai percaya akan keberadaan hal-hal mistis.

Quote:

 

Well, gan and sis. Aku tidak mengatakan kalian harus percaya pada keberadaan sosok mereka, tapi aku sendiri kini mulai bimbang dengan kisah yang terjadi pada hari itu. Awalnya aku selalu tidak percaya dengan hal-hal yang seperti ini namun kini aku mulai menerima diri untuk mulai mempercayai keberadaan hal-hal seperti ini. Mungkin cukup sekian kisah horror yang pernah saya alami gan and sis. Jangan  lupa like komen dan share gan and sis, siapa tahu jadi HT. Akhir kata saya ucapkan Terima Kasih.

 

 
Spoiler for Sumber:


Diubah oleh firman.tambun 23-10-2020 01:32
ArieKrboindrag057tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.