wawasantutorialAvatar border
TS
wawasantutorial
cara mengatasi kerugian dalam bisnis
Menjalankan usaha memang tidak bisa dipisahkan dari risiko kerugian, baik itu kerugian kecil maupun kerugian besar. Bahkan, jangan merasa asing dengan kata {Bangkrut}
Namun bukan berarti semua risiko ini lantas membuat Kamu mundur dari niat mendirikan usaha. Ada cara untuk mencegah kerugian. Selain itu, ada pula cara untuk menghadapi kerugian agar usaha kembali bangkit.
Oleh karenanya,WawasanTutorial ingin membahas tentang ketakutan terbesar orang-orang yang ingin memulai usaha, yaitu kerugian. Baik itu yang berupa kerugian materi maupun sumber daya.
1.Analisis Masalah kamu
Pikiran Kamu telah jernih setelah berhadapan dengan emosi yang meluap-luap sebelumnya. Saatnya bagi Kamu untuk menganalisis masalah yang Kamu hadapi saat ini. Apa yang salah dari bisnis Kamu? Di mana letak kesalahan tersebut? Apa yang menyebabkan kesalahan bisa terjadi? Apa yang harus Kamu lakukan untuk mencegah masalah itu terjadi di kemudian hari? Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus Kamu tanyakan pada diri Kamu sendiri berulang-ulang. Bila tidak menemukan jawabannya, tanyakan lagi. Fokuslah pada solusi tentang masalah Kamu jangan berhenti pada seharusnya begini.
Analisis masalah dapat dengan mudah dilakukan dengan melakukan observasi melalui laporan keuangan usaha Kamu. Penggunaan Software akuntansi seperti Sleekr dapat mempermudah pembuatan laporan akuntansi dan juga Kamu dapat mudah dalam menganalisisnya.
dan menghadapi masalah Kamu.
2.Bersiaplah Untuk Gagal
Kerugian mungkin saja berakibat pada kegagalan atau kebangkrutan. Melihat hal ini, Kamu wajib untuk bersikap realistis. Jangan lawan kenyataan tersebut. Sebaliknya, bersiaplah untuk gagal agar mampu bangkit kembali di kemudian hari. Rencanakan apa yang harus Kamu lakukan ketika gagal nanti. Persiapkan kegagalan kamu sebaik-baiknya agar bisnis Kamu dapat bangkit kembali nanti. Apabila kerugian, sebagai sebuah kegagalan, sudah terjadi Kamu harus dapat mengatasi kerugian bisnis ini. Karena ini bukanlah akhir dari segalanya.
3.Minta pendapat dari profesional
Kamu bisa mencoba untuk mencari bantuan dari kalangan profesional. Cobalah untuk berdiskusi dengan pengusaha yang sukses dalam mendirikan bisnisnya. Meskipun mereka memiliki bisnis yang sukses, pasti mereka pernah menghadapi masalah dalam bisnisnya. Maka dari itu, penting bagi Kamu untuk berdiskusi dengan orang yang sudah pernah berbisnis, untuk mendapatkan pandangan baru dalam berbisnis.
Penting bagi Kamu sebagai seorang pemilik bisnis untuk melihat masalah bisnis dari berbagai perspektif, sehingga Kamu bisa mengambil keputusan yang tepat untuk bisnis kamu kedepannya. Bahkan jika Kamu beruntung, bisa saja para profesional ini merasa bahwa bisnis yang Kamu dirikan memiliki potensi untuk berkembang, sehingga mereka menawarkan bantuan finansial agar bisnis Kamu tidak bangkrut.
4.Tingkatkan Pelayanan Terhadap pelanggan Bisnis yang Kamu dirikan tentu tidak ada gunanya jika tidak memiliki pelanggan atau klien. Sebagai pemilik bisnis, Kamu perlu mengetahui target pasar, dan ekspektasi mereka terhadap bisnis yang Kamu jalani. Coba tanyakan kepuasan mereka terhadap bisnis Kamu, dan apa yang sekiranya perlu ditingkatkan. Dari situ, Kamu bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan.
Pelanggan atau klien merupakan faktor penting dalam bisnis, sehingga Kamu perlu mendengarkan suara mereka. Selang berjalannya waktu, bisnis Kamu akan membaik karena pelanggan merasa terdengar dan hal ini bisa mendatangkan lebih banyak lagi calon klien.
5.Tingkatkan Efisensi
Tingkatkan efisiensi dengan melakukan penghematan dalam pengeluaran rutin. Keuangan menjadi hal yang harus dijaga dengan ketat jika bisnis Kamu sedang berada dalam kondisi yang kurang baik. Maka dari itu, kurangilah biaya operasional yang sekiranya kurang penting demi keberlangsungan bisnis kedepannya.
Tapi, hal ini bukan berarti Kamu harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap beberapa karyawan. Walaupun umum dilakukan, namun hal ini bukanlah keputusan yang baik, karena Kamu justru harus menyiapkan pesangon untuk karyawan yang di PHK, dan justru akan menambah pengeluaran. Cobalah berhemat dari pengeluaran dana rekreasi kantor, penggunaan listrik, atau cari supplier bahan baku yang lebih terjangkau.
Jika Kamu sudah menerapkan tips-tips di atas, cara lain yang paling jitu untuk menghindari bisnis bangkrut tentunya lebih disiplin terhadap keuangan perusahaan. Jangan sampai uang perusahaan habis untuk hal-hal y,ang tidak penting. Catat segala transaksi, dan tentukan anggaran untuk setiap keperluan.
Baca Selengkapnya


Diubah oleh wawasantutorial 20-10-2020 05:48
0
389
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
Bisnis
icon
69.8KThread11.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.