Berhubung Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah di ajang MotoGP musim depan, Indonesia kemudian membuat tim balap untuk mengikuti ajang tersebut. Tim yang dbiikin ini bukan hanya untuk race di sirkuit Mandalika GanSis. Melainkan mereka akan ikut satu musim penuh. Tim MotoGP Indonesia atau Indonesia Racing Team akan turun di kelas Moto2. Rencananya Indonesia Racing Team akan diresmikan pada 28 Oktober 2020, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

Karena ini ajang internasional, dan kelasnya hanya berada satu level di bawah MotoGP, otomatis biaya yang dikeluarkan untuk biaya operasiaonal tim gak murah. Diperkirakan butuh dana puluhan milyar untuk ikut ajang Moto2 satu musim penuh. Saat ini Indonesia Racing Team telah mendapat dukungan dari beberapa kementerian dan perusahaan BUMN. Kabarnya Pertamina dan Garuda Indonesia menjadi dua diantaranya.

Sekarang ini dari pihak tim belum membocorkan berapa kira – kira biaya yang dibutuhkan untuk pembentukan tim ini. Namun, sebagai bahan perbandingan, pada tahun 2018 silam, Giovanni Cuzari pernah membocorkan berapa biaya operasional tim Moto2. FYI, Giovanni Cuzari merupakan bos Forward Racing, salah satu tim yang berlaga di Moto2. Sampai musim ini mereka masih menjadi tim Moto2. Dua tahun lalu Giovanni menyebutkan bahwa biaya operasional tim Moto2 bisa mencapai 2,6 juta euro atau sekitar Rp 45,1 miliar selama setahun.

Biaya tersebut akan tersalurkan untuk kebutuhan pebalap (termasuk bonus), motor, staff, travelling, Hospitality, dan kebutuhan lainya. Meskipun biayanya besar, tim tentunya akan mencari sponsor yang bisa membantu mereka. Selain itu tim juga akan mendapatkan subsidi dari Dorna selaku penyelenggara (gak banyak sih, kisaran Rp 2,6 – Rp 3,1 milar).

Itu baru kisaran biaya untuk tahun 2018 GanSis. Bisa jadi angkanya lebih besar untuk musim depan. Dan, biaya ini gak sama loh ya untuk setia tim. Semuanya tergantung dari kebutuhan dan tingkat keseriusan mereka dalam mengikuti Moto2. Kalau begini ceritanya, berarti Indonesia Racing Team harus pintar – pintar nyari sponsor nih. ya semoga aja perusahaan non BUMN juga mau ngesponsorin, atau mungkin Agan dan Sista ada yang mau nyumbang...hehehe