gustiarny
TS
gustiarny
Pengalaman Horor Di Waktu Kecil Yang Tidak Bisa Di Lupakan Sampai Selarang
Kisah horor di waktu kecilku




Sejak kami pindah rumah tahun 1983 ke Gg.Rambo-Ceger, terasa berbeda dari sebelumnya. Maklumlah di tahun itu rumah kami hanya tembok setengah bata dan atasnya bilik bambu. Tidak seperti rumah kontrakan yang dulu kami tempati.

Gambar: dokpri

Rumah kami berada di pinggir jalan lintas kampung. Tak jauh dari rumah, sekitar 100 meter terdapat batas RT atau batas wilayah tetangga berupa 2 buah jembatan. Di bawah jembatan merupakan saluran air selebar kurleb 1 meter. Air berasal dari hulu di perkampungan RT 01. Dipinggir saluran air tersebut tumbuh berbaris pohon kelapa yang sangat tinggi juga pohon kapuk yang besar.

Posisi rumah kami yang strategis itu membuat ibu membuka warung kelontong pada saat itu. Warga yang tinggal disana mayoritas penduduk asli Betawi dan beberapa pendatang baru yang berniat mengadu nasib di Ibukota Jakarta.



Berikut cerita horor yang benar-benar terjadi pada waktu saya masih kecil sekitar tahun 1988an hingga tahun 1999an.

Waktu itu sekitar pukul 13.00, pedagang mie ayam yang baru saja mangkal di depan warung ibuku hendak melanjutkan perjalanannya ke RT sebelah dan harus melewati jembatan 2 tersebut tiba-tiba gerobaknya jatuh pas di jembatan tersebut. Gerobak jatuh ke dalam saluran air, mangkok serta isi gerobak ikut berjatuhan pada waktu itu. Ibu dan saya melihat kejadian tersebut. Lantas kami membantu mengangkat gerobak dan merapikan barang yang berserak.
"Pa, hati-hati kalau lewat jembatan ini, ada penunggunya," seru ibu pada pedagang mie ayam.

Kejadian di jembatan 2 ini bukan hanya sekali saja tetapi sering terjadi. Selain pedagang mie ayam, hal serupa juga menimpa pedagang bakso, pedagang es lilin jadul dan pedagang bajigur.

Kejadian tiap pedagang terjadi pada siang hari antara pukul 12.00-14.00 WIB. Dan semua pedagang bergerobak wajib mengalami kejadian yang sama yaitu gerobaknya jatuh di jembatan 2 tersebut.
Setelah hari itu gerobak jatuh maka untuk hari selanjutnya gerobak tersebut tidak akan jatuh lagi bila melewati jembatan 2 tersebut.

Pedagang bergerobak yang malang tersebut biasanya baru memulai usahanya dan belum mengetahui kisah jembatan tersebut. Kasihan ya Gansist, mereka diganggu oleh makhluk tak kasat mata, belum juga laris dagangan mereka eh malah jatuh gerobaknya.

Selain kisah jatuhnya gerobak pedagang, saya sendiri juga pernah jatuh dari pinggir jembatan 2 tersebut. Begini ceritanya, waktu itu saya dan teman lagi main mancing ikan dipinggiran saluran air tersebut sekitar jam 3 sore, saya jongkok pas dipinggir jembatan tersebut tiba-tiba saya jatuh ke dalam air yang dalamnya hampir 1/2 meter. Lalu saya di tolong teman untuk naik ke darat.

Memang, menurut cerita tetangga saya disana yang penduduk asli Betawi, dulunya di sekitar jembatan tersebut ada seorang wanita berambut panjang meninggal dan rohnya bergentayangan di atas pohon kelapa dan pohon kapuk.

Tiap malam Jum'at terasa sangat serem, bila melewati jembatan 2 itu, bulu kuduk bisa merinding, hawanya ketakutan pas dekat jembatan tersebut. Memang benar, orang yang bisa melihat makhluk halus mengatakan bahwa di atas pohon kelapa itu ada penunggunya seorang wanita berambut panjang.

Bagi penduduk asli disana yang mengetahui riwayat daerah Gg. Rambo- Ceger, mereka sudah tahu jembatan tersebut angker. Kami sebagai pendatang juga diberitahukan untuk hati-hati bila melewati jembatan 2 tersebut.


Gambar : dokpri


Bila malam tiba, serasa serem di sekitar jembatan 2 tersebut. Lampu jalan tak ada, rumah penduduk juga jauh dari jembatan tersebut. Tapi tak jauh dari jembatan tersebut, sebelah kanannya, terdapat jalan pintas menuju RT sebelah.
Nah, lewat jalan kecil inilah yang aman untuk melanjutkan perjalanan ke tetangga sebelah bila malam tiba.

Saya dan keluarga sampai sekarang bila mau pergi lebih memilih lewat jalan kecil tersebut karena aman dan nyaman.

Sampai sekarang jembatan itu masih ada tetapi sudah berubah, tidak lagi dua. Jembatan tersebut sudah disatukan dan diaspal. Pohon kelapa yang tinggi dan pohon kapuk sudah di tebang. Di dekat jembatan itu sudah berdiri lampu jalan dan dipasang portal. Namun bila malam tiba hawa serem dari jembatan itu masih ada sampai sekarang.

#oktoberhantu
Spoiler for pertanyaan ::



Demikian kisah horor yang pernah saya alami dan saya lihat langsung jatuhnya gerobak dagang mie ayam, bakso, es lilin jadul dan bajigur.

Terimakasih sudah mampir membacanya. Salam sehat dari saya.

Sumber : opri
Gambar : dokpri
link gerobak
Diubah oleh gustiarny 21-10-2020 04:37
mamaproduktifembunsucitien212700
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.9K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.