• Beranda
  • ...
  • Gosip Nyok!
  • Celana Dalam Dinar Candy Diskon, Pembeli Bisa Lihat Langsung Saat Dilepas....

masramidAvatar border
TS
masramid
Celana Dalam Dinar Candy Diskon, Pembeli Bisa Lihat Langsung Saat Dilepas....
Celana Dalam Dinar Candy Diskon, Pembeli Bisa Lihat Langsung Saat Dilepas

BY ADE WISMOYO


Dinar Candy | www.grid.id

Sosok pelawak ini beruntung bisa membeli celana dalam Dinar Candy dengan harga miring dan bonusnya!
Dinar Candy membuat heboh warganet dengan tindakannya menjual celana dalam bekas dengan harga fantastis. Aksi nekatnya itu ternyata membuahkan hasil karena salah satu celana dalam bekasnya laku dibeli oleh seorang pria dengan harga 50 juta rupiah. Ia juga sempat memberikan penawaran menarik pada calon pembeli dengan memberikan potongan harga untuk pembelian dua celana dalam bekasnya.

Baru-baru ini, Dinar Candy kembali melepas sebuah celana dalam bekas pada seorang pembeli. Pembeli yang merupakan pelawak terkenal itu cukup beruntung karena diberi harga diskon oleh Dinar. Tak hanya itu, ia juga meminta bonus pada Dinar Candy yaitu melihat langsung saat Dinar melepas celana dalam itu.

Tawar menawar harga


Dinar Candy dan Sapri | www.youtube.com

Dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube Sapri Pantun, sosok komedian Bang Sapri tampak sedang bercengkrama dengan Dinar Candy. Dalam obrolan tersebut, Bang Sapri mengungkapkan niatnya untuk membeli celana dalam Dinar. Merasa tak sanggup membayar harga yang dipatok oleh Dinar, Bang Sapri lantas menawar dengan harga yang lebih rendah.

"Jangan segitu lah. Rp 50 ribu," kata Bang Sapri.
"Ih jangan dong, Rp 40 juta. Nah lagi Corona nih susah penghasilan, aku kasih Rp 20 juta. Udah mentok, Rp 50 juta biasanya. Kita kan temen," terang Dinar.

2.Bang Sapri minta bonus


Bang Sapri dan Dinar Candy | www.youtube.com

Sebelum menyelesaikan transaksi jual-beli celana dalam bekas tersebut, Bang Sapri terlebih dahulu mengajukan syarat pada Dina Candy. Ia berjanji akan membeli celana dalam bekas pakai milik Dinar Candy dengan syarat ia melihat sendiri saat celana dalam itu dilepas oleh Dinar.

"Gue mau beli tapi harganya dulu, syaratnya gua beli yang dipake dan bukanya depan gua," kata Bang Sapri.
"Oh ya dong, Rp 50 juta. Yang bekas pake," papar Dinar Candy

3.Sepakat dilepas dengan harga 20 juta rupiah


Dinar Candy | www.instagram.com

Bang Sapri blak-blakan mengaku pada Dinar Candy bahwa ia tak sanggup membayar sejumlah harga yang dipasang oleh Dinar. Setalah melewati proses negosiasi harga, akhirny keduanya sepakat di angka 20 juta rupiah. Mereka pun sepakat akan ada bonus yang diterima bang Sapri dari pembelian tersebut.

"Lu kan tahu sendiri, inian (uang) gua enggak gede. Ya udah Rp 15 juta ya, deal. Rp 20 juta lah tapi ada bonusnya," tucap Bang Sapri.


4.Akan dipajang di warung soto


Dinar Candy | wartakota.tribunnews.com

Setelah terjadi kesepakatan harga, Dinar pun segera melepas celana dalam tersebut di hadapan bang Sapri. Pelawak yang hobi berpantun itu tampak kegirangan bisa memperoleh celana dalam Dinar Candy dengan harga miring. Ia pun mengatakan akan memajang celana dalam bekas itu di warung soto.

"Aduh celana Rp 20 juta gua bayarin, ini yang langsung dipake sama dia. Akhirnya gua dapetin. Mungkin gua laminating, gua pajang di warung soto," papar Bang Sapri.

Karena aksinya menjual celana dalam bekas ini, sosok Dinar Candy semakin dipandang sebagai artis sensasional oleh para warganet. Tak hanya menjual celana dalam bekas dengan harga fantastis, wanita yang berprofesi sebagai DJ ini juga pernah melakukan operasi pantat untuk mendongkrak penampilannya sebagai seorang DJ.***

https://keepo.me/celeb/celana-dalam-...-saat-dilepas/ Editor :Ade Wismoyo

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
3K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!
icon
34KThread24.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.