Lockdown666
TS
Lockdown666
Penasihat Trump Tuding China Coba Mencuri Penelitian Vaksin Corona


Beijing -
Penasihat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh China mencoba mencuri penelitian vaksin COVID-19 dari Barat. China dianggap berusaha memonopoli setiap industri penting di abad ke-21.
Dilansir dari Channel News Asia dan Reuters, Kamis (22/10/2020) Trump mengidentifikasi China sebagai pesaing utama Amerika Serikat, dan menuduh Partai Komunis China mengambil keuntungan atas perdagangan dan tidak mengatakan yang sebenarnya atas wabah virus Corona, yang dia sebut "wabah China".
Penasihat keamanan Trump, Robert O'Brien mengatakan kepada para pejabat tinggi militer dan intelijen Inggris dan AS bahwa China adalah kekuatan pemangsa yang menekan rakyatnya dan berusaha memaksa tetangga dan kekuatan Barat.


"PKT (Partai Komunis Tiongkok) mencari dominasi di semua domain dan sektor (dan) berencana untuk memonopoli setiap industri yang penting hingga abad ke-21," kata O'Brien kepada Atlantic Future Forum melalui tautan video ke kapal induk Angkatan Laut HMS Queen Elizabeth.

"Baru-baru ini RRT menggunakan spionase yang mendukung dunia maya untuk menargetkan perusahaan yang mengembangkan vaksin dan perawatan COVID di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat sambil menggembar-gemborkan perlunya kerja sama internasional," kata O'Brien.

China di bawah Presiden Xi Jinping, mengatakan Barat - dan Washington khususnya - dicengkeram oleh histeria anti-China, pemikiran kolonial dan kemarahan karena China saat ini menjadi salah satu dari dua ekonomi teratas dunia.

Kenaikan ekonomi dan militer China selama 40 tahun terakhir dianggap sebagai salah satu peristiwa geopolitik paling signifikan akhir-akhir ini, di samping jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 yang mengakhiri Perang Dingin. 

O'Brien juga mengatakan China telah mengkooptasi organisasi internasional dan memaksa mereka untuk memasang peralatan telekomunikasi China di fasilitas mereka. Dia menuduh Partai Komunis memblokir perusahaan asing sambil mensubsidi perusahaannya sendiri.

Selain itu, dia mengatakan proyek internasional andalan China, yang disebut inisiatif Belt and Road, melibatkan penawaran "pinjaman tidak berkelanjutan" kepada negara-negara miskin untuk membangun proyek infrastruktur menggunakan perusahaan dan buruh China. 

sumur

https://news.detik.com/internasional...aksin-corona/1

hahaiyaa cilakaa luewa weelass waa emoticon-Imlekemoticon-Imlek
ex.babuCCP
ex.babuCCP memberi reputasi
1
586
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.