Romantisnya Hubungan Pencak Silat Dan MMA

Beranda

...

Sports
Romantisnya Hubungan Pencak Silat Dan MMA

terangindonesia

22-10-2020 13:29

Romantisnya Hubungan Pencak Silat Dan MMA

Sumber : Fitriyani MP Instagram

Dunia Persilatan sempat heboh dengan kehadiran Chintya Candranaya seorang pesilat cantik dari perguruan Harimau Utara. Aksi-aksi kesaktiannya di konten-konten Youtubenya benar-benar membuat penggemarnya kagum.

Pada awalnya tidak ada permasalahan yang terjadi dengan segala konten yang dilbuat Chintya dan team. Sampai pada akhirnya dalam sebuah konten, Chintya tampa sengaja telah menyinggung para praktisi MMA Indonesia. Sindir menyindir pun terus terjadi diantara kedua kubu.

Team MMA dan Pesilat Indonesia yang juga mulai merasa gerah atas konten-konten Chintya berangkat kelampung dengan melebur atas nama Beladiri Bersatu. Tapi sayangnya hasilnya sungguh mengecewakan karena team Harimau Utara malah menyambut dengan penghindaran ketika Theodorus Ginting dan kawan-kawan mencari pembuktian atas keaktian Chintya Chandranaya dan Master Agus Sang pemimpin Harimau Utara.

Tetapi disinilah awal dari kemesraaan Olahraga Pencak Silat dan MMA Indonesia. Para praktisi dan pendekar silat seperti melebur dan saling bahu membahu dalam saling memberi dukungan satu sama lain dalam kelompok Beladiri Bersatu. Para praktisi beladiri MMA tidak segan-segan saling sharing ilmu dengan pendekar-pendekar silat Indonesia.

Theodorus Ginting Dan Denny Wewey Chanel

Salah Sau contoh gambaran hubungan harmonis ini dapat kita lihat ketika Theodorus Ginting sang juara One Pride Indonesia saling share dalam chanelnya bersama Denny Aprisani yang merupakan salah satu atlit pencak silat Indonesia yang berprestasi. Disisi lain kita juga melihat Rudi Agustian saling berbagi ilmu dengan Fitriyani MP dan suami yang merupakan Pelatih pencak silat di negara Thailand.

Ada sebuah bentuk penghormatan yang diberikan oleh para praktisi MMA kepada pencak silat sebagai salah satu kultur beladiri Indonesia. Rudi Agustian sendiri yang basic awalnya seorang muay Thai pun sampai bergabung dengan Perguruan PSHT karena terkesan dengan kekompakan anggota perguruan ini ketika pergi kelampung. Rudi juga tentu tidak akan lupa ketika bersaing dengan Suwardi yang merupakan pendekar PSHT berprestasi di ajang perebutan Juara One Pride.

One Pride Chanel

One Pride sendiri pun melihat Pencak Silat memiliki potensi yang sangat besar jika dibawa kedalam ajang kompetisi profesional. One Pride yang Berkolaborasi dengan Pribadi Baja pun mencoba meramu ajang kompetisi profesional bagi para pendekar silat. Pertandingan Silat Bebas diantara Nelman Mansaywa Watory VS Yudi Cahyadi pun menjadi pertandingan Silat Bebas pertama Onepride 2020.

Ini sungguh luar biasa karena pengembangan pencak silat yang dilakukan secara profesional ini akan mampu menyetarakan pencak silat diajang olahraga profesional lainnya yang telah dahulu lebih tenar seperti kick boxing, Muay Thai, dan Tinju. Apa yang dilakukan One Pride benar-benar memberi ruang bagi para pendekar untuk berprestasi dalam olahraga pencak silat yang merupakan kultur asli beladiri Indonesia. Kini ajang kompetisi bagi atlit Beladiri Pencak silat semakin beragam dan menjanjikan untuk dapat digeluti dengan serius.