• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Draft Final UU Cipta Kerja Yang Berubah-Ubah, Apa Yang Akan Terjadi?

c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Draft Final UU Cipta Kerja Yang Berubah-Ubah, Apa Yang Akan Terjadi?




Kinerja DPR saat ini lagi disorot ketika banyak partai yang mendukung terciptanya UU Cipta Kerja, hanya PKS dan Demokrat saja yang tidak mendukung hal itu.

Drama mematikan mic pun menjadi bumbu penyedap tersendiri, sungguh hal yang bikin kita ngeri ketika para pejabat sedang adu hebat.

Undang-Undang Cipta Kerja pun menimbulkan polemik, banyak orang meradang ketika banyak hoax yang bertebaran? Konspirasinya gini, kenapa ketok palu kalau tahu akan ada gelombang protest para buruh? Ada skenario apa yang sedang dijalankan oleh DPR?



Alumnus 98 yang turun ke jalan dan meneriakkan reformasi banyak bercokol di gedung kura-kura, tapi kini suaranya seakan tak bernyali ketika perut sudah kenyang kenapa tak pernah ada lagi gaung yang lantang untuk yang mereka bela saat itu yaitu rakyat!

Kenapa harus melakukan blunder dimana ada celah agar chaos bisa terjadi, ingat trik kerusuhan 98 skenario besar yang hingga kini masih takut untuk diungkap. Demonstrasi kerap disusupi, ambulance saat demo sering dikejar polisi kenapa? Benarkah, aksi demo ada penyusup yang ingin menjadikan tragedi 98 terulang kembali.

Sebuah hal yang tak biasa ketika sang mantan petinggi negeri ini merasa tertuduh? Bahkan ia meminta pemerintah membuka siapa sang dalang, cukup menarik melihat demo yang ujungnya hancur lebur, Pemimpin dari Surabaya, Jogja, dan Jawa Tengah berteriak jangan hancurkan kota kami.

Iwan Fals pun bersuara untuk mengungkap sang dalang, dan cuitannya cukup menohok pemerintah!





Walau Di Jakarta masih terlihat santuy dengan apa yang terjadi, namun sebenarnya fasilitas umum di Jakarta yang paling hancur. Tentu saja Gubernur mengeluh tentang kerusuhan, tapi ada celah untuk menjual posisinya agar dimasa depan tercermin membela rakyat.

Yup, bukan rahasia lagi rakyat sudah muak dengan yang dilakukan DPR dimasa pandemi. Bahkan draft Undang-Undang setelah ketok palu bisa berubah-ubah, dari yang 905 halaman, naik menjadi 1.035 halaman kemudian menyusut di 812 halaman.

Menjadi tanda tanya besar, itu undang-undang belum final kok sudah ketok palu? Wajar bila masyarakat bertanya ada apa dan kenapa? Namun pernahkah pihak yang merumuskan Undang-Undang ini tahu bahwa akan banyak lawan politik yang ingin menjatuhkan kekuasaan pemerintah yang kuat saat ini?



Sebab secara logika ada pertanyaan awam yang cukup nyeleneh, apakah keluarga cendana akan diam saja melihat keturunan dari pemimpin yang dibungkam suaranya di tahun 66 kini sedang asik berkuasa?

Apalagi bila kalian masih ingat PT Timor Putra Nasional milik Tommy yang dananya 1,2 T diblokir oleh pemerintah, pastinya cukup menganggu dinasti yang sudah terbentuk selama 32 tahun.

Sebagai masyarakat awam boleh-boleh saja bukan berspekulasi, karena di Indonesia saat ini ada dua kekuatan besar dinasti Orde Baru dan dinasti Orde Lama yang mulai beraksi di zaman yang katanya Orde Reformasi.

Belum lagi para petinggi KAMI yang ditangkap oleh Polisi, hingga kita sendiri tahu mantan Panglima ABRI seorang Jendral yang membentuk organisasi itupun mendatangi Kapolri yang ternyata tidak ada di tempat.





Membuat suasana yang sudah hangat semakin memanas, bagaimana perjuangan di Mahkamah Konstitusi apakah sudah menemui titik terang? Atau ingin kembali berjuang di jalanan? Bila terjadi chaos dan kerusuhan yang lebih besar, siapa yang akan ditumbalkan? Rakyat lagikah! Tak cukupkah kita diadu domba, memihak si A memihak si B hingga akhirnya terjadi pembantaian, yang susah rakyat lagi, kerusuhan tak mendapatkan manfaat apa-apa, satu bangsa kok senengnya ribut? Mending coba itu pikirkan bagaimana itu suara perut, kalau chaos terjadi perut yang sudah lapar akan semakin lapar.

Sedangkan kita tahu semua terjadi karena ingin berkuasa! Ya, kekuasaan membuat seorang pendakwah bisa lupa diri, seorang nasionalis bisa lupa daratan bahwa jabatan tidak dibawa mati. Bagaimana kita menyikapi hal ini? Renungkan sejenak mau dibagian mana kita berdiri, atau bersikap netral dan acuh tak acuh dengan keadaan yang semakin pelik.



Civil war, mungkinkah kembali terjadi? Bila tak ada yang menurunkan ego, dan membuat pemberontakan bisa saja itu terjadi. Saya, c4punk see u next thread.


emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star


Diubah oleh c4punk1950... 17-10-2020 01:30
emineminnaDaniswara92indramamoth
indramamoth dan 19 lainnya memberi reputasi
20
3.2K
93
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.