Suatu malam, tepatnya sekitar satu minggu yang lalu, salah seorang teman saya dari luar kota mengirimkan sebuah video singkat melalui pesan whatsapp. "Perjalanan hari ini," demikian kalimat yang menyertai pesan video tersebut.

Video itu menampakkan sebuah jalanan setapak tak beraspal dengan sekelilingnya pepohonan nyaris tanpa rumah. Saat pertama memutarnya, tak ada prasangka apapun. Saya juga tak menemukan kejanggalan macam apapun. Namun setelah mendengar penuturan teman saya selanjutnya, barulah saya sadari bahwa ada suatu penampakan aneh dalam video tersebut. Tak jelas seperti apa penampakan itu, yang jelas saya merinding saat itu juga.

Apakah benar apa yang saya lihat? Atau hanya tipuan mata? Lengkapnya, saya akan menceritakan semua di sini, berdasar apa yang dituturkan teman saya.

Inisial namanya GD. Sebut saja begitu. Dia adalah seorang pemuda asal Jawa Timur, di mana tempat saya tinggal kini. Beberapa tahun ini, GD pergi merantau ke kota Bogor. Sebulan sekali dia pulang, dan selama itu kami saling berkirim pesan melalui whatsapp.

Pada mulanya, GD hanyalah salah satu dari orang-orang yang gemar berdesak-desakan di tengah padatnya jalanan kota, menikmati macetnya serta umpatan-umpatan para pengendara tak sabar.

Namun, hari itu berbeda. Entah apa yang membawanya melewati jalanan setapak itu. Pikirnya, perjalanan dari Sukahati ke Bojong Gede akan lebih dekat dan tak memakan waktu ketika menemukan jalan alternatif. Tak ada yang salah kan, jika dirinya memutuskan untuk lewat jalan pintas? Lagipula, bukankah dia sedang buru-buru?





Adalah jembatan Cibabi, yang mana membawa titik terang baginya ketika mulai bosan melewati jalan memutar yang terlampau jauh. Sungguh tak ada prasangka mendengar nama jembatan itu. Sungguh. Ketidaktahuan yang membawa berkah, mungkin.

Perlu kalian tahu, GD merupakan seorang yang gemar mengabadikan momen-momen kesehariannya melalui kamera ponsel. Semua hal ditangkapnya, tak terkecuali momen saat dirinya melewati jalanan itu. Pikirnya, membuat status 'otewe' dengan sebuah video perjalanan akan membuatnya terlihat keren. Atau setidaknya, orang-orang di kontak Whatsapnya tidak akan berprasangka buruk dan mengiranya sedang melakukan tipu-tipu. Tidur bergelung selimut lalu membuat status 'otewe Paris'. Siapa yang tak bisa melakukannya? Pikirnya, video tersebut bisa menjadi barbuk bahwa dirinya benar-benar sedang otewe.

Video yang tersebar di story Whatsapnya lantas mendapat sebuah tanggapan cukup mengejutkan dari salah seorang teman.

"Kui opo putih-putih?"Demikian isi pesan temannya.

Dua detik berikutnya sebuah screenshot muncul, membuat GD terperanjat begitu membukanya. Gambar putih-putih itu memang kecil, tapi kok seperti ... ah, saya tak berani menyebutkannya. Saya yakin, GD pun tak berani menyebutnya. Mendadak dia merinding. Namun, tak habis pikir. Bagaimana penampakan semacam itu muncul di siang bolong? Di jalanan yang menurutnya biasa saja ... dan jembatan itu ....





Ah, ya! Jembatan Cibabi namanya! Namun, di dalam video sama sekali tak tampak jembatan itu. Usut punya usut, GD memutuskan rekamannya sesaat sebelum mencapainya.

Teman tersebut kemudian memberitahu GD perihal jembatan itu. Dia bilang, tempat itu memang sudah biasa menjadi tempat 'mereka'. Dia pun melarang GD untuk melewatinya lagi di kemudian hari.

Jujur saja, saya sangat penasaran dengan jembatan itu. Kemudian browsing dan menemukan fakta-fakta mengejutkan yang membuat saya memercayai keberadaan 'mereka'. Apa yang dialami teman saya adalah benar dan kami tidak merekayasanya.

Nah, demikian cerita tentang perjalanan teman saya, yang ditulis berdasarkan penuturannya.



Sekian thread ini dibuat, jika ada kurang dan lebihnya, mohon dimaafkan karena kita manusia. Terima kasih untuk teman saya, GD yang bersedia membagikan kisahnya.